BSU 2025 Kuartal III dan IV siap Disalurkan, Bagaimana Syarat Mendapatkan Dana Rp 600 Ribu Gratis?

TRIBUNNEWSMAKER.COM - BSU 2025 Kuartal III dan IV siap disalurkan, bagaimana syarat medapatkan dana Rp 600 ribu?

Pemerintah bakal melanjutkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) di kuartal III dan kuartal IV tahun 2025.

Diyakini BSU menjadi solusi jangka menengah untuk mengatasi pelemahan ekonomi yang sedang terjadi.

“BSU kelihatannya lanjut karena kita efektif pelaksanaannya. Itu akan lanjut di triwulan III dan triwulan IV,” ujar Analis Kebijakan Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan, Riznaldi Akbar, di sela acara International Battery Summit di Jakarta, Rabu (6/8/2025), seperti dikutip dari Antara.

BSU merupakan bantuan pemerintah yang ditujukan kepada pekerja atau buruh berpenghasilan di bawah Rp 3,5 juta per bulan guna menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan inflasi dan perlambatan ekonomi global.

Baca juga: Cara Membuat Barcode Pospay untuk Pencairan BSU 2025 Batch 4, Ambil Rp 600 Ribu di Kantor Pos

Pada kuartal II-2025, pemerintah telah menggelontorkan anggaran Rp 10,72 triliun untuk menyalurkan BSU kepada 17,3 juta pekerja serta 565.000 guru honorer.

Bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai Rp 300.000 per bulan selama dua bulan, dan dicairkan sekaligus dengan total Rp 600.000 per penerima.

“BSU yang triwulan II sudah pencairan, yang triwulan III kami sedang mendesain,” kata Riznaldi.

Kemenkeu kini tengah memfokuskan kebijakan fiskal untuk menggenjot konsumsi domestik, terutama menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Menurut Riznaldi, pemberian BSU menjadi bagian dari strategi stimulus fiskal untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap stabil di level 5 persen pada 2025.

“Kami ingin menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia stabil di 5 persen. Salah satu alatnya adalah melalui stimulus fiskal, insentif fiskal,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pemerintah telah menyiapkan stimulus sebesar Rp 10,8 triliun untuk kuartal III-2025, yang sebagian besar akan digunakan untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, mulai Makan Bergizi Gratis (MBG), Pembangunan Sekolah Rakyat. Koperasi Desa Merah Putih, dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Baca juga: Pencairan BSU 2025 Batch 4 Diperpanjang, Rp 600 Ribu Masih Bisa Diambil Melalui Kantor Pos

Pemerintah juga akan melanjutkan insentif PPN DTP 100 persen untuk pembelian rumah hingga Rp 2 miliar dan mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ditargetkan mencapai Rp 287,8 triliun sepanjang semester kedua 2025.

Tak hanya itu, stimulus tambahan tengah disiapkan menjelang libur Natal dan tahun baru untuk mendorong konsumsi masyarakat.

Sri Mulyani menegaskan bahwa APBN 2025 masih memiliki ruang fiskal sebesar Rp 2.121 triliun yang akan dibelanjakan pada paruh kedua tahun ini.

(TribunNewsmaker.com/Kompas.com)