Semangat Gotong Royong di Program KBMKB di Desa Sudimoro, Hasilkan Betonisasi Jalan dan Harapan Baru

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN - Kamis pagi (31/7/2025), suasana Lapangan Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, tampak berbeda. 

Ratusan peserta lintas elemen masyarakat berdatangan, berbaris rapi mengikuti upacara penutupan Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) ke-XXX. 

Di bawah terik matahari, tak hanya barisan tentara yang berdiri gagah, tetapi juga semangat kolaborasi antara TNI dan rakyat yang terasa begitu kuat.

Dipimpin oleh Mayor Inf Ismail Syahruddin mewakili Dandim 0723/Klaten, upacara tersebut menjadi penanda rampungnya serangkaian kegiatan pembangunan fisik dan non-fisik yang telah berlangsung selama beberapa waktu.

“Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan emosional dan semangat gotong royong antara TNI dan rakyat,” begitu bunyi amanat Dandim yang dibacakan dalam upacara.

Lebih lanjut, Dandim berharap agar seluruh hasil pembangunan fisik, serta kegiatan non-fisik benar-benar dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Proyek-proyek seperti betonisasi jalan pertanian dan pembangunan talut kini telah selesai 100 persen. 

Jalanan yang dulunya becek saat hujan, kini bisa dilalui dengan nyaman oleh para petani membawa hasil panen. 

Tak hanya itu, warga juga mendapatkan penyuluhan wawasan kebangsaan dan pelayanan administrasi kependudukan secara langsung.

Baca juga: Hari Jadi ke-221 Klaten, Bupati Hamenang Tunjukkan Semangat untuk Klaten Maju dan Berkelanjutan

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, turut hadir dan menyampaikan harapannya agar hasil kegiatan ini memberi dampak nyata. 

“Kami berharap fasilitas yang telah dibangun dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, khususnya dalam mendukung kelancaran aktivitas pertanian dan peningkatan perekonomian desa,” ungkap Bupati.

Sebagai penutup, warga menerima bantuan sosial berupa paket sembako, disusul dengan peresmian jalan beton baru, sebuah simbol kemajuan kecil tapi bermakna besar bagi warga Desa Sudimoro.

Karya Bakti Mandiri kali ini mungkin telah usai, tapi jejak gotong royong yang ditinggalkan akan terus tumbuh di hati masyarakat. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)