Sosok
Sepak Terjang H Arlan, Walikota Prabumulih yang Marah Anaknya Ditolak RS, Anak Petani Sukses Bisnis
Inilah sepak terjang H Arlan, Wali Kota Prabumulih yang marah karena anaknya ditolak Rumah Sakit, anak petani yang sukses berbisnis.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Sepak Terjang H Arlan, Walikota Prabumulih yang Marah Anaknya Ditolak RS, Anak Petani Sukses Bisnis
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nama H Arlan tengah menjadi perhatian luas masyarakat, khususnya di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.
Sorotan publik mengarah kepadanya setelah ia meluapkan kekesalan atas pelayanan sebuah rumah sakit di wilayahnya sendiri.
Kekesalan itu muncul karena anak kandungnya yang mengalami luka serius justru ditolak saat hendak mendapatkan perawatan medis.
Insiden ini terjadi di salah satu rumah sakit yang berada di Prabumulih pada Kamis malam, 24 Juli 2025.
H Arlan sendiri merupakan Walikota Prabumulih yang baru terpilih dalam Pilkada 2024 lalu, berpasangan dengan Frangky Nasril.
Selain dikenal sebagai pejabat publik, H Arlan juga populer sebagai pengusaha sukses di sektor perkebunan, khususnya sebagai tauke karet.
Ia memimpin sebuah usaha besar dengan ratusan karyawan yang tersebar di berbagai wilayah sekitar Prabumulih.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa amarah Arlan memuncak ketika mengetahui anaknya mengalami luka cukup parah di bagian kepala.
Mirisnya, dalam kondisi darurat seperti itu, tim medis rumah sakit diduga tidak memberikan pertolongan cepat dan justru menolak menangani.
Padahal, kondisi anaknya yang berinisial M memerlukan penanganan medis segera dan bahkan perlu menjalani operasi.
Dalam situasi genting itu, H Arlan datang sendiri ke rumah sakit tanpa didampingi ajudan ataupun sopir pribadi.
Namun, alih-alih disambut dengan kepedulian, tak ada respons cepat maupun keramahan dari pihak rumah sakit yang menyaksikan kondisi anaknya.
Kejadian ini pun langsung menyulut kemarahan Walikota yang merasa kecewa atas lemahnya pelayanan kesehatan di wilayah yang ia pimpin.
Baca juga: Sosok & Profil Arlan Wali Kota Prabumulih yang Dilantik Prabowo, Pengusaha Karet, Punya 4 Istri
Sosok Arlan
Arlan merupakan kelahiran Bandar Jaya Kabupaten OKU pada 30 Maret 1975 dan adalah anak ke 3 dari 7 bersaudara pasangan H Basri dan Hj Husiah.
Adapun riwayat pendidikan H Arlan, lulus SD Negeri Bandar Jaya Umpam atau SDN 74 OKU pada tahun 1990 dan melanjutkan SMP Negeri Simpang namun lulus pindah di Prabumulih.
Lalu SMA di PGRI kota Prabumulih tahun 2014 dan saat ini sedang mengikuti Program Studi Ilmu Hukum di Universitas Sjakhyakirti Palembang tahun ajaran 2023/2024.
Suami Hj Linda Apriana ini merupakan anak seorang petani yang memulai usaha dari bawah dan bertubi-tubi mengalami kegagalan.
Bahkan pada 1997 H Arlan sempat bangkrut karena baru coba-coba bisnis karet namun gagal.
Dari pengalaman itu ia kemudian kembali bangkit dengan ikut bekerja ke pengusaha karet lain seperti Cokro dan pada 2003 bisnisnya kembali merangkak naik.
Arlan bangkit hingga menjadi pengusaha dan tauke karet sukses di kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan.
Saat ini ada ratusan karyawan H Arlan dan terdapat ribuan mitra dalam bisnis jual beli karet.
Bahkan bisnis Arlan merambah bidang lain seperti kontraktor dan lainnya. H Arlan menjabat Komisaris Utama PT Jaya Abadi Prabu sejak Agustus 2017 hingga Oktober 2017 dan menjadi Direktur PT Jaya Abadi Prabu sejak 5 Oktober 2017 hingga 18 September 2023.
Sedangkan pengalaman organisasi, H Arlan pernah menjadi anggota, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) pimpinan Prabowo Subianto, anggota JPC Kota Prabumulih dan Dewan Penasehat Partai Gerindra kota Prabumulih.
Ia juga menjabat sebagai Dewan Penasihat Gerindra Kota Prabumulih.
Siapa yang tak kenal namanya dalam dua tahun terakhir di kota Prabumulih.
Balehonya sebagai calon walikota berpasangan dengan Frangky Nasril dengan ukuran besar menyebar di seluruh pelosok.

Harta Kekayaan Arlan
Berdasarkan laporan LHKPN yang dipublikasikan pada 1 Agustus 2024, H. Arlan memiliki total kekayaan mencapai Rp 17.002.737.046.
Tanah Dan Bangunan Senilai Rp 5.871.750.000 dengan rincian sebagai berikut;
Tanah dan Bangunan Seluas 360 m2/60 m2 di kab / kota kota prabumulih , hasil sendiri senilai Rp 400.000.000.
Tanah dan Bangunan Seluas 148 m2/120 m2 di Kab / Kota Kota Prabumulih , Hasil Sendiri senilai Rp 1.000.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 558 m2/100 m2 di kab / kota kota prabumulih , hasil sendiri Rp 1.400.000.000.
Tanah dan Bangunan Seluas 690 m2/100 m2 di kab / kota kota prabumulih , hasil sendiri Rp 900.000.000
Tanah Seluas 14662 m2 di Kab / Kota Kota Prabumulih , Hasil Sendiri senilai Rp 625.000.000.
Tanah Seluas 12530 m2 di kab / kota kota prabumulih, hasil sendiri RP 500.000.000.
Tak hanya di Kota Prabumulih H Arlan juga memiliki aset di Kabupaten Ogan Ilir, yakni Tanah Seluas 16356 m2 di kab / kota ogan ilir, hasil sendiri Rp 40.750.000,
Tanah Seluas 14944.5 m2 Rp37.250.000.
Tanah Seluas 18421 m2 Rp 46.000.000
Masih di Kabupaten Ogan Ilir, H Arlan memiliki Tanah Seluas 27543 m2 hasil sendiri senilai Rp 110.000.000.
Tanah Seluas 10000 m2 Rp25.000.000.
Tanah Seluas 47652 Rp119.000.000.
Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Arlan Wali Kota Terpilih Prabumulih 2024, Punya 4 Istri, Pengusaha Karet
Sebagai pengusaha, H Arlan memiliki alat transportasi motor, mobil mewah dan mesin senilai Rp 4.921.000.000 diantaranya sebagai berikut:
Mobil, mitsubishi colt diesel fe74hdv (4X2) M/T / TRUCK Tahun 2018, hasil sendiri Rp 225.000.000
Mobil, Hino Fm8jw1a-egj / Truck Tronton Tahun 2016, hasil sendiri Rp 650.000.000
Mobil, Hino Fm8jw1a-egj (FM260JW) / TRUCK TRONTON Tahun 2017, Rp 750.000.000
Mobil, Hino Fm8jw1a-egj ( FM260JW ) / TRUCK TRONTON Tahun 2017, Rp 750.000.000
Mobil, Hino Fm8jw1a-egj (FM260J) / TRUCK TRONTON Tahun 2017, hasil sendiri Rp 750.000.000
Mobil, Hino Fm8j61d-egj (FM260JD) TRONTON (6X4) / TRONTON DUMP TRUCK Tahun 2018, hasil sendiri Rp 750.000.000
Mobil, Mitsubishi Triton 2.4L DC EXCEED (4X4) M/T / DOUBLE CABIN Tahun 2020, Rp 280.000.000
Mobil, Mitsubishi Triton 2.4 L DC GLS (4X4) M/T / DOUBLE CABIN Tahun 2019, Rp 242.000.000
Lainnya, John Deere 450j Bulldozer 450JXEE0275530 Tahun 2015, senilai Rp 500.000.000

Anaknya Ditolak Berobat di Rumah Sakit Prabumuli
Walikota Prabumulih H Arlan berang.
Penyebabnya, anak kandungnya yang mengalami luka cukup serius di bagian kepala mendapat penyambutan mengecewakan dan diduga ditolak oleh tim medis di salah satu rumah sakit di Prabumulih.
Peristiwa itu dialami orang nomor satu di kota Prabumulih ini saat bersama sang istri yang membawa anak hendak berobat ke rumah sakit pada Kamis (24/7/2025) malam.
Saat mendatangi di Prabumulih tersebut, Walikota diketahui tanpa pengawalan para ajudan maupun sopir pribadinya.
Diketahui anak H Arlan inisial M mengalami luka di bagian kepala dan harus mendapatkan penanganan darurat dan harus segera dioperasi.
Arlan dan istri yang panik membawa anaknya ke rumah sakit di Prabumulih, namun ia menulai pelayanan yang diberikan sangat mengecewakan.
Tidak ada tanggapan ramah atau respons cepat dari petugas medis maupun staf rumah sakit ketika melihat kondisi anaknya yang membutuhkan pertolongan tersebut.
Bahkan yang lebih membuat Arlan kesal, dokter bedah yang bertugas tidak bersedia melakukan operasi malam itu dan justru menyarankan agar operasi dilakukan pada pagi harinya atau hari ini Jumat (25/7/2025).
Meskipun geram, H Arlan dan istri yang tak ingin ambil risiko kemudian membawa anaknya ke RS Pertamina Prabumulih.
Di rumah sakit tersebut, pelayanan dinilai jauh lebih cepat dan profesional dan anaknya inisial M langsung ditangani tim medis dan berhasil menjalani operasi dengan baik dengan 12 jahitan.v
Peristiwa tersebut dibenarkan Walikota Prabumulih H Arlan ketika dikonfirmasi wartawan.
"Au deng nian (iya dek benar-red)," ungkapnya seraya membenarkan kejadian itu.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, Djoko Listyano juga membenarkan hal itu dan pihaknya langsung melakukan investigasi.
"Itulah yang terjadi, tapi sebetulnya bukan ditolak tapi penghambatan pelayanan, seharusnya bisa cepat ditangani tapi kenapa harus besok pagi," ungkapnya seraya mengatakan saat ini pihaknya memanggil pihak rumah sakit.
Berdasarkan informasi dihimpun, penolakan dilakukan dokter bedah di rumah sakit di Prabumulih tersebut dengan alasan jika perlu dilakukan penanganan esok harinya agar bius diberikan sempurna.
Humas rumah sakit yang diduga menolak anak walikota Prabumulih inipun belum menjawab ketika dikonfirmasi.