Gunung Kidul Punya Wisata Bukit dengan View Laut dan Sunset yang Instagramable, 1,5 Jam dari Klaten

Bukit Paralayang Watugupit di Gunungkidul, wisata bukit dengan view laut dan sunset yang Instagramable, lokasinya hanya 1,5 jam dari Klaten

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Indahnya Bukit Paralayang Watugupit di Gunungkidul, wisata bukit dengan view laut dan menikmati sunset.

Bukit Paralayang Watugupit layak masuk dalam daftar destinasi wisata saat berkunjung ke Yogyakarta karena tiket masuk yang terjangkau, fasilitas yang memadai.

Bukit Paralayang Watugupit menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Yogyakarta, khususnya bagi para pencinta alam dan pemburu panorama matahari terbenam.

Berada tak jauh dari kawasan Pantai Parangtritis, akses menuju bukit ini pun tergolong mudah, baik dengan sepeda motor maupun mobil.

Seperti apa indahnya Bukit Paralayang Watugupit di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini?

Baca juga: Di Gunung Kidul Yogyakarta Ada Obelix Hills dengan View Indah, Ini Harga Tiketnya di Musim Liburan

Bukit Paralayang Watugupit ini berlokasi di kawasan perbukitan Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Pengunjung bisa datang mulai pukul 09.00 hingga 19.00 WIB, menjadikannya tempat yang ideal untuk menikmati pemandangan sore menjelang malam.

Tiket masuk ke Bukit Paralayang sangat terjangkau, hanya Rp10.000 per orang, atau sekitar  1 jam dengan jarak sekitar 31 km dari pusat Kota Yogyakarta

Salah satu daya tarik utama Bukit Watugupit adalah pemandangan matahari terbenam yang spektakuler.

Dari atas bukit, pengunjung dapat menyaksikan cahaya keemasan matahari yang memantul di permukaan laut, menciptakan panorama yang luar biasa indah.

Selain itu, pengunjung juga bisa melihat keindahan Pantai Parangtritis dan Samudra Hindia dari ketinggian.

Baca juga: Di Yogyakarta Ada Obelix Sea View, Infinity Pool dengan Sunset, Ini Harga Tiketnya di Musim Liburan

Bagi yang ingin merasakan sensasi terbang bebas, tersedia juga aktivitas paralayang dengan tarif berkisar antara Rp350.000–Rp400.000.

Aktivitas ini cukup populer dan memberi pengalaman yang tak terlupakan dengan latar belakang pemandangan laut yang memesona.

Soal fasilitas, pengelola wisata telah menyediakan berbagai kebutuhan dasar pengunjung, seperti area parkir, mushola, toilet, dan tempat bersantai.

Selain itu, terdapat sejumlah warung makan yang menawarkan jajanan dan makanan dengan harga mulai dari Rp5.000, cocok untuk melepas lelah sambil menikmati pemandangan.

Kelapa muda segar yang dijual seharga Rp13.000, kelapa muda menjadi favorit para wisatawan karena mampu mengembalikan energi yang terkuras selama perjalanan.

Baca juga: Sleman, Yogyakarta Ada Wisata Balon Udara Seperti Cappadocia, Tak Perlu Jauh ke Turki, Tiket Murah

Ada juga menu lain seperti teh manis hangat seharga Rp5.000, es teh manis Rp6.000, es jeruk Rp8.000, kopi Rp6.000, coklat Rp9.000, susu Rp7.000, jahe Rp6.000, dan es carica seharga Rp10.000.

Tidak hanya minuman, para pengunjung juga dapat menikmati beragam makanan lezat sambil menanti momen matahari terbenam.

Beberapa menu yang tersedia antara lain pop mie seharga Rp10.000, mi rebus atau goreng Rp8.000, nasi goreng Rp8.000, ikan asin goreng Rp6.000, nasi sayur lodeh Rp11.000, telur dadar krispi Rp7.000, tempe garit Rp8.000, dan pisang goreng seharga Rp13.000 per porsi (isi empat potong).

Tersedia juga sambal dadak dan sambal kecap sebagai pelengkap makanan, masing-masing dengan harga Rp4.000.

Dengan beragam pilihan makanan dan minuman yang terjangkau, menikmati senja di Bukit Paralayang Watugupit menjadi pengalaman yang semakin berkesan bagi pengunjung yang ingin menikmati hal tak biasa di Yogyakarta.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha)