Sepak Terjang Ambar Purwoko Wakil Bupati Kulon Progo, Intip Gebrakannya, Fokus Masalah Sampah di TPA

Sepak Terjang Ambar Purwoko Wakil Bupati Kulon Progo, Intip Gebrakannya, Fokus Masalah Sampah di TPA

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ambar Purwoko merupakan sosok yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Kulon Progo, dan kiprah serta gebrakannya dalam memajukan daerah ini menjadi sorotan banyak pihak.

Ia mendampingi Agung Setyawan, yang terpilih sebagai Bupati Kulon Progo melalui ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang berlangsung secara demokratis dan penuh antusiasme warga.

Pasangan Agung Setyawan dan Ambar Purwoko berhasil meraih kemenangan signifikan dalam Pilkada tersebut dengan mengantongi sebanyak 119.643 suara dari masyarakat.

Kemenangan itu mengantarkan mereka pada pelantikan resmi sebagai kepala daerah terpilih yang dilangsungkan pada bulan Februari 2025.

Nama Ambar Purwoko tentu tidak asing lagi di telinga masyarakat Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), karena keterlibatannya dalam berbagai kegiatan sosial dan ekonomi.

Reputasinya di tengah masyarakat sudah terbangun jauh sebelum ia terjun ke dunia politik, menjadikan dirinya sebagai figur yang mudah diterima dan dipercaya publik.

Sebelum aktif di pemerintahan, Ambar Purwoko dikenal sebagai seorang pengusaha sukses yang menggeluti bidang periklanan (advertising) dan properti.

Pengalamannya di sektor swasta tersebut memberikan bekal berharga dalam menjalankan roda pemerintahan, terutama dalam hal manajemen, promosi daerah, dan pengembangan investasi lokal.

Baca juga: Biodata Ambar Purwoko Wakil Bupati Kulon Progo 2025 Era Prabowo-Gibran, Ini Riwayat Pekerjaannya

Rekam Jejak

Ambar Purwoko lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 27 Januari 1982. Saat ini (2024) usianya 42 tahun.

Ia menyelesaikan pendidikan di bidang Manajemen dari Politeknik PPKP UNY Yogyakarta. Sejak saat itu, Ambar aktif di dunia usaha, organisasi, serta advokasi masyarakat. 

Ambar Purwoko pernah menjabat sebagai Direktur di CV. MUTIARA, menjadi Komisaris di PT. Kawan Bersama Sejahtera Abadi, dan saat ini menjadi CEO dari Adijaya Advertising. 

Selain itu, Ambar juga mengelola usaha pertanian sejak 2004.

Adapun beberapa organisasi yang pernah diikuti Ambar Purwoko antara lain Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) dan Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI). 

Biodata

• Nama : Ambar Purwoko
• Nama dan Gelar : Ambar Purwoko, A.Md
• Tempat, Tanggal Lahir : Magelang, 27 Januari 1982
• Agama : Islam
• Alamat : Magelang, Jawa Tengah
• Pendidikan Terakhir : D3

Baca juga: Sosok & Profil Lahmuddin Hambali, Wakil Bupati Boalemo yang Dilantik Prabowo, Mantan Anggota DPRD

Riwayat Pendidikan

• SMA Negeri 1 Dukun, Magelang, Jawa Tengah (1997-2000)
• D3 Politeknik Manajemen PPKP-UNY 

Riwayat Pekerjaan

• Owner Adijaya Advertising
• Direktur CV Mutiara
• Komisaris PT Kawan Bersama Sejahtera Abadi PT Kene Sejahtera

Riwayat Kursus

• IKSA (Diklat Kepemilikan Senjata Api) Kepolisian Negara Republik Indonesia (2020-2024)

Riwayat Organisasi

• Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) sebagai Humas (2013-2021)
• Ikatan Motor Besar Indonesia sebagai Humas ( 2016-2019)
• Relawan Bolone Mase sebagai Ketua Koordinator Jateng-DIY (2023-2024)

Gebrakan Agung Setyawan - Ambar Purwoko

Wakil Bupati (Wabup) Kulon Progo, Ambar Purwoko meninjau kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banyuroto di Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan, Jumat (07/03/2025).

Peninjauan ia lakukan bersama sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulon Progo.

Ambar mengatakan peninjauan tersebut sebagai upaya evaluasi terkait penanganan sampah di TPA Banyuroto.

"Hasil peninjauan akan jadi bahan evaluasi bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait," ujarnya.

Salah satu masalah yang menjadi perhatian Ambar adalah potensi masuknya sampah dari luar masuk ke Kulon Progo.

Termasuk sampai masuk ke TPA Banyuroto.

Menurutnya, sampah dari Kulon Progo tetap yang harus diutamakan untuk masuk ke TPA Banyuroto.

Ia pun meminta warga sekitar untuk melapor jika mengetahui atau bahkan mendapati ada sampah dari luar yang masuk TPA Banyuroto.

"Kalau ada warga yang bisa melaporkan hal tersebut, akan kami berikan hadiah sebagai apresiasi," kata Ambar.

Ia mengakui bahwa sampah menjadi permasalahan yang kompleks.

Sebab penanganannya membutuhkan proses yang panjang dan solusinya harus dirasakan secara keseluruhan.

Itu sebabnya, Ambar menilai perlu peran semua pihak untuk duduk bersama mencarikan solusi dari permasalahan sampah di Kulon Progo. Masyarakat pun juga harus dilibatkan.

"Harus ada solusi agar masyarakat tidak merasakan langsung dampak negatif dari permasalahan sampah," jelasnya.

(TribunNewsmaker.com/ TribunBatam)