Breaking News:

Sosok

Sosok Korban Tawuran di Jasinga Bogor Jabar, Pulang Tinggalkan Duka Mendalam di Kampungnya

Hari kemerdekaan yang seharusnya jadi momen sukacita bagi warga Jasinga, Bogor, justru berubah jadi kabar duka.

Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com | istimewa/Dok. Warga
TAWURAN BERAKHIR TRAGIS - Hari kemerdekaan yang seharusnya jadi momen sukacita bagi warga Jasinga, Bogor, justru berubah jadi kabar duka. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Hari kemerdekaan yang seharusnya jadi momen sukacita bagi warga Jasinga, Bogor, justru berubah jadi kabar duka.

Wawang Sehabudin alias Sanger, pemuda Parung Sapi, tak pernah kembali dengan selamat setelah tawuran antar kampung meletus usai pertandingan sepak bola.

Ia mengembuskan napas terakhir di perjalanan menuju rumah sakit, meninggalkan luka yang tak akan sembuh di hati keluarga dan kampung halamannya.

Baca juga: Teka-teki Sosok Ay, Chat Salah Kirim Arya Daru Sebelum Tewas, Benarkah yang Dimaksud si Vara?

HUT ke-80 RI di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor tercoreng oleh aksi tawuran antar kampung.

Keributan itu melibatkan Kampung Parung Sapi dengan Kampung Peteuy yang berada di wilayah Desa Kalong Sawah, Minggu (17/8/2025).

Peristiwa itu ditengarai oleh pertandingan sepakbola yang mempertemukan Kampung Parung Sapi Kaum melawan Kampung Kalong Dagul dalam laga final.

Pada saat pulang dari lapangan, supporter dari Kampung Parung Sapi terlibat keributan dengan Kampung Peteuy.

Akibat insiden tersebut, seorang warga yang diketahui bernama Wawang Sehabudin alias Sanger meninggal dunia.

Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto mengatakan, korban berasal dari pihak Kampung Sapi akibat terkena sabetan senjata tajam.

Ia mengatakan korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R. Moh. Noh Nur yang berada di RSUD Leuwiliang.

TAWURAN BERAKHIR TRAGIS - Hari kemerdekaan yang seharusnya jadi momen sukacita bagi warga Jasinga, Bogor, justru berubah jadi kabar duka.
TAWURAN BERAKHIR TRAGIS - Hari kemerdekaan yang seharusnya jadi momen sukacita bagi warga Jasinga, Bogor, justru berubah jadi kabar duka. (TribunNewsmaker.com | istimewa/Dok. Warga)

"Luka bagian perut diduga terkena sabetan senjata tajam, korban dilarikan ke Puskesmas Jasinga kemudian dirujuk ke RSUD Leuwiliang," ujarnya, Senin (18/8/2025).

Selain itu, AKBP Wikha Ardilestanto menyebut terdapat empat warga lainnya yang juga menjadi korban dalam insiden ini.

Keempat korban tersebut mengalami luka akibat terkena lemparan batu hingga sabetan senjata tajam.

"Korban (luka) dari Kampung Peteuy. Ada yang luka  di kepala, kaki, pelipis, sama mulut," ungkapnya.

Kronologi Tawuran Antar Kampung di Jasinga Bogor, Dipicu Konvoi Supporter Gerung-gerung Kendaraan

Seorang pria tewas dan empat lainnya luka-luka akibat tawuran antar kampung di wilayah Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.

Keributan berujung maut itu terjadi antara Kampung Parung Sapi dengan Kampung Peteuy pada Minggu (17/8/2025).

Insiden itu bermula dari adanya laga final yang mempertemukan Kampung Parung Sapi dengan Kampung Kalong Dagul.

Pertandingan yang digelar di Lapangan Labora dimenangkan oleh Kampung Kalog Dagul dengan skor 1-0.

Setelah pertandingan selesai, sekitar pukul 17.45 WIB supporter dan para pemain Kampung Parung Sapi meninggalkan lapangan.

Namun dalam perjalanan pulang melintasi Kampung Peuteuy, warga Kampung Parung Sapi yang melakukan konvoi terlibat bentrok.

Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto mengatakan, pada saat rombongan konvoi melintas membuat warga Kampung Peuteuy terprovokasi sehingga terjadi keributan.

"(Kampung Parung Sapi) melakukan pawai dan menggerung-gerungkan motor sehingga warga Kampung Peuteuy terpancing sehingga terjadi bentrok dan mengakibatkan korban luka akibat lemparan batu dari pihak Kampung Parung Sapi," ujarnya, Senin (18/8/2025).

Pada pukul 19.00 WIB, bentrokan kembali terjadi antara Kampung Parung Sapi dengan Kampung Peuteuy di Jalan Raya Jasinga, Desa Kalong Sawah.

Dalam bentrokan tersebut salah seorang warga dari Kampung Parung Sapi yang bernama Wawang Sehabudin alias Sanger (43) meregang nyawa.

AKBP Wikha Ardhilestanto mengungkapkan, korban mengalami luka pada bagian perut diduga akibat terkena sabetan senjata tajam.

"Korban dilarikan ke Puskesmas Jasinga kemudian dirujuk ke RSUD Leuwiliang. Saat di perjalanan menuju RSUD Leuwiliang korban meninggal dunia," ungkapnya.

(TribunNewsmaker.com/TribunnewsBogor.com)

Tags:
korbantawuranJasingaBogorJawa Barat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved