Breaking News:

Diplomat Kemenlu RI Tewas

Malam Terakhir Arya Daru Bertemu Vara, Sempat ke Bandara Tapi Putar Balik ke Kemenlu Sebelum Tewas

Sosok Vara dan Dion yang temani Arya Daru di mal Grand Indonesia tengah malam masih menjadi teka-teki.

Editor: Eri Ariyanto
Youtube via TribunnewsBogor.com dan Youtube channel Kompas tv
KEMATIAN ARYA DARU - 2 tanda tanya kasus Arya Daru, dari misteri 2 sosok yang bersama sang diplomat 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Malam sebelum ditemukan tewas, Arya Daru pergi bersama Vara, bukan istrinya.

Ia sempat naik taksi menuju bandara, tapi tiba-tiba meminta sopir putar balik ke kantor Kemenlu.

Apa yang sebenarnya terjadi di malam terakhir Arya Daru, dan kenapa tujuannya mendadak berubah?

Baca juga: Gelagat Aneh Arya Daru di Rooftop Kemenlu RI: Ketakutan atau Janjian? Ini Kata Pakar IT dan Jenderal

Sosok Vara dan Dion yang temani Arya Daru di mal Grand Indonesia tengah malam masih menjadi teka-teki.

Pihak kepolisian tak menjelaskan secara gamblang sosok keduanya.

Hanya pernah diungkap hubungan Vara dengan Arya Daru sebatas teman kerja di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.

Namun hingga kini belum diketahui siapa sosok Dion.

Bahkan disebut-sebut, ia tak datang saat dipanggil penyidik untuk menjalani pemeriksaan.

Peran Vara dan Dion di mal saat bersama Arya Daru, menurut praktisi hukum, perlu dikaji.

Pasalnya, setelah dari sana, Arya Daru tak langsung pulang ke kosan, melainkan menuju rooftop gedung Kemenlu.

KEMATIAN ARYA DARU - Sosok Dion ini adalah teman Arya Daru Pangayunan yang terakhir terlihat bersama di Grand Indonesia bersama Vara, tapi belum diperiksa polisi.
KEMATIAN ARYA DARU - Sosok Dion ini adalah teman Arya Daru Pangayunan yang terakhir terlihat bersama di Grand Indonesia bersama Vara, tapi belum diperiksa polisi. (YouTube TribunBogor/KompasTV)

Bahkan sebelum ke Kemenlu, Arya Daru sempat minta diantar ke Bandara Soekarno Hatta oleh sopir taksi.

Namun baru beberapa meter melaju, ia mengganti arah tujuan ke gedung Kemenlu.

Praktisi Hukum dan HAM, Nicholay Aprilindo mengatakan, keberadaan Vara dan Dion di mal saat itu masih janggal.

"Ada beberapa kejanggalan. Di situ dikatakan bersama dua orang oknum, satu perempuan satu laki," ucapnya.

Menurut Nicholay, Vara dan Dion seharusnya bisa menjadi saksi kunci kematian Arya Daru.

Sebab dirinya bersama diplomat muda Kemenlu itu, satu malam sebelum Arya Daru ditemukan tewas dengan kepala terbungkus lakban.

"Ada beberapa hal yang tercecer atau belum diungkap secara gamblang," ucap dia.

Pertama, lanjutnya, identitas Vara tak diungkap secara gamblang oleh pihak kepolisian.

Mulai dari pekerjaannya, statusnya di hubungan pernikahan, atau lainnya.

Kedua, tak diungkap motif Vara menemani Arya Daru belanja beberapa barang kebutuhan untuk menetap di Finlandia.

"Kepentingannya apa bersama almarhum saat itu? Peran si Vara ini sebenarnya apa?," tanya Nicholay.

KEMATIAN DIPLOMAT MUDA - Detik-detik kematian Arya Daru di kamar kosan di Menteng, Jakarta Pusat diceritakan penjaga kosan.
KEMATIAN DIPLOMAT MUDA - Detik-detik kematian Arya Daru di kamar kosan di Menteng, Jakarta Pusat diceritakan penjaga kosan. (Kolase foto/istimewa)

Tak hanya Vara, ia juga menyoroti sosok Dion yang sama-sama menemani Arya Daru di mal.

Ia mempertanyakan aktivitas Dion dan Arya Daru di sana, yang seharusnya bisa terpantau di kamera CCTV mal.

Ada hubungannya dengan rencana Arya Daru ke bandara?

Sekira pukul 21.00 WIB usai belanja, Arya Daru mengantre taksi di area mal Grand Indonesia.

Namun yang terekam dalam CCTV, Arya Daru tampak mengantre sendiri tanpa Dion dan Vara.

Saat mengantre, ia masih berkomunikasi dengan istri untuk mengabari keberadaannya.

Alih-alih langsung pulang ke kos, Arya Daru malah berangkat ke bandara.

Namun, belum jauh melaju, ia meminta sopir taksi untuk berbalik arah kembali ke kawasan Kemenlu.

Tujuan Arya Daru yang berubah ini memantik kecurigaan Nicholay.

Ia merasa ada yang janggal, karena usai belanja dengan Vara dan Dion, ia malah menuju bandara, lalu berbalik arah ke Kemenlu.

"Apakah mereka bertemu sekadar untuk menemani almarhum berbelanja? Atau bertemu untuk membicarakan sesuatu?," tuturnya.

Tujuan Arya Daru yang berubah dibenarkan oleh polisi.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan, Arya Daru keluar dari Grand Indonesia naik taksi.

Namun baru jalan sekitar 5 menit sudah minta untuk berubah arah.

"Nggak sampai. Paling baru berjalan sekitar 200-300 meter langsung balik arah menuju ke arah Kemenlu,” ujar Wira.

(TribunNewsmaker.com/TribunnewsBogor.com)

 

Tags:
Arya Daru PangayunanVaraMeta Ayu Puspitantri
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved