Breaking News:

Selebrita

Beda dari Jefri Nichol, El Rumi Puji Wasit Tinju Cepat Hentikan Game: Kalau Lanjut, Dia Habis

El Rumi punya respon yang berbeda dari Jefri Nichol soal kemenangan cepatnya dalam pertandingan tinju Superstar Knockout Vol.3

Editor: galuh palupi
Instagram @elelrumi/@jefrinichol
EL VS JEFRI NICHOL - Kolase foto El Rumi dan Jefri Nichol diambil dari Instagram @elelrumi/@jefrinichol. Jefri Nichol protes wasit yang menangkan TKO El Rumi di pertandingan tinju, Sabtu (9/8/2025). 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - El Rumi punya respon yang berbeda dari Jefri Nichol soal kemenangan cepatnya dalam pertandingan tinju Superstar Knockout Vol.3 pada Sabtu (9/8/2025).

Laga yang mempertemukan El Rumi dan Jefri Nichol itu digelar di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.

El dinyatakan menang TKO oleh wasit dalam durasi yang sangat cepat.

Pertandingan ronde pertama baru memasuki detik ke-38, El sudah dinyatakan menang.

Sejak awal pertandingan, El sudah memulai dengan jab cepat, membuat Jefri kesulitan menutup jarak.

Ketika Jefri mencoba menyerang balik, El langsung menunda momentum dengan hook dan straight bertubi-tubi.

Baca juga: Kalah Tinju Lawan El, Jefri Nichol Protes Wasit ke Asosiasi Tinju Indonesia: Jangan Disalahin ke El

EL VS JEFRI NICHOL - Kolase foto El Rumi dan Jefri Nichol diambil dari Instagram @elelrumi/@jefrinichol. Jefri Nichol protes wasit yang menangkan TKO El Rumi di pertandingan tinju, Sabtu (9/8/2025).
EL VS JEFRI NICHOL - Kolase foto El Rumi dan Jefri Nichol diambil dari Instagram @elelrumi/@jefrinichol. Jefri Nichol protes wasit yang menangkan TKO El Rumi di pertandingan tinju, Sabtu (9/8/2025). (Instagram @elelrumi/@jefrinichol)

Setelah 10 pukulan berturut-turut, Jefri mengalami dislokasi bahu dan tidak dapat melanjutkan pertandingan.

Wasit menghentikan laga demi keselamatan Jefri, sesuai aturan tinju profesional.

Menanggapi keputusan wasit ini, El Rumi menilai sebagai hal yang tepat.

Lulusan University of Westminster, London ini menyakini keputusan wasit sudah tepat untuk melindungi bintang film Dear Nathan itu dari cedera yang lebih parah.

"Ya, menurutku kalau nggak distop, akan jatuh ya. Justru malah bagus wasitnya memberhentikan," ucap El Rumi, dikutip dari YouTube Grid ID, Minggu (10/8/2025).

"Kalau kalian mungkin nonton langsung, dia emang dislock kok, udah nggak bisa."

"Dislock kan artinya nggak bisa ngangkat tangan. Kalau didiemin sama wasit, ya makin habis sih," sambungnya.

El pun mengaku bahwa awalnya kaget dengan penghentian tersebut. 

Meski begitu, kekasih Syifa Hadju ini percaya penuh pada kredibilitas wasit.

"Toh wasitnya juga dari WBA ( World Boxing Association), kan wasit internasional. Jadi saya percaya sama wasitnya aja, gitu," ungkapnya.

Baca juga: El Rumi Duel Tinju dengan Jefri Nichol, Maia Estianty & Syifa Hadju Sempat Takut, Izinkan Gegara Ini

Hal ini berbeda dari kubu Jefri Nichol yang menilai keputusan wasit prematur dan tidak sesuai aturan.

Hal ini disampaikan oleh pelatih Jefri, Max Metino.

"Seharusnya dia dihitung. Ini baru tujuh pukulan sudah disetop," ujar Max Metino usai laga di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (9/8/2025).

Max menjelaskan bahwa karena pertarungan ini menyetujui penggunaan head guard atas permintaan El Rumi, maka laga ini mengadopsi aturan tinju amatir. Menurutnya, ada beberapa prosedur krusial yang dilewatkan oleh wasit.

Berdasarkan aturan, ketika menyadari ada cedera, sudah sepatutnya wasit memanggil tim medis terlebih dahulu untuk memeriksa Jefri Nichol.

"Seharusnya diberi waktu 5 menit untuk medical check up. Yang berhak memberhentikan pertarungan itu adalah dokter," tegas Max.

"Begitu dokter bilang ini cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan, baru itu wasitnya boleh memberhentikan, menghentikan pertandingan, stop pertandingan, nyatakan kalah TKO," jelasnya.

Kekecewaan semakin mendalam karena Max mengaku telah berhasil mengembalikan posisi bahu Jefri di atas ring dalam waktu singkat.

"Belum sampai 5 menit, saya sudah berhasil membalikkan keadaan. Udah siap lagi, tiba-tiba dibilang udah selesai," tambah Max.

Atas dasar kejanggalan ini, Max Metino berencana akan mempertanyakan keputusan wasit kepada Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) untuk meminta klarifikasi.

Baca juga: Beredar Foto Terbaru Ludwig Franz Mantan Pacar Jessica Iskandar, Senyumnya Mirip El Barack

Lantas seperti apa seharusnya aturan TKO dalam tinju profesional?

El Rumi beberkan persiapannya jelang tanding tinju dengan Jefri Nichol.
El Rumi beberkan persiapannya jelang tanding tinju dengan Jefri Nichol. (istimewa/wartakota)

Pertandingan tinju dinyatakan TKO berdasarkan dua alasan yakni:

  • Wasit menilai petinju tidak mampu melanjutkan pertandingan dengan aman , meskipun belum terjatuh atau terhitung sampai 10 seperti pada KO.
  • Cedera serius seperti dislokasi bahu , pendarahan hebat, atau kehilangan keseimbangan bisa jadi alasan sah untuk menghentikan laga

Jika seorang pentinju mengalami cidera akibat pukulan sah dan tidak dapat melanjutkan pertandingan, maka lawan dinyatakan menang TKO.

Dalam kasus El dan Jefri, Jefri mengalami dislokasi bahu setelah menerima pukulan beruntun dari El.

Wasit menghentikan pertandingan hanya dalam 38 detik , demi mencegah risiko lebih fatal seperti gegar otak.

Dalam pertandingan tinju, wasit adalah satu-satunya yang berwenang menghentikan pertandingan.

Wasit di pertandingan tinju tidak hanya bertugas menunggu knockdown, namun juga menjaga keselamatan petinju. (Tribunnewsmaker/Tribunnews)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Jefri NicholEl RumiJakarta Pusat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved