Tempat Kuliner
Solo Jateng Punya Kuliner Timlo yang Buka Sejak Tahun 1952, Rasa Gurih & Segar, 1 Jam dari Klaten
Inilah kuliner Timlo di Solo Jawa Tengah yang buka sejak tahun 1952, rasanya gurih dan segar, cuma 1 jam dari Klaten Jawa Tengah.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Solo Jateng Punya Kuliner Timlo yang Buka Sejak Tahun 1952, Rasa Gurih & Segar, 1 Jam dari Klaten
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Di Kota Solo, Jawa Tengah, ada satu kuliner legendaris yang telah menjadi bagian dari sejarah dan budaya kuliner setempat.
Kuliner tersebut adalah Timlo, sajian berkuah khas Solo yang selalu menggugah selera.
Salah satu tempat yang paling terkenal menyajikan hidangan ini adalah Timlo Sastro.
Warung makan ini sudah berdiri sejak tahun 1952, menjadikannya salah satu ikon kuliner tertua di kota ini.
Selama lebih dari setengah abad, Timlo Sastro tetap eksis dan tidak kehilangan peminatnya.
Bahkan hingga kini, pelanggan setia dari berbagai daerah terus berdatangan untuk mencicipi rasanya.
Timlo Sastro memiliki dua cabang yang sama-sama ramai dikunjungi setiap hari.
Cabang pertama berada di Jalan Abdul Muis No. 32A, Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.
Lokasi ini menjadi saksi sejarah perjalanan panjang Timlo Sastro sejak awal berdirinya.
Cabang kedua berada di Jalan Dr. Wahidin No. 30, Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.
Meskipun berada di lokasi yang berbeda, cita rasa di kedua cabang ini tetap konsisten dan autentik.
Isian Beragam
Timlo yang disajikan di warung ini memiliki isi yang beragam dan menggugah selera.

Dalam satu porsi, pengunjung akan menemukan lauk seperti telur pindang, sosis solo, dan rempelo ati.
Semua bahan tersebut disiram dengan kuah bening gurih yang aromanya sangat khas.
Baca juga: Di Solo Jateng Ada Kuliner Sate Kere Legendaris Langganan Pejabat, Bumbu Meresap Rasa Pedas Manis
Kuahnya yang panas membuat sajian ini terasa hangat dan cocok disantap kapan saja.
Pelanggan bisa memilih menu per lauk atau langsung memesan menu komplit.
Harga Terjangkau
Harga yang ditawarkan sangat terjangkau untuk kualitas rasa yang didapatkan.
Menu per lauk dibanderol mulai dari Rp 5.000 saja.
Sementara untuk menu komplit, harganya berkisar hingga Rp 25.000 per porsi.
Kombinasi rasa lezat dan harga ramah di kantong membuat Timlo Sastro dicintai banyak orang.
Untuk cabang pertama di Jalan Abdul Muis, jam operasionalnya dimulai pukul 06.00 WIB pagi.
Warung ini tutup pada pukul 15.00 WIB, sehingga cocok untuk sarapan dan makan siang.
Sementara cabang kedua di Jalan Dr. Wahidin buka lebih lama.
Cabang ini mulai melayani pelanggan dari pukul 07.00 WIB pagi hingga pukul 21.00 WIB malam.

Baca juga: Di Sukoharjo Jawa Tengah Ada Kuliner Pecel Legendaris yang Enak dan Murah Meriah, 1 Jam dari Klaten
Dengan jam buka yang panjang, cabang kedua menjadi pilihan tepat untuk makan siang maupun makan malam.
Banyak wisatawan yang menyempatkan diri mampir ke Timlo Sastro saat berkunjung ke Solo.
Bahkan tak jarang mereka membeli untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh kuliner khas.
Ketenaran Timlo Sastro sudah menyebar ke luar daerah, bahkan sampai ke mancanegara melalui cerita para pelanggannya.
Rasa kuah yang gurih, lauk yang bervariasi, serta pelayanan yang ramah membuat pengalaman makan semakin menyenangkan.
Tak heran, meskipun banyak kuliner baru bermunculan di Solo, Timlo Sastro tetap memiliki tempat istimewa di hati para penikmatnya.
Warung ini bukan sekadar tempat makan, melainkan bagian dari sejarah kuliner yang patut dilestarikan.
Bagi pecinta kuliner tradisional, mencicipi Timlo Sastro adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan.
(TribunNewsmaker.com/ Listusista)