Pilu Kondisi Aji Darmaji Suami Mpok Alpa, Drop & Pingsan Berkali-kali, Denny Cagur: Nggak Sadar

Kondisi Aji Darmaji Suami Mpok Alpa, Sempat Drop & Pingsan Berkali-kali, Denny Cagur: Lebih Tenang

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka atas kepergian komedian dan presenter ternama, Mpok Alpa.

Ia mengembuskan napas terakhir pada Jumat, 15 Agustus 2025, pukul 08.15 WIB, di Jakarta.

Kabar ini mengejutkan banyak pihak, terutama rekan-rekan seprofesi yang mengenal sosoknya secara dekat.

Salah satu yang paling terpukul adalah komedian Denny Cagur dan istrinya, Shanty.

Pasangan ini dikenal sangat dekat dengan Mpok Alpa, baik secara personal maupun profesional.

Denny dan Shanty mengenang Mpok Alpa sebagai pribadi hangat dan penuh kebaikan.

“Banyak banget, ngikutin banget dari awal Mpok Alpa viral,” tutur Denny penuh haru.

Shanty pun menambahkan bahwa Mpok Alpa bukan hanya rekan kerja, tetapi sudah seperti keluarga.

Mereka juga turut mengabarkan kondisi suami Mpok Alpa, Aji Darmaji, yang akrab disapa Bang Idung.

Baca juga: Perjalanan Karier Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut Keliling hingga Jadi Artis Gara-gara Video Viral

Ternyata, suami Mpok Alpa sangat terpukul hingga mengalami kondisi fisik yang mengkhawatirkan.

Denny mengatakan, “(Kondisi suaminya) Awalnya sangat drop ya.”

Aji bahkan sempat pingsan beberapa kali dan harus dipasangi oksigen.

“Siang sempat sangat drop. Nggak sadar, terus bangun,” lanjut Denny.

Saat proses pemakaman pun, Aji tak kuasa menahan tangis dan tampak sangat terpukul.

Ia bahkan disebut tak sanggup turun ke liang lahat karena emosi yang begitu dalam.

Namun, setelah beberapa waktu, kondisinya mulai menunjukkan perbaikan.

Shanty mengungkapkan, “Tapi barusan ketemu sudah lebih tenang, cerita banyak, ngobrol, barusan sudah sangat lebih baik.”

Mpok Alpa menghembuskan napas terakhir di usia yang masih sangat muda, yakni 38 tahun.

Ia meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker payudara yang dideritanya.

Jenazah Mpok Alpa kini telah dimakamkan di pemakaman keluarga di Kujaran, Kampung Setu, Ciganjur.

Kepergiannya menyisakan duka mendalam, apalagi bagi Denny dan Shanty yang baru saja berkomunikasi dengannya.

Tiga hari sebelum wafat, Mpok Alpa masih sempat melakukan video call dengan Denny.

“Tiga hari yang lalu kita sempat video call sama Mpok Alpa, ‘Mpok entar hari Jumat gua pulang sidang laporan pertanggungjawaban langsung ke sana ya’,” kenang Denny.

Momen itu menjadi pertemuan virtual terakhir mereka sebelum Mpok Alpa berpulang.

Rencananya, Denny dan Shanty memang ingin menjenguk ke rumah sakit pada hari itu.

Baca juga: Tangis Anwar BAB Pecah di Pemakaman Mpok Alpa, Tak Kuat Lihat Jenazah Sahabat Dimasukkan Liang Lahat

Namun, keinginan itu tak kesampaian karena takdir berkata lain.

Shanty mengatakan bahwa Mpok Alpa dikenal sebagai pribadi yang kuat dan tidak ingin merepotkan orang lain.

“Mpok nggak mau orang tahu kalau dia sakit. Mpoknya sih biasa saja, tegar,” ungkap Shanty.

Meski sedang berjuang melawan penyakit, Mpok Alpa tetap berusaha terlihat ceria di hadapan orang lain.

Denny juga mengungkapkan bahwa sahabatnya itu tak pernah mengeluh.

“Ya dia cerita saja kalau dia lagi kurang sehat,” ucapnya lirih.

Sosok Mpok Alpa dikenal rendah hati, ceria, dan sangat dicintai banyak orang.

“Salah satu sahabat terbaik kita, mudah-mudahan keluarganya diberi ketabahan. Mpok Alpa dapat tempat terbaik di sisi Allah, karena berpulang di hari yang baik,” ujar Denny dengan penuh doa.

Kepergian Mpok Alpa meninggalkan ruang kosong yang tak tergantikan di hati orang-orang yang mencintainya.

(TribunNewsmaker.com/ Wartakotalive)