Sosok & Profil Indah Amperawati Masdar Bupati Lumajang yang Dilantik Prabowo, Ini Gebrakannya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut sosok dan profil Indah Amperawati Masdar Bupati Lumajang yang dilantik Prabowo Subianto.

Indah Amperawati Masdar (lahir 6 Mei 1966) atau yang lebih akrab dikenal dengan sapaan Bunda Indah adalah politikus Partai Gerindra yang menjabat sebagai Bupati Lumajang periode 2025–2030.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Lumajang periode 2018–2023. Ia juga menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Kabupaten Lumajang.

Baca juga: Sosok & Profil Agung Setyawan Bupati Kulon Progo 2025, Gebrakannya Tingkatkan Sektor Infrastruktur

Pendidikan

Formal

Perjalanan pendidikan dimulai di SD Negeri Klojen, Malang, yang ditempuh dari tahun 1972 hingga 1979. Selama masa sekolah dasar, pondasi keilmuan dan nilai-nilai dasar dibentuk dengan baik, menjadi langkah awal menuju pendidikan yang lebih tinggi.

Selanjutnya, melanjutkan jenjang pendidikan di SMP Negeri 1 Lumajang pada tahun 1979 hingga 1982, di mana berbagai pengalaman akademik dan sosial semakin memperkaya wawasan. Setelah itu, berlanjut ke SMA Negeri 1 Lumajang pada periode 1982 hingga 1985, yang menjadi masa penuh persiapan untuk menentukan langkah karier dan pendidikan di masa depan.

Menggali minat dalam bidang pertanian, memutuskan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Pertanian Universitas Jember. Dari tahun 1985 hingga 1990, mendapatkan pemahaman mendalam tentang ilmu pertanian, termasuk berbagai inovasi dan praktik terbaik dalam dunia agraria.

Untuk mendukung perkembangan karier dan meningkatkan kompetensi di bidang administrasi publik, kembali melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana di Universitas Merdeka Malang, mengambil Magister Administrasi Publik pada periode 1999 hingga 2001.

Informal

Diklat Pra Jabatan Tingkat III Diklatprov Jawa Timur (1993)

Diklat ADUM Diklatprov Jawa Timur (1996)

Teknik Manajemen Perencana Pembangunan Daerah Bappenas (1996)

Diklat Tingkat III Diklatprov Jawa Timur (2002)

Organisasi

Bunda Indah memiliki pengalaman panjang dalam berbagai organisasi, baik kepemudaan, lingkungan, maupun politik. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Sumber Daya Manusia Pelajar Islam Indonesia pada tahun 1980 hingga 1990. 

Di bidang kepramukaan, ia dipercaya menjadi Wakil Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Lumajang periode 2013–2018, kemudian naik menjadi Ketua Kwarcab untuk periode 2018–2023.

Selain itu, ia juga aktif sebagai Dewan Pembina KONI Lumajang selama periode 2013–2018, serta menjabat Wakil Ketua Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia dari 2015 hingga 2020. 

Dalam bidang pelestarian lingkungan, ia pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Penyuluh Kehutanan Indonesia pada tahun 2016–2017.

Di ranah politik, Bundah Indah telah menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Lumajang sejak tahun 2017 hingga sekarang. 

Sementara dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, ia dipercaya sebagai Ketua Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lumajang sejak tahun 2019, dan masih aktif mengemban tanggung jawab tersebut hingga saat ini.

Karier 

Bunda Indah adalah seorang birokrat dan politikus asal Lumajang, Jawa Timur, Indonesia. Ia memulai karier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 1991, dan menjabat di berbagai posisi penting dalam Pemerintah Kabupaten Lumajang. 

Beberapa jabatan yang pernah diembannya antara lain sebagai Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Daerah (2003–2007), Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah (2007–2008), dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lumajang (2008–2016). 

Pada tahun 2016–2017, ia menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Lumajang.

Setelah lebih dari dua dekade mengabdi, ia memutuskan untuk pensiun dini pada 2017 dan beralih ke dunia politik. Pada 2018, ia terpilih sebagai Wakil Bupati Lumajang untuk periode 2018—2023. 

Sejak 2025, ia menjabat sebagai Bupati Lumajang untuk periode 2025—2030.

Gebrakan Indah Amperawati Masdar, Bupati Perempuan Pertama di Kabupaten Lumajang

Tribun Jatim Network berkesempatan mewancarai secara eksklusif Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar di Kantor Bupati Lumajang, Selasa (22/5/2025). 

Talkshow bertajuk Gebrakan Sang Pemimpin tersebut dikomandoi langsung oleh Pemimpin Redaksi Tribun Jatim Network, Tri Mulyono. 

Sambutan ramah perempuan bupati  pertama di Kabupaten Lumajang, mengawali jalannya wawancara eksklusif kali ini. 

Berbagai topik berkaitan dengan isu strategis di Kabupaten Lumajang dijelaskan secara rinci oleh perempuan kelahiran 06 Mei 1966 itu. 

Sejak dilantik menjadi Bupati Lumajang, Indah begitu antusias untuk menata kota kelahirannya menjadi lebih baik. 

Bagaimana Bunda Indah menatap periode awal menjadi Bupati Lumajang periode 2025 - 2029? 

Lalu seperti apa strategi dirinya sebagai pemimpin menghadapi dinamika yang terjadi di Kabupaten Lumajang? Berikut cuplikan petikan wawancara Tribun Jatim Network, secara eksklusif di Kantor Bupati Lumajang pada Selasa (22/4/2025) sore. 

Bunda Indah menjadi Bupati Lumajang perempuan pertama, apa yang sudah dilakukan? 

Saya dilantik 20 Februari 2025, kemudian retreat dan masuk pertama kali tanggal 3 Maret. Pada hari pertama langsung mengeluarkan keputusan pelayanan puskesmas gratis dan ibu melahirkan gratis. Sangatberkaitan erat dengan SDM. Saya tidak ingin biaya menjadikan stunting, syarat utama punya KTP dan surat keterangan tidak mampu bagi yang tidak mampu. 

Selain itu apa program lainnya? Secara teknis bagaimana? 

Harus ada anggaran pembiayaan untuk penberian makanan gratis bagi anak-anak dj panti asuhan. Insya Allah ini mulai berproses. Teknis berupa dana ke panti asuhan

Masukan dari masyarakat banyak menginginkan perbaikan infrastruktur. Apa yang sudah dilakukan?

Betul sekali. Berhari hari dengan mas wakil bupati kami cek kerusakan jalan sangat parah. Ada yang tidak ada aspal dan tinggal tanah dan batu. 15 titik ruas jalan kita sudah cek. Akan kami perbaiki melalui perubahan anggaran pada tahun ini. Jika tidak cukup maka dilanjutkan tahun depan. Saya berharap di tahun ke-3 semuanya telah rampung. 

Menghadapi efisiensi anggaran. Apakah memang sudah ada anggarannya? 

Efisiensi itu hanya di lingkup aparatur sipil negara. Perjalanan dinas kami potong 50 persen kemudian, alat tulis kita potong 50 sampai 60 persen. Inilah yang harus kita lakukan dan harus memahami. Kita ikat pinggang dulu dan mencari sumber pendapatan lain dari pariwisata. 

Kemudian usulan Tol Probolinggo - Lumajang seperti apa visionernya? 

Dulu sudah masuk sebenarnya melalui instruksi presiden atau Inpres. Tapi kemudian ada wabah Covid-19,  jadi tidak jadi. Sekarang sudah muncul lagi rumor, saya menyambut baik Tol Probolinggo - Lumajang dan harapannya sampai ke Jember. Masyarakat bisa ada dua alternatif jalur transportasi. Jika itu dibangun lebih menyakinkan investor menanamkan modalnya. 

Masyarakat juga berharap Bunda Indah merupakan ring 1 (memiliki kedekatan) dari presiden Prabowo Subianto katanya, sejauh ini hubungan dengan pak Prabowo bagaimana? 

Oh tidak ada ring 1 (sontak bunda sambil tertawa). Beliau pembina partai kami. Tapi jauh lah "saya hanya" ketua DPC kabupaten.

Kita tahu Lumajang menjadi lumbung pangan di Jawa Timur. Pak presiden juga kerap menyuarakan terkait energi dan ketahanan pangan. Bagaimana bunda Indah mewujudkan Lumajang menjadi lumbung pangan di Jawa Timur maupun di Indonesia? 

Saya berharap Lumajang ini kembali kepada era kejayaan seperti di era Presiden Pak Harto. Lumajang ini lumbung pangan nasional loh, mas. Tentu sekarang perubahan banyak terjadi seperti infrastruktur dan perumahan. Maka strategi yang dilakukan yakni dengan melindungi lahan pertanian melalui lahan pertanian berkelanjutan. 

Bagaimana pemerintah daerah untuk melindungi lahan?. Kabupaten Lumajang ada 32.331 hektar yang harus dilindungi dan tidak boleh dialihfungsi. Sudah ada peraturan daerah khusus mengenai hal tersebut. Saya minta riil sebanyak 32 ribu hektar. Dan kalau ada yang alih fungsi maka saya minta untuk diganti. 

Apa sih Bunda, tantangan terbesar di dunia pertanian di Lumajang? 

Tantangan terbesar para anak muda jarang mau jadi petani. Saya mencoba mendorong untuk petani milenial. 

Lumajang potensi alamnya luar biasa. Apa program bunda Indah untuk memajukan UMKM dan pariwisata? 

Lumajang ini sebenarnya gampang jualannya untuk pariwisata. Kedepan saya ingin orang datang ke Lumajang untuk memang untuk menikmati pariwisata. Saat ini belum maksimal dan harus dimaksimalkan. Ada air terjun Tumpak Sewu dan negeri di atas awan B-29 infrastrukturnya sudah mulai rusak. Ini harus menjadi perhatian saya. 

Di satu sisi Semeru ada potensi erupsi dan lahar. Tapi di balik itu semua ada keindahan.  Saya juga sebagai ketua pramuka, dan meninggalkan legacy bumi perkemahan Glagah Arum. 

Demikian cuplikan wawancara eksklusif antara Tribun Jatim Network dengan Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar. Selengkapnya pembaca dapat menyimak video wawancara lengkap yang akan ditayangkan di semua laman digital Tribun Jatim Network.

(TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)(Tribunjatim-timur.com)