Alasan Jhon LBF Beri Beasiswa Rp300 Juta untuk Anak ke-2 Mpok Alpa: Saya Ingin Hadir di Kehidupannya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pengusaha Jhon LBF memberikan langkah mulia berupa beasiswa pendidikan senilai Rp300 juta untuk anak komedian Mpok Alpa.

Mpok Alpa, yang bernama asli Nina Carolina, meninggal dunia pada Jumat, 15 Agustus 2025.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama sang suami, Aji Darmaji, serta empat anak mereka: Sherly, Alfatih Darmadina, dan si kembar Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina yang usianya belum genap satu tahun.

Kehilangan besar yang dirasakan oleh anak-anak Mpok Alpa menyentuh hati Jhon LBF, yang bernama asli Henry Kurnia Adhi Sutikno.

Merasa tergerak oleh kondisi tersebut, Jhon pun berinisiatif memberikan bantuan biaya pendidikan khusus untuk putra kedua almarhumah, Fatih.

Baca juga: Pakai Baju Mpok Alpa, Putri Sulung Pingsan, Ajie Darmaji Beber Kondisi Sherly: Baju Lebaran Terakhir

Saat mengunjungi rumah duka, Jhon menjelaskan bahwa langkah ini lahir dari rasa empatinya.

Ia merasa beruntung karena hingga usia 40 tahun, dirinya masih memiliki kedua orang tua yang sehat, sehingga sulit membayangkan betapa beratnya kehilangan sosok ibu di usia yang sangat muda.

"Jujur saya termasuk orang yang beruntung, sampai usia 40 tahun ini masih ditemani orang tua saya yang alhamdulillah keduanya sehat," ujar Jhon.

"Saya merasa sangat berempati atas apa yang dialami oleh putra dan putri dari Mpok Alpa. Di usia yang masih sangat dini harus berpisah selama-lamanya dengan ibu yang sangat mereka sayangi," lanjutnya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (19/8/2025).

Lebih jauh, kepada Idung, sapaan akrab suami Mpok Alpa, Jhon mengungkapkan niatnya untuk memberikan beasiswa sebesar Rp300 juta yang akan diberikan dalam bentuk santunan selama lima tahun ke depan.

"Kami ingin memberikan santunan beasiswa selama lima tahun untuk adik Fatih, totalnya, kami ikhlas bang dari bisnis yang kami jalankan, kami anggarkan total besar Rp300 juta untuk biaya pendidikan adik Fatih," jelasnya.

Tak hanya itu, Jhon juga menerangkan mekanisme pencairan dana tersebut secara tertulis agar prosesnya jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Di sini saya juga sengaja ada tim dari hukum juga untuk nantinya, secara statement udah saya sampaikan, nanti secara tertulisnya akan dibuat. Untuk pegangan landasan abang untuk proses pencairan dananya," tuturnya kepada Idung.

Jhon menegaskan bahwa bantuan ini murni inisiatif pribadi, tanpa ada permintaan dari pihak keluarga Mpok Alpa.

"Saya berharap, sedikit yang bisa saya lakukan ini, meskipun Mpok Alpa nggak mau balas budi, tapi saya merasa saya harus berbuat untuk keturunan almarhumah," ujarnya.

"Ini inisiatif saya pribadi. Bang Idung juga nggak minta. Malah kalau saya tawarkan nggak mau terus," tambah Jhon.

Lebih jauh, Jhon bahkan menganggap anak-anak Mpok Alpa sebagai bagian dari keluarganya sendiri. Ia berjanji akan berusaha memenuhi kebutuhan mereka dengan sepenuh hati.

"Saya sudah bilang Fatih dan Raffa Raffi kalau diizinkan itu jadi anak saya juga," katanya.

"Apapun yang bisa saya support, saya insyaAllah akan lakukan yang terbaik," tambah pengusaha asal Semarang, Jawa Tengah tersebut.

Ketika ditanya alasan memilih Fatih sebagai penerima beasiswa, Jhon menjelaskan bahwa usia Fatih yang sudah mengerti tentang kehilangan membuatnya ingin hadir sebagai pendukung agar Fatih bisa pelan-pelan mengikhlaskan kepergian sang ibu.

Selain itu, Fatih yang kini sudah duduk di bangku Sekolah Dasar tentu akan membutuhkan dukungan pendidikan.

"Kenapa saya memilih Fatih? Ini anak udah paham. Jadi saya kepengin sebisa mungkin hadir di kehidupannya untuk membuat dia itu bisa ceria terus dan bisa ikhlas menerima takdir dari Allah," ujarnya.

"Dan terkait beasiswa, usia Fatih ini kan udah SD, saya kira ke depan akan ada biaya-biaya," pungkas Jhon.

Baca juga: Sosok Suami Pertama Mpok Alpa, Sang Komedian Nikah di Usia 16 Tahun, Cuma Punya Uang Rp 300 Ribu

Kondisi Psikis Anak-anak setelah 4 Hari Mpok Alpa Meninggal Dunia

Terhitung sampai Senin (18/8/2025), sudah empat hari Nina Carolina alias Mpok Alpa berpulang setelah berjuang melawan sakit kanker payudara.

Idung, suami Mpok Alpa nampak sudah lebih tegar di hari keempat pasca-kepergian sang istri.

Meski terkadang Idung masih merasakan kehadiran Mpok Alpa di sekitarnya.

"Kalau mimpi mah belum, cuman ngerasa kalau Mpok masih ada di sekitar kita. Seperti ciri khas wanginya dia," ucap Idung dalam wawancara di kanal YouTube KH Infotainment.

Namun, keempat anaknya nampak masih merasa kehilangan.

Diceritakan Idung, putri sulungnya, Sherly masih sering pingsan ketika mengingat mendiang mamanya.

Pun kondisi fisik Sherly juga disebut masih lemah.

"Untuk saat ini yang kita rasain kehilangan orang yang kita sayangi."

"Si kakak masih inget mamanya terus, masih pingsan, masih lemas," ucap Idung.

Sementara putra kedua Mpok Alpa dan Idung, Alfatih Darmadina alias Petong terus dialihkan fokusnya pada kesibukan lain supaya tidak teringat mamanya.

Bocah sembilan tahun ini, pelan-pelan bisa mengerti kepergian mamanya setelah dinasihati oleh Idung.

"Kalau si Petong, dia punya kesibukan sengaja kita aktivitas main. Biar nggak inget mamanya."

"Kita nasihatin pelan-pelan 'dek, mama itu nggak pergi, mama itu nunggu kita, tinggal kita nih kapan bagiannya'," tukas Idung lagi.

Putra kembar mereka, Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina nampak terlihat gelisah sepeninggal Mpok Alpa.

Seolah bayi yang bayi yang baru lahir pada Oktober 2024 itu, sudah mengerti rasanya kehilangan.

Diakui Idung, nampaknya kedua putra bungsu mereka memiliki ikatan batin yang kuat dengan Mpok Alpa.

"Kalau si kembar dari mulai awal pertama almarhumah mau dikebumikan ngerasa gelisah, sampai sakit kan si kembar."

Bahkan Raffi dan Raffa sempat demam beberapa waktu lalu.

Hingga Raffa, bocah yang hampir berusia setahun itu sampai harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami diare serta muntah.

"Kemarin panas dua-duanya. Kalau kata orang tua 'kemana baju yang terakhir dipakai' dipakein terus dipeluk."

Si kembar juga masih sakit, mungkin iketan batin ya sama orang tua lebih kuat," tutupnya.

(TribunNewsmaker/Tribunnews)