Breaking News:

Kematian Prada Lucky

Kesaksian Kakak Prada Lucky Sebelum Adiknya Mati Sia-sia di Tangan Senior, Menyesal Seumur Hidup

Lusi Namo mengungkapkan sejumlah informasi terkait dugaan kekerasan yang dialami Prada Lucky sebelum meninggal dunia.

Editor: Delta LP
Pos Kupang
KEMATIAN PRADA LUCKY - Sepriana Paulina Mirpey memeluk peti jenazah anak kandungnya Prada Lucky anggota TNI AD yang meninggal secara tragis dianiaya seniornya. 

“Senior pikir dia pura-pura tidak mau kerja di dapur,” kata Lusi.

Baca juga: Sebut Prada Lucky Menyimpang, Istri Tentara Pemilik Facebook Nafa Arshana Minta Maaf, Ditemani Suami

Kabar masuknya Lucky ke rumah sakit diterima keluarga dari pihak rumah sakit yang diminta tolong oleh Almarhum untuk menghubungi orang tuanya di Kupang.

Lusi mengaku terkejut karena selama hidup bersama keluarga, adiknya tidak pernah mengalami sakit parah. 

“Waktu masuk rumah sakit, butuh tiga kantong darah. Selama ini hanya sakit biasa, saat dengar itu saya langsung perasaan tidak enak," ujarnya. 

PENGANIAYAAN TNI - Prada Lucky Namo meninggal setelah disiksa oleh seniornya di TNI.
KEMATIAN PRADA LUCKY - Prada Lucky Namo meninggal setelah disiksa oleh seniornya di TNI. (TribunNewsmaker.com | TribunNewsBogor/Ist)

Ia juga menyayangkan sikap atasannya yang disebut tidak memberikan informasi jelas kepada keluarga.

"Dansi itu orang yang paling saya benci, karena tidak kasih tahu kondisi adik saya,” tegas Lusi.

Bagi Lusi, kepergian Lucky meninggalkan duka mendalam. Sebagai kakak, ia merasa menyesal tidak bisa selalu berada di dekat adiknya. 

“Dia anaknya pergaulan luas, dekat sekali dengan mama. Kami akrab sejak kecil, bahkan dia sempat meminta saya untuk pindah di Nagekeo," kenangnya.

Saat ini keluarga berharap pihak berwenang mengusut tuntas dugaan kekerasan yang dialami Prada Lucky hingga menyebabkan kematiannya. 

Ibu Prada Lucky Bersimpuh

KEMATIAN PRADA LUCKY - Ibu kandung almarhum Prada Lucky Namo, Sepriana Paulina Mirpey bersimpuh di kaki Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto. Ia memohon keadilan bagi anaknya, Senin, (11/8/2025) di rumah duka Lucky Namo, Kelurahan Kuanino Kota Kupang.
KEMATIAN PRADA LUCKY - Ibu kandung almarhum Prada Lucky Namo, Sepriana Paulina Mirpey bersimpuh di kaki Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto. Ia memohon keadilan bagi anaknya, Senin, (11/8/2025) di rumah duka Lucky Namo, Kelurahan Kuanino Kota Kupang. (PosKupang/Irfan Hoi)

Ibu kandung Prada Lucky Namo, Sepriana Paulina Mirpey, bersimpuh di kaki Pangdam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto.

Sepriana berulang kali meminta agar anaknya mendapat keadilan, dan memproses pelaku secara transparan.

"Tolong, saya butuh keadilan bapak. Saya serahkan anak saya sebagai seorang tentara, tolong, saya mohon bapak. Tolong jangan ada fitnah lagi," ujarnya ketika berlutut di hadapan Piek, Senin, dilansir POS-KUPANG.com.

"Kalau mati di medan perang saya ikhlas, tapi ini di oknum-oknum. Bapak tolong, saya mohon. Dia tulang punggung buat saya. Saya mohon keadilan buat anak saya," lanjutnya.

Piek kemudian membopong dan menenangkan ibunda Prada Lucky.

Selanjutnya, Sepriana meminta agar tidak boleh lagi ada kejadian serupa.

"Saya diputus kontak, seorang anak dan ibu diputus kontak. Itu sakit. Saya ke sana dia keadaan koma," imbuhnya. (TribunNewsmaker/PosKupang)

Sumber: Pos Kupang
Tags:
Prada Luckyberita viral hari iniNTTTNILusi Namo
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved