Breaking News:

Berita Viral

Sosok Hanafi, Bisa Senyum Sumringah di Pelaminan Setelah Bunuh Keji Tiwi Pegawai BPS di Halmahera

Inilah sosok AH alias Hanafi, pria keji yang senyum sumringahnya di pelaminan viral karena menyimpan cerita suram.

Editor: galuh palupi
Capture YouTube Tribun Lampung
PEGAWAI BPS DIBUNUH - Capture YouTube Tribun Lampung menampilkan kolase foto Hanafi dan Tiwi. Hanafi bisa senyum bahagia di pelaminan setelah membunuh Tiwi 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah sosok AH alias Hanafi, pria keji yang senyum sumringahnya di pelaminan viral karena menyimpan cerita suram.

Hanafi adalah tersangka pembunuhan terhadap pegawai BPS Bernama KLP alias Tiwi (30).

Tiwi berasal dari Magelang, Jawa Tengah, namun bekerja di kantor Bada Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur, Maluku Utara.

Ia ditemukan meninggal di rumah dinasnya di Desa Soagimalaha, Halmahera Timur pada 31 Juli 2025.

Awalnya Tiwi Diduga mengakhiri hidupnya sendiri.

Namun selama penyelidikan, muncul berbagai keanehan.

Baca juga: Alberto Tanos Dibunuh Usai Pergoki Pacar Pesta Miras, Sempat Makan Bareng, Polisi Ungkap Motifnya

Akhirnya diketahui Tiwi meregang nyawa akibat ulah Hanafi.

PEGAWAI BPS DIBUNUH: Tangkapan layar momen Hanafi, pembunuh pegawai BPS senyum semringah di pelaminan setelah satu minggu membunuh pegawai BPS bernama Tiwi. Hanafi disebut sebagai psikopat oleh rekan kerjanya.
PEGAWAI BPS DIBUNUH: Tangkapan layar momen Hanafi, pembunuh pegawai BPS senyum semringah di pelaminan setelah satu minggu membunuh pegawai BPS bernama Tiwi. Hanafi disebut sebagai psikopat oleh rekan kerjanya. (Kolase Instagram Komikfaris)

Hanafi kesal pada Tiwi lantaran menolak memberinya pinjaman uang.

Sebelum gelap mata, Hanafi sempat meminjam uang sebesar Rp 30 juta untuk dipakai membayar utang judi online.

Namun Tiwi menolak permintaan itu.

Kapolsek Maba Selatan Ipda Habiem Ramadya telah memberikan penjelasan terkait motif pembunuhan ini.

"Pelaku meminjam uang sekitar Rp 30 juta kepada korban, namun tidak diberi. Akibatnya, pada 17 Juli, pelaku diam-diam masuk ke rumah dinas korban dengan menggunakan kunci duplikat dan bersembunyi di kamar calon istrinya yang bersebelahan dengan kamar korban," pungkas Ipda Habiem Ramadya.

Hanafi yang tak terima lantas melancarkan aksi kejinya.

Ia diam-diam masuk ke rumah dinas Tiwi menggunakan kunci duplikat milik teman Tiwi sekaligus calon istri Hanafi, inisial AFM.

Kebetulan, Tiwi dan AFM memang tinggal bersama.

Hanafi lantas bersembunyi di kamar milik AFM sembari mengawasi aktivitas Tiwi.

Setelah memantau aktivitas Tiwi di rumah dinas, Hanafi pun melakukan aksi kejinya.

Pada tanggal 19 Juli 2025 sekira pukul 05.22 Wit, Hanafi mengikat tangan korban lalu menyekapnya.

Tak cuma itu saja, Hanafi juga melecehkan Tiwi secara paksa.

Baca juga: Kemana Pacar Alberto Tanos Setelah Cucu 9 Naga Dibunuh? Menghilang setelah Disebut Pemicu Tewas

Setelahnya, Hanafi memaksa Tiwi untuk membuka ponselnya lalu masuk ke aplikasi penyimpanan uang.

Hanafi lantas mengirimkan uang dari rekening korban ke rekeningnya sebanyak Rp38 juta.

Ia juga membuka aplikasi pinjaman online Tiwi dan mengambil uang total Rp89 juta.

PEGAWAI BPS DIBUNUH - Capture YouTube Tribun Lampung menampilkan kolase foto Hanafi dan Tiwi. Hanafi bisa senyum bahagia di pelaminan setelah membunuh Tiwi
PEGAWAI BPS DIBUNUH - Capture YouTube Tribun Lampung menampilkan kolase foto Hanafi dan Tiwi. Hanafi bisa senyum bahagia di pelaminan setelah membunuh Tiwi (Capture YouTube Tribun Lampung)

Usai melakukan serangkaian aksi sadis itu, Hanafi pun membekap mulut korban menggunakan bantal dan meninggalkannya seorang diri di kamar.

Senyum di pelaminan

Sadis menghabisi nyawa rekan kerjanya, Hanafi pun menggelar pernikahan dengan sang kekasih, AFM di Ternate pada 27 Juli 2025.

Dalam video yang dibagikan rekan kerja korban, terlihat Hanafi begitu semringah di pernikahan tersebut.

Bahkan pria berkacamata itu tertawa lebar usai resmi menjadi suami AFM.

Melihat perangai Hanafi yang masih bisa tersenyum padahal baru saja membunuh Tiwi, rekan kerjanya pun murka.

Pemilik akun Instagram komik faris, yang merupakan rekan kerja Tiwi membongkar tabiat keji Hanafi.

Faris gusar melihat video pernikahan Hanafi.

Baca juga: Misteri Kematian Diva di Sumut, Siswi Paskibra Tewas Dibunuh, Mimpi Kibarkan Bendera HUT RI Pupus

Sebab kata Faris, Hanafi bak tak merasa bersalah.

"Lihat ekspresi bahagianya (Hanafi) seminggu setelah entitas ini menghilangkan nyawa adik kami dengan cara yang sangat bengis dan biadab. Dia menikah dengan ekspresi sebahagia itu," pungkas Faris.

"Terlihat merasa bersalah? sama sekali tidak," sambungnya.

PEGAWAI BPS DIBUNUH: Tangkapan layar momen Hanafi, pembunuh pegawai BPS senyum semringah di pelaminan setelah satu minggu membunuh pegawai BPS bernama Tiwi. Hanafi disebut sebagai psikopat oleh rekan kerjanya.
PEGAWAI BPS DIBUNUH: Tangkapan layar momen Hanafi, pembunuh pegawai BPS senyum semringah di pelaminan setelah satu minggu membunuh pegawai BPS bernama Tiwi. Hanafi disebut sebagai psikopat oleh rekan kerjanya. (Kolase Instagram Komikfaris)

Bukan hanya itu, ada beberapa hal yang membuat Faris marah.

Ternyata saat jasad Tiwi ditemukan oleh penyidik, Hanafi turut menyaksikan dari kejauhan.

Hanafi terlihat santai dengan wajah tak merasa bersalah.

"Entitas ini hadir dengan santainya saat jenazah adik kami dibawa ke RS. Dari bahasa tubuhnya santai sekali," imbuh Faris.

Lebih lanjut, Faris juga menguak taktik licik Hanafi agar aksinya tak ketahuan.

Karenanya Faris menyebut Hanafi sosok psikopat.

Hal itu karena Hanafi sempat pura-pura jadi Tiwi di chat.

Ya, Hanafi mengambil alih ponsel Tiwi lalu pura-pura membalas chat seperti seolah-olah Tiwi.

"Dia (Hanafi) yang membalas chat WA tanggal 23 dan meretweet tanggal 24 sehingga semua orang mengira Tiwi meninggal karena menghilangkan nyawanya sendiri," pungkas Faris.

"Info tambahan, entitas ini punya track record pinjem uang puluhan juta kemana-mana untuk judi online," sambungnya.

Tak cuma itu, Hanafi mengelabui rekan kerja dan atasan korban, pelaku kemudian menggunakan ponsel korban untuk mengajukan cuti kerja dari 21 hingga 25 Juli, serta membalas pesan WhatsApp yang masuk agar seolah-olah korban masih hidup. 

"Dua ponsel korban beserta charger-nya dibawa ke Ternate dan dibuang secara terpisah. Kepala charger dibuang ke laut, kabel dibuang dekat Masjid Al-Munawar, dan dua ponsel dibuang ke Danau Ngade," imbuh Ipda Habiem Ramadya. 

Proses Hukum

PEGAWAI BPS DIBUNUH: Foto pelaku pembunuhan pegawai BPS. Inialh kronologi pembunuhan pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur berinisial KLP alias Tiwi (30) yang dilakukan Hanafi.
PEGAWAI BPS DIBUNUH: Foto pelaku pembunuhan pegawai BPS. Inialh kronologi pembunuhan pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur berinisial KLP alias Tiwi (30) yang dilakukan Hanafi. (Kolase Tribun Ternate)

Hanafi Ditangkap tim gabungan Polda Maluku Utara dan Polsek Maba Selatan pada 5 Agustus 2025.

Ia telah menjalani penyelidikan dan melakukan rekonstruksi kasus pada 8 Agustus 2025.

Rekonstruksi itu sempat diwarnai kericuhan karena warga marah melihat Tindakan Hanafi.

Hanafi dijerat dengan Pasal 340 dan/atau 339 subsider 351 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman mati atau penjara 20 Tahun.

Selama penyelidikan kasus ini, tagar #JusticeFotoTiwi sempat menggema di media social.

Tagar itu trending dan menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyerukan keadilan bagi korban. (Tribunnewsmaker/Tribun Bogor)

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
HanafiHalmahera TimurMaluku UtaraBPS
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved