Sosok
Sosok Dody Surya Putra, Kapolres Kukar Berseteru dengan Anggota DPD RI Henock, Alumni Akpol 2004
Inilah sosok Dody Surya Putra, Kapolres Kukar yang berseteru dengan anggota DPD RI Henock, alumni Akpol 2004.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Sosok Dody Surya Putra, Kapolres Kukar Berseteru dengan Anggota DPD RI Henock, Alumni Akpol 2004
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok AKBP Dody Surya Putra belakangan ini menjadi perhatian publik dan ramai dibicarakan di berbagai media sosial maupun pemberitaan daring.
Ia dikenal sebagai Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar), salah satu wilayah penting di Provinsi Kalimantan Timur yang memiliki banyak dinamika sosial maupun permasalahan hukum.
Kutai Kartanegara sendiri, yang kerap disebut Kukar, merupakan kabupaten besar dengan pusat pemerintahan di Tenggarong, dan daerah ini dikenal sebagai salah satu kawasan yang kaya sumber daya alam.
Dalam beberapa hari terakhir, nama Dody Surya Putra mencuat ke permukaan karena sebuah persoalan yang melibatkan dirinya dengan tokoh politik asal Kalimantan Timur.
Publik menyoroti kiprahnya bukan hanya karena jabatannya sebagai perwira menengah Polri, melainkan juga akibat gesekan yang mencuat ke ruang publik dan menjadi perbincangan hangat di dunia maya.
Sebagai informasi, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) adalah pangkat perwira menengah di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia, yang berada tepat di atas
Komisaris Polisi dan di bawah Komisaris Besar Polisi.
Menariknya, sebelum reformasi tahun 2001, pangkat ini masih dikenal dengan sebutan Letnan Kolonel, sama seperti di lingkungan militer, dan lambang pangkatnya ditandai dengan dua bunga bersudut lima.
Baca juga: TERJAWAB! Inilah Sosok Ayah Biologis Anak Lisa Mariana Jika Test DNA Buktikan Bukan Ridwan Kamil

Oleh sebab itu, penyebutan AKBP biasanya melekat erat dengan sosok pemimpin di tingkat kepolisian daerah yang memiliki tanggung jawab cukup besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Nama AKBP Dody Surya Putra bahkan sampai menjadi trending di mesin pencarian Google pada Rabu, 20 Agustus 2025, yang menandakan tingginya rasa ingin tahu publik terkait sosok dirinya.
Hal tersebut bermula ketika Dody dikabarkan tengah berseteru dengan Anggota DPD RI asal Kalimantan Timur, Yulianus Henock Sumual, yang kemudian memicu reaksi beragam dari masyarakat.
Perseteruan itu tidak terjadi begitu saja, melainkan bermula ketika Yulianus Henock menanggapi laporan dari masyarakat mengenai adanya dugaan intimidasi terhadap warga dalam kasus konflik agraria di wilayah Jahab, Kecamatan Tenggarong.
Sebagai wakil daerah, Henock merasa perlu menyuarakan aspirasi masyarakat yang merasa mendapat tekanan, sehingga ia mencoba menindaklanjuti laporan tersebut secara langsung.
Namun, ketika komunikasi dilakukan, Yulianus Henock mengaku menerima respon yang kurang bersahabat dari pihak Kapolres, yakni AKBP Dody Surya Putra.
Ia bahkan sempat mengirimkan pesan melalui aplikasi WhatsApp kepada Dody dengan maksud membicarakan persoalan tersebut secara baik-baik.
Sayangnya, menurut keterangan Henock, pesan itu justru mendapat balasan dengan nada keras, di mana Dody menegaskan agar Henock tidak ikut campur tangan dalam urusan hukum yang tengah ditangani di wilayah Kukar.
Respon tegas itu kemudian memicu ketegangan antara keduanya, sehingga gesekan pun tak terhindarkan dan berkembang menjadi isu publik.
Situasi semakin memanas setelah beberapa video yang berkaitan dengan konflik tersebut beredar luas di media sosial, membuat persoalan semakin sulit diredam.
Kondisi tersebut akhirnya memaksa pihak Polda Kalimantan Timur untuk turun tangan dan menyampaikan permintaan maaf resmi sebagai bentuk klarifikasi sekaligus meredakan suasana.
Meski demikian, hingga saat ini polemik itu masih berlanjut, sebab kedua belah pihak belum benar-benar menemukan titik temu.
Henock bahkan mengambil langkah lanjutan dengan mengunggah sebuah poster berisi pesan yang mengajak masyarakat untuk melawan sikap aparat yang dianggap arogan.
Tindakan itu kembali memantik reaksi warganet yang semakin penasaran dengan siapa sebenarnya sosok AKBP Dody Surya Putra.
Muncul banyak perdebatan di dunia maya, sebagian mendukung sikap tegas aparat, namun sebagian lain menilai aparat seharusnya bisa lebih bijak dalam merespons wakil rakyat.
Terlepas dari kontroversi yang menyelimuti, nama Dody kini semakin dikenal luas, bukan hanya di lingkungan Polri, tetapi juga di tengah masyarakat umum yang sebelumnya mungkin tidak terlalu mengenalnya.
Baca juga: Sosok Adies Kadir, Politisi Golkar yang Bongkar Gaji DPR: Tunjangan Beras Rp12 Juta, Bensin Rp7 Juta

Profil AKBP Dody Surya Putra
AKBP Dody Surya Putra diketahui merupakan alumni Akademi kepolisian (Akpol) 2004.
Ia lahir di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara tahun 1983.
Adapun latar pendidikannya, AKBP Dody Surya Putra tercatat sebagai Sarjana dari Universitas Bhayangkara.
Ia juga menyandang gelar Magister Hukum dari Universitas Balikpapan pada tahun 2017.
Selama bertugas di kepolisian, AKBP Dody Surya Putra ini sudah banyak menduduki posisi penting.
Ia pernah menjabat sebagai Kapolsek Sambaliung Polres Berau.
Lalu, Dody juga pernah menjabat sebagai Kanit Tipidter Ditreskrimsus Polda Kaltim.
Kemudian, ia pernah menjabat sebagau Kabag Ops Polresta Balikpapan.
Pada tahun 2013, AKBP Dody Surya Putra pernah mengemban jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Kutai Kartanegara (Kukar).
Dari Polres Kukar, ia digeser ke Polres Empat Lawang.
Di sana, Dody dipercaya menjabat sebagai Kapolres Empat Lawang (Polda Sumsel).
Ketika bertugas sebagai Kapolres Empat Lawang, Dody dan anak buahnya berhasil mengungkap kasus besar ladang ganja seluas 2 hektar dengan barang bukti 100 kg ganja kering siap edar.
Setelah masa tugasnya berkakhir di Polres Empat Lawang, AKBP Dody Surya Putra kembali ke Kutai Kertanegara.
Ia lantas ditunjuk sebagai Kapolres Kutai Kartanegara berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor ST/2775/XII/Kep./2024.
Namun, saat menjabat sebagai Kapolres Kukar, polemik muncul.
Dody bersinggungan dengan Anggota DPD RI dari Kaltim Yulianus Henock Sumual.
Kisruh berlanjut, hingga Henock mengunggah poster ajakan untuk melawan aparat arogan.(ray/tribun-medan.com)
Sumber: Tribun Manado
Sosok Gustika Hatta, Cucu Bung Hatta Sebut Presiden Penculik, Upacara Pakai Batik untuk Pemakaman |
![]() |
---|
Sosok Edi Suharto, Staf Ahli Mensos yang Terseret Dugaan Korupsi Bansos PKH 2020, Kekayaan Rp3,6 M |
![]() |
---|
Sosok Sri Mulyani, Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo, Ucapannya soal Gaji Guru Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Nasib Wardi Kades Cianaga, Ketar-ketir Disanksi Dedi Mulyadi Buntut Bocah Meninggal Dipenuhi Cacing |
![]() |
---|
Sosok Bruno Tubarao Pemain Baru Persija, Dari Brasil, Persib dan Dewa United Dibuat Ketar-ketir |
![]() |
---|