Silaturahmi Penuh Makna, Pemkab Klaten Sowan ke Para Mantan Pemimpin

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN – Suasana hangat penuh penghormatan terasa saat Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo bersama Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto melanjutkan anjangsana ke para tokoh yang pernah memimpin Kabupaten Klaten, Sabtu (26/7/2025). 

Kunjungan ini menjadi bagian penting dalam menyambut Hari Jadi ke-221 Klaten yang jatuh pada Senin (28/7/2025).

Anjangsana kali ini menyasar beberapa titik, yakni kediaman Sunarna, serta Bupati Klaten periode 2017–2025 Sri Mulyani di Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah dan Wakil Bupati Klaten periode 2021–2025 Yoga Hardaya, di Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara. 

Sebelumnya, rombongan juga telah bersilaturahmi ke kediaman Suhardjono, Bupati Klaten 1985–1995 di Kabupaten Sleman, Jumat (25/7/2025).

“Dua hari ini kami bersama Mas Wakil dan seluruh jajaran pemerintah daerah Kabupaten Klaten melakukan anjangsana, kita silaturahmi kepada Bupati-Bupati senior sesepuh sebelum kami dalam rangka rangkaian hari jadi,” ungkap Hamenang usai kunjungan. 

“Kami mohon arahan, masukan, saran, serta berbagi pengalaman karena beliau-beliau yang senior," imbuhnya. 

Tak hanya silaturahmi, doa juga dipanjatkan untuk kesehatan dan kebahagiaan para mantan pemimpin. 

“Kami juga dalam rangka memberikan doa terbaik kepada para senior-senior kami, agar beliau diberi umur panjang, sehat selalu, bahagia selalu dan selalu dalam lindungan Allah,” tuturnya.

Menurut Hamenang, para senior menyambut hangat kedatangan rombongan. 

“Alhamdulillah respon dari para senior kami positif mulai dari kemarin ke Bapak Suharjono, kemudian ke Bapak Haji Yoga Hardaya dan tadi ke Bapak Sunarna dan Bu Yani (Sri Mulyani),” jelasnya.

Baca juga: Rekam Jejak Pengabdian: Hamenang Anjangsana ke Rumah Suhardjono, Bupati Klaten periode 1985–1995

Ia juga membawa pulang berbagai pesan dan semangat dari para pendahulunya. “Pesan beliau tentu saja yang terbesar adalah selalu dekat dengan warga masyarakat,” kata Hamenang.

Selain itu, para tokoh juga memberi kebebasan bagi pemimpin sekarang untuk terus mengembangkan kebijakan.

“Pondasi-pondasi yang sudah beliau bikin yang baik yang harus dilanjutkan, monggo. Kemudian kalau yang ada harus dimodifikasi agar kemudian jadi lebih baik dipersilakan,” katanya menirukan pesan yang ia terima.

Bagi Hamenang, dukungan dan semangat dari para pendahulu adalah bahan bakar baru dalam memimpin. 

“Beliau percaya dan memberikan support kepada kami junior-juniornya ini agar kemudian ke depan Kabupaten Klaten insyaallah akan semakin baik. Nah, spirit yang disampaikan beliau itu yang kemudian menambah motivasi kami,” tandasnya. (*)