Berita Kriminal
Skenario Keji Hanafi Pembunuh Tiwi Pegawai BPS Halmahera, Balas WA, Tulis Soal Depresi di X Korban
Inilah skenario keji Hanafi pembunuh Tiwi pegawai BPS Halmahera Timur, balas chat WA hingga tulis soal depresi di X korban.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Namun, setelah masa cuti berakhir dan Tiwi tidak kunjung kembali ke kantor, kecurigaan rekan-rekannya semakin menguat.

Baca juga: Keji! Hanafi Pembunuh Tiwi Pegawai BPS Haltim Bawa HP Korban, Balas Chat & Ubah Profil X, Ikut Layat
Seorang rekan kerja bernama Angga J Batara mengungkapkan bahwa komunikasi terakhir dengan Tiwi terjadi pada 26 Juli 2025.
Pada 31 Juli 2025, sejumlah rekan kerja mendatangi rumah dinas BPS Halmahera Timur.
Setibanya di lokasi, mereka menemukan Tiwi sudah tidak bernyawa.
Yang mengejutkan, Hanafi justru ikut serta dalam rombongan pengantar jenazah korban.
Tak lama kemudian, ia diamankan oleh tim gabungan Ditreskrimum Polda Maluku Utara bersama Polsek Maba Selatan dan Polres Halmahera Timur.
Pelaku sempat menghilang selama empat hari sebelum akhirnya menyerahkan diri.
Polisi telah memeriksa delapan saksi, termasuk pelaku, untuk mengungkap seluruh kronologi.
Mereka juga masih menunggu hasil visum lengkap sebelum melakukan rekonstruksi.
Atas perbuatannya, Hanafi dijerat Pasal 340 dan/atau 339 subsider 351 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan berencana.
"Ancaman hukuman maksimal adalah hukuman mati atau penjara selama 20 tahun," tegas Kapolsek Maba Selatan Ipda Habiem Ramadya.
Baca juga: Foto-foto Pernikahan Hanafi, Senyum Bak Tak Ada Dosa Usai Bunuh Tiwi ASN BPS di Halmahera Timur

Motif dan Kronologi Pembunuhan
Motif pembunuhan ini berawal ketika Hanafi mencoba meminjam uang sebesar Rp30 juta kepada Tiwi.
Namun, permintaan tersebut ditolak secara halus oleh korban.
Penolakan itu membuat Hanafi menyusun rencana jahat untuk menghabisi nyawa Tiwi.