Sosok
Profil Reza Indragiri, Ahli Forensik yang Endus Kejanggalan di Kematian Diplomat Kemenlu Arya Daru
Profil Reza Indragiri, ahli forensik yang endus kejanggalan di kematian diplomat Kemenlu Arya Daru.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Profil Reza Indragiri, ahli forensik yang endus kejanggalan di kematian diplomat Kemenlu Arya Daru.
Ahli forensik Reza Indragiri kini jadi sorotan setelah dirinya mengendus kejanggalan di kematian diplomat muda Kemenlu, Arya Daru Pangayunan.
Seperti diketahui Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi bagian kepala terlakban di sebuah kamar kos, di Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025).
Sejumlah pihak menduga, adanya kejanggalan terhadap tewasnya diplomat muda Kemenlu tersebut.
Salah satu pihak yang melihat adanya kejanggalan tersebut, yakni Reza Indragiri, alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Lantas, siapakah Reza Indragiri tersebut?
Baca juga: Sosok & Profil Saipul A Mbuinga Bupati Pohuwato yang Dilantik Prabowo, Harta Kekayaan Rp162 Juta
Sosok dan rekam jejak
Dikutip dari Wikipedia, Reza Indragiri Amriel atau yang akrab disapa Reza Indragiri merupakan ahli psikologi forensik di Indonesia.
Ia juga dikenal sebagai konsultan sumber daya manusia (SDM) hingga dosen di bidang psikologi.
Reza Indragiri tercatat pernah mengungkap sejumlah kasus kriminalitas di Indonesia, seperti pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat, kasus kepemilikan narkoba 5 Kg oleh Teddy Minahasa selaku mantan Kepala Polda Sumatera Barat, pembunuhan Eky dan Vina.
Selain itu, ia sering menjadi narasumber di sejumlah stasiun televisi nasional dan media untuk membedah kasus pidana besar di Indonesia.
Reza Indragiri saat ini telah menyandang gelar Magister dari University of Melbourne tahun 2003.
Bahkan, ia menjadi orang pertama asal Indonesia yang mendapatkan gelar Master Psikologi Forensik.
Baca juga: Sosok Evita Nursanty DPR RI, Sentil Pedas BSN: Tender Pemerintah Dikuasai Produk Tak Bersertifikat!
Berikut rekam jejak karier Reza Indragiri:
- Dosen Psikologi Forensik di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2004)
- Dosen Psikologi Forensik dan Manajemen Konflik di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, sejak 2004
- Dosen Kajian Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia untuk mata kuliah Psikologi Forensik
- Dosen Fakultas Ilmu Psikologi Universitas Tarumanagara, sejak 2007
- Ketua Jurusan Psikologi, Universitas Bina Nusantara.
Rekam jejak pendidikan Reza Indragiri:
- SD Muhammadiyah Rawamangun, Jakarta Timur
- SMP di Pekanbaru, Riau
- SMA di Yogyakarta
- S1 Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, 1998
- S2 MCrim (Forpsych) Universitas Melbourne, 2003.
Kasus Kematian Diplomat Kemenlu
Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri baru-baru ini buka suara terkait kasus kematian diplomat muda Kemenlu, Arya Daru Pangayunan.
Menurutnya, Arya Daru Pangayunan bisa saja meninggal karena mengakhiri hidup, dibunuh, atau kecelakaan.
Reza bahkan menyebut, masuk akal apabila Arya Daru tewas karena bunuh diri.
Hal itu ia ungkapkan setelah hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) hanya ditemukan satu sidik jari pada lakban yang melilit kepala Arya Daru.
Sidik jari itu adalah milik Arya Daru Pangayunan sendiri.
"(Daru tewas karena) bunuh diri? Masuk akal, karena tadi dikatakan hanya ada satu sidik jari," kata Reza dalam acara Dua Arah KompasTV
Kendati demikian, Reza juga tak menampik jika diplomat muda tersebut tewas karena dibunuh.
“Bisa saja pelaku menggunakan sarung tangan saat melakukan tindakan (pembunuhan) tersebut kepada korban. Sehingga hanya ditemukan satu sidik jari saja,” sambungnya.
Lebih lanjut, Reza juga menyinggung kemungkinan Arya Daru tewas karena kecelakaan.
"Kecelakaan, yang bersangkutan tidak punya niatan mengakhiri hidupnya, tapi tiba-tiba dia masuk dalam situasi yang tidak disadari," ujarnya.
Diketahui, diplomat muda Kemenlu Arya Daru Pangayunan ditemukan meninggal dunia dengan kondisi bagian kepala terlakban di sebuah kamar kos di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (8/7/2025).
Hingga saat ini, penyebab kematian Arya Daru Pangayunan masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian.
(Tribunnews.com/David Adi/Pravitri Retno W/Reynas Abdila)
Sumber: Tribunnews.com
| Sosok Wawa Lukman, Pemilik Lapangan Padel Anwa Racquet Club yang Ambruk saat Ada Tasya Farasya |
|
|---|
| Sosok Dokter Irma Fitriasari Indramayu, Rumahnya Diserang Massa Suami Dipukuli hingga Babak Belur |
|
|---|
| Profil Hasan Nasbi, Eks Juru Bicara Kepresidenan Sindir Keras Menkeu Purbaya, Karier Mentereng |
|
|---|
| Sosok Wahyu Ferdian, Bupati Cianjur Beber Fakta soal WNA Israel Punya KTP Cianjur: Dia Buat Sendiri |
|
|---|
| Sosok Heru Pambudi, Pegawai Kemenkeu yang HP-nya Bikin Purbaya Yudhi Minder, Prestasinya Mentereng |
|
|---|