Tempat Wisata
Klaten Jateng Punya Kuliner Ayam Panggang Langganan Pejabat, Daging Empuk & Bumbu Rempah Meresap
Inilah kuliner ayam panggang langganan pejabat di Klaten Jawa Tengah, dagingnya empuk, bumbu rempah meresap.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Klaten Jateng Punya Kuliner Ayam Panggang Langganan Pejabat, Daging Empuk & Bumbu Rempah Meresap
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Klaten, Jawa Tengah, menyimpan beragam kuliner menggoda, salah satunya adalah ayam panggang yang konon menjadi langganan para pejabat daerah.
Di antara banyak tempat makan di Klaten, ada satu nama yang selalu disebut ketika membicarakan ayam panggang lezat, yakni Ayam Panggang Mbah Dinem.
Kuliner yang satu ini telah menjadi buah bibir di kalangan pecinta masakan tradisional karena kelezatan rasanya yang tak tertandingi.
Terletak di Jl. Andalas No. 21A, Sipacar, Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah, warung sederhana ini menyimpan rasa yang luar biasa.
Dari luar, tempatnya memang terlihat sederhana, namun soal cita rasa, Ayam Panggang Mbah Dinem punya kelas tersendiri.
Ayam panggang di sini memiliki rasa gurih yang mendalam, dengan aroma rempah yang kuat dan daging ayam yang empuk hingga ke dalam.
Penggunaan bumbu rempah-rempah khas membuat sajian ini berbeda dari ayam panggang pada umumnya.
Ayam kampung menjadi bahan utama dalam setiap porsinya, dipilih langsung untuk menjaga kualitas dan keaslian rasa.
Baca juga: Di Bantul Jogja Ada Wisata Air Terjun Sejuk & Teduh View Memukau, HTM Rp 2 Ribu 1,5 Jam dari Klaten

Uniknya, proses pengolahan ayam di sini dilakukan tanpa menggunakan santan, tanpa vetsin, dan bahkan tanpa minyak goreng.
Hal ini menjadikan ayam panggang buatan Mbah Dinem terasa lebih sehat dan alami, cocok untuk mereka yang menghindari makanan olahan berlebihan.
Cita Rasa Otentik
Cita rasa yang ditawarkan benar-benar otentik, karena dihasilkan dari bumbu-bumbu asli yang diracik secara tradisional.
Tak tanggung-tanggung, ada lebih dari delapan belas jenis rempah yang digunakan dalam proses memasaknya.
Di antara bumbu tersebut terdapat lengkuas, jahe, kemiri, dan aneka rempah Nusantara lainnya yang khas dan beraroma kuat.
Ayam yang telah dibumbui kemudian dipanggang menggunakan alat tradisional berupa gerabah dari tanah liat.
Teknik Pemanggangan
Teknik pemanggangan ini bukan hanya sekadar memasak, tetapi juga mempertahankan kelembutan daging dan memperkaya rasa.
Ayam tidak dipanggang langsung di atas api, melainkan menggunakan metode pemanasan tidak langsung agar hasilnya lebih merata.
Proses ini berlangsung sekitar 10 hingga 15 menit, tergantung pada ukuran ayam dan ketebalan bumbunya.
Metode memasak yang unik ini menghasilkan tekstur ayam yang empuk di dalam namun tetap juicy dan aromatik.
Setiap gigitan memberikan sensasi rasa yang kaya, perpaduan antara gurih, manis, dan sedikit pedas dari bumbu alami.
Saat disajikan, ayam panggang ini biasanya ditemani dengan nasi hangat, sambal khas buatan sendiri, serta lalapan segar.
Lalapan yang digunakan pun tidak biasa, terdiri dari daun pepaya rebus dan irisan mentimun segar yang menambah kesegaran.
Kombinasi antara ayam, sambal, dan lalapan menciptakan keseimbangan rasa yang membuat siapa pun ingin nambah.

Baca juga: Cianjur Jabar Punya Wisata Sesejuk Ini, Dilengkapi Vila yang Nyaman, Tak Sampai 1 Jam dari Alun-alun
Tak heran jika banyak tokoh masyarakat dan pejabat yang sering datang untuk menikmati sajian khas ini.
Ayam Panggang Mbah Dinem tak hanya menggugah selera, tetapi juga menghadirkan pengalaman kuliner yang membekas di hati.
Kesederhanaan tempatnya justru menjadi daya tarik tersendiri, memberikan nuansa makan seperti di rumah sendiri.
Pengunjung yang datang tak hanya dari Klaten, tetapi juga dari kota-kota sekitarnya, bahkan wisatawan luar daerah.
Reputasinya sebagai salah satu kuliner legendaris di Klaten membuat warung ini nyaris tak pernah sepi pengunjung.
Banyak pelanggan yang mengaku sudah menjadi langganan selama bertahun-tahun karena kelezatan yang konsisten.
Jika Anda sedang berada di Klaten dan ingin mencicipi cita rasa ayam panggang yang autentik, Ayam Panggang Mbah Dinem wajib masuk daftar kunjungan.
Sajian tradisional ini menjadi bukti bahwa makanan enak tak harus mahal atau mewah, cukup dibuat dengan sepenuh hati dan resep warisan leluhur.
(TribunNewsmaker.com/ LIstusista)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Lembang Jabar Punya Kafe dengan Konsep Unik, Banyak Spot Foto Instagramable, Cuma 16 Menit dari ITB |
![]() |
---|
Kintamani Bali Punya Coffee Shop Secantik Ini, Sunrise-nya Ciamik, 47 Menit dari Ubud Art Market |
![]() |
---|
Bogor Jabar Punya Kafe dengan Suasana Seteduh Ini, Cocok untuk Bersantai, 11 Menit dari Kebun Raya |
![]() |
---|
Bogor Jabar Punya Resto Jadul Secantik Ini, Ajak Pengujung Kembali ke Era 70-an, 39 menit dari TMII |
![]() |
---|
Semarang Jateng Ada Resto dengan View Seindah Ini, Cocok untuk Keluarga, 1 Jam dari Tugu Muda |
![]() |
---|