Di Solo Jateng Ada Kuliner Sate Kere Legendaris Langganan Pejabat, Bumbu Meresap Rasa Pedas Manis

Di Solo Jateng Ada Kuliner Sate Kere Legendaris Langganan Pejabat, Bumbu Meresap Rasa Pedas Manis

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah salah satu kuliner legendaris yang menjadi kebanggaan warga Solo, Jawa Tengah, yaitu sate kere.

Kuliner ini bukan sekadar makanan biasa, melainkan bagian dari sejarah dan cita rasa khas yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Tempat yang menyajikan sajian ini adalah Sate Kere Yu Rebi, yang sudah menjadi ikon kuliner sejak puluhan tahun lalu.

Warung makan ini mulai beroperasi pada tahun 1986 silam dan tetap mempertahankan resep tradisional yang membuat pelanggannya setia.

Lokasinya cukup strategis, yakni di Jalan Kebangkitan Nasional Nomor 2, tepat di bagian belakang Stadion Sriwedari, Solo.

Letak yang dekat dengan kawasan ikonik ini membuatnya mudah diakses baik oleh warga lokal maupun wisatawan.

Sate kere sendiri terkenal sebagai hidangan yang sederhana namun memiliki rasa yang memikat lidah.

Menu yang tersedia di Sate Kere Yu Rebi beragam dan bisa disesuaikan dengan selera pengunjung.

Pengunjung dapat memilih sate dari jeroan sapi yang empuk dan gurih.

Baca juga: Di Sukoharjo Jawa Tengah Ada Kuliner Tiwul yang Legendaris dan Langka, Cuma 50 Menit dari Klaten

Selain itu, tersedia juga pilihan sate daging sapi yang lebih padat rasa.

Bagi pecinta kuliner berbahan nabati, ada pula sate tempe gembus yang khas dan unik.

Tempe gembus yang digunakan terbuat dari ampas tahu, memiliki tekstur lembut dan menyerap bumbu dengan sempurna.

Harga dan Jam Buka

Untuk harga, warung ini menawarkan sajian yang tergolong ramah di kantong.

Satu porsi sate kere lengkap dihargai sekitar Rp 30.000, dengan porsi yang cukup mengenyangkan.

Jika hanya ingin menikmati sate kerennya saja, harganya lebih murah, yakni sekitar Rp 10.000.

Namun, seperti kebanyakan usaha kuliner, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung bahan dan kondisi pasar.

Warung Sate Kere Yu Rebi beroperasi mulai pukul 10.00 pagi hingga pukul 17.00 WIB setiap harinya.

Jam operasional tersebut memungkinkan pembeli untuk menikmatinya sebagai santapan siang atau sore.

Popularitas Sate Kere Yu Rebi tak hanya sebatas di kalangan masyarakat biasa.

Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo, tercatat sebagai salah satu pelanggan setia warung ini.

Tak jarang, Jokowi bersama keluarganya datang untuk menikmati sate kere kesukaannya.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming, yang juga putra Jokowi, dikenal gemar menyantap sate kere di sini.

Kehadiran tokoh-tokoh terkenal ini semakin menambah reputasi warung Yu Rebi di mata publik.

Meskipun begitu, suasana warung tetap sederhana dan membumi, mencerminkan karakter kuliner rakyat.

Cita rasa sate yang khas berasal dari bumbu kacang dan kecap manis yang diolah dengan rempah pilihan.

Baca juga: Di Sukoharjo Jawa Tengah Ada Kuliner Pecel Legendaris yang Enak dan Murah Meriah, 1 Jam dari Klaten

Aroma sate yang dibakar di atas arang menyebar menggoda di sekitar warung.

Bagi pecinta kuliner yang berkunjung ke Solo, mencoba sate kere ini bisa menjadi pengalaman tak terlupakan.

Sate kere memiliki sejarah sebagai makanan rakyat jelata yang dulu dibuat untuk mereka yang tidak mampu membeli sate daging mahal.

Namun kini, justru menjadi kuliner favorit semua kalangan tanpa memandang status sosial.

Selain di lokasi utama, Sate Kere Yu Rebi juga telah membuka cabang lain di Gladak Langen Bogan (Galabo).

Cabang ini memberikan kemudahan bagi pengunjung yang ingin menikmati sate kere di kawasan wisata kuliner malam Solo.

Dengan rasa yang konsisten sejak awal berdiri, tak heran jika Sate Kere Yu Rebi tetap bertahan di tengah persaingan kuliner yang semakin ramai.

(TribunNewsmaker.com/ Listusista)