Breaking News:

Sosok

Sosok 4 Tersangka Kasus Pembunuhan Prada Lucky, Semua Berpangkat Pratu, Keluarga Minta Dihukum Mati!

Sosok 4 tersangka kasus pembunuhan Prada Lucky Namo, keluarga minta pelaku dihukum mati.

Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
TribunNewsmaker.com | TribunNewsBogor/Ist
PENGANIAYAAN TNI - Prada Lucky Namo meninggal setelah disiksa oleh seniornya di TNI. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok 4 tersangka kasus pembunuhan Prada Lucky Namo, keluarga minta pelaku dihukum mati.

TNI terus melakukan penyidikan terkait tewasnya Prajurit Dua (Prada) Lucky Namo.

Diketahui Prada Lucky Namo tewas diduga akibat dianiaya oleh seniornya sendiri.

Menurut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana setidaknya ada 4 prajurit yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Wahyu menyebut jika keempat prajurit ditetapkan tersangka berdasarkan rekomendasi dari penyidik Pomdam IX/Udayana.

Keempat tersangka kini sudah ditahan si Subdenpom IX/1-1 di Ende.

Baca juga: Sosok Ayah Prada Lucky Namo, Serma Christian Namo Tak Terima Anaknya Diperlakukan Keji hingga Tewas

Keempat tersangka diketahui berinisial Pratu AA, Pratu EDA, Pratu PNBS dan Pratu ARR.

Selain keempat tersangka tadi, setidaknya ada 16 prajurit lain yang masih diperiksa atas kematian Prada Lucky Namo.

Dilansir dari berbagai sumber (10//8/2025) Prada Lucky Namo tewas setelah dua bulan menjadi anggota TNI.

Prada Lucky Namo menghembuskan nafas terakhir di RSUD Aeramo, Mbay, Nagakeo pada Rabu (6/8/2025).

ISU PELAKU PENGANIAYAAN- Beredar laporan merujuk pada hasil pemeriksaan Staf-1/Intel Yonif 834/WM terhadap personil yang terlibat dalam pemukulan Prada Lucky Namo. Pelaku anaiya Prada Lucky Namo dikelompokan menjadi dua, yakni pemukulan menggunakan selang dan pemukulan menggunakan tangan. Total pelaku diduga 20 orang.
ISU PELAKU PENGANIAYAAN- Beredar laporan merujuk pada hasil pemeriksaan Staf-1/Intel Yonif 834/WM terhadap personil yang terlibat dalam pemukulan Prada Lucky Namo. Pelaku anaiya Prada Lucky Namo dikelompokan menjadi dua, yakni pemukulan menggunakan selang dan pemukulan menggunakan tangan. Total pelaku diduga 20 orang. (Facebook/Eppy Mirpey)

Prada Lucky Namo dimakamkan di TPU Kapadala, Airnona, Kota Raja, Kupang, NTT.

Orang tua Prada Lucky Namo tak kuasa menahan tangis saat jenazah hendak dikebumikan.

Baca juga: Pilu Curhatan Prada Lucky Namo Sebelum Tewas Disiksa Senior, Video Call Minta Tolong ke Ibu: Dipukul

Kronologi Penangkapan Pelaku

Tak lama setelah kematian Prada Lucky Namo, tim Batalyon TP 834/WM Nagekeo berhasil mengungkap para terduga pelaku.

Komandan Kompi (Danki) C Yon TP 834/WM, Lettu Inf Rahmat mengungkapkan jika ada empat anggota Batalyon TP 834/WM Nageko berpangkat Pratu yang terlipat kematian Prada Lucky Namo.

"Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, tim menemukan empat orang terduga pelaku pemukulan terhadap almarhum Prada Lucky. Keempat terduga pelaku tersebut berpangkat Pratu, " ungkap Lettu Inf Rahmat, Kamis (7/8/2025). 

Orangtua Prada Lucky Namo Minta Pelaku Dihukum Mati

DIDUGA DIANIAYA SENIOR - Jenazah Prada Lucky Namo (23), anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM), saat berada di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo.
DIDUGA DIANIAYA SENIOR - Jenazah Prada Lucky Namo (23), anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM), saat berada di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo. (POS-KUPANG.COM/HO)

Kematian Prada Lucky Namo dugaan penganiayaan membuat sang ayah, Sersan Mayor Christian Namo tak terima.

Ia mengamuk dan meminta pelaku dipecat atau dihukum mati.

Lucky Chepril Saputra Namo (23) atau Lucky Namo adalah anak Christian Namo yang tewas dugaan dianiaya senior.

Lucky Namo  bertugas di Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM), Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur. 

Sementara Sersan Mayor Christian merupakan anggota TNI yang saat ini bertugas di Kodim 1627 Rote Ndao.

Prada Lucky menghembuskan napas terakhir di ruang IGD RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, Rabu, 6 Agustus 2025, sekitar pukul 11.23 WITA, setelah menjalani perawatan intensif selama empat hari sejak Sabtu, 2 Agustus 2025.

Kepergian Prada Lucky meninggalkan duka yang mendalam terutama bagi sang ayah, Sersan Mayor Christian.

Sebagai anggota TNI, Sersan Mayor Christian tak terima anaknya tewas diduga dianiaya senior.

Kendati begitu, Sersan Mayor Christian meminta pelaku dihukum mati dan dipecat sebagai anggota TNI.

"Nyawa beta taruhan, hukaman cuma dua buat anak saya, hukuman mati dan pecat tidak ada dibawah itu, nyawa saya taruhan tentara saya lepas," kata Sersan Mayor Christian saat mengiringi jenazah anaknya di Bandara El Tari Kupang, Kamis (7/8/2025) dikutip dari Facebook @Pilipus Bangngu.

Bahkan ia siap bertaruh nyawanya demi menuntut keadilan untuk sang anak.

"Saya tuntut pakai hak saya sebagai manusia, ingat itu baik-baik," tegasnya.

"Ada Sentuh saya, ini sudah nyawa, buka aturan bukan keadilan, nyawa anak saya, saya tentara merah putih," imbuhnya.

(TribunNewsmaker.com/Candra)

Tags:
Prada Lucky NamoTNISerma Christian Namo
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved