Gunungkidul Jogja Punya Wisata Rafting dan River Tubing yang Cocok untuk Healing, 1 Jam dari Klaten

Gunungkidul Jogja Punya Wisata Rafting dan River Tubing yang Cocok untuk Healing, 1 Jam dari Klaten

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gunungkidul, Yogyakarta, menyimpan destinasi wisata alam yang cocok untuk kamu yang ingin healing sambil memacu adrenalin.

Salah satu tempat wisata yang sedang naik daun adalah River Tubing Sungai Oya atau Sungai Oyo, pilihan seru untuk menikmati alam sekaligus menantang arus sungai.

Wisata ini sangat direkomendasikan untuk kamu yang ingin rehat sejenak dari hiruk-pikuk kota dan menyatu dengan alam.

Jaraknya pun cukup dekat, hanya sekitar satu jam perjalanan dari Klaten, Jawa Tengah.

Jadi, kamu tak perlu pergi jauh untuk merasakan petualangan seru yang menyegarkan tubuh dan pikiran.

Di River Tubing Sungai Oya, kamu akan diajak menyusuri sungai dengan menggunakan ban karet yang mengapung mengikuti aliran air.

Sambil menikmati aktivitas seru ini, mata kamu akan dimanjakan dengan keindahan alam khas Gunungkidul.

Bentang alam berupa perbukitan karst atau bukit kapur menjadi latar belakang utama selama pengarungan.

Formasi batuan kapur yang menjulang di sisi kiri-kanan sungai menjadi ciri khas wilayah Gunungkidul yang eksotis.

Baca juga: Di Gunungkidul Jogja Ada Tempat Wisata dekat Pantai Mirip Santorini Yunani, Cuma 1 Jam dari Klaten

Sungai Oya sendiri dikenal memiliki aliran yang tenang namun tetap memberikan tantangan, tergantung musim dan debit air.

Menariknya, kamu bisa memilih dua rute pengarungan yang masing-masing menawarkan pengalaman berbeda.

Rute pertama merupakan jalur pendek dengan panjang sekitar 0,7 hingga 1 kilometer.

Rute ini biasanya digunakan saat debit air normal dan arus tidak terlalu deras.

Cocok bagi pemula atau mereka yang ingin menikmati suasana dengan lebih santai.

Di sepanjang rute pendek ini, kamu tetap akan menikmati pemandangan yang memanjakan mata.

Tebing-tebing kapur dan hijaunya vegetasi di sekitar sungai memberikan kesan menenangkan sekaligus memikat.

Jika kamu ingin pengalaman yang lebih menantang dan lebih lama, tersedia rute kedua yang panjangnya mencapai 2 kilometer.

Rute ini adalah pilihan favorit para wisatawan, terutama saat musim hujan ketika debit air cukup tinggi.

Namun, rute panjang ini tidak selalu tersedia dan hanya dibuka saat kondisi sungai aman dan arus cukup deras.

Pihak pengelola akan memastikan keselamatan pengunjung dengan membuka jalur ini secara kondisional.

Selama pengarungan, kamu akan melewati dinding batu kapur yang tinggi dan kokoh mengapit aliran sungai.

Baca juga: Gunungkidul Jogja Punya Wisata Bukit Tepi Pantai dengan View Instagramable, Cuma 1,5 Jam dari Klaten

Selain itu, hutan kayu putih yang rindang akan memberikan keteduhan alami selama perjalanan.

Menjelang akhir pengarungan, kamu akan masuk ke kawasan hutan kayu putih yang sejuk dan memikat.

Dari garis finish, kamu tak perlu khawatir berjalan kaki ke titik awal, karena sudah disediakan mobil pengangkut oleh pengelola.

Semua pengunjung akan dijemput dan diantar kembali ke garis start dengan kendaraan yang nyaman.

Fasilitas keselamatan menjadi perhatian utama di wisata ini.

Pihak pengelola telah menyiapkan perlengkapan lengkap mulai dari pelampung, ban karet, hingga sepatu air.

Semua peralatan telah memenuhi standar keselamatan olahraga air ekstrem demi keamanan pengunjung.

Untuk menikmati wisata ini, kamu hanya perlu membayar Rp 45.000 untuk rute pendek.

Sementara itu, untuk rute panjang, tarif yang dikenakan adalah Rp 75.000 per orang.

Harga tersebut sudah termasuk fasilitas lengkap dan layanan antar-jemput dari titik akhir ke titik awal pengarungan.

Setelah selesai menyusuri sungai, tubuhmu yang basah akan kembali hangat berkat sajian wedang jahe yang disediakan.

Minuman hangat ini menjadi penutup sempurna dari petualangan menyegarkan yang tak terlupakan di Sungai Oya.

(TribunNewsmaker.com/ Listusista)