Sosok
Sosok Hj Sadarestuwati, Politisi PDI-P yang Viral Joget di Parlemen saat Isu Gaji DPR RI Naik
Sosok Hj Sadarestuwati kini jadi buah bibir publik. Video dirinya berjoget riang di ruang sidang DPR viral di tengah isu kenaikan gaji wakil rakyat.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok Hj Sadarestuwati kini jadi buah bibir publik. Video dirinya berjoget riang di ruang sidang DPR viral di tengah isu kenaikan gaji wakil rakyat.
Politisi senior PDI Perjuangan ini tampak penuh semangat menari “Gemu Fa Mi Re”, tersenyum lepas bersama rekan-rekan dewan.
Namun di luar gedung Senayan, publik justru ramai mengaitkan momen joget itu dengan kontroversi gaji DPR yang kini tembus Rp 69 juta per bulan.
Baca juga: Sosok Karolin Margret, Dulu Kerja di Puskesmas Kini Jadi Bupati Landak, Warisi Tahta Politik Ayahnya
Momen Hj Sadarestuwati joget tersebut terjadi usai Sidang Tahunan MPR pada Jumat, 15 Agustus 2025.
Aksi joget itu di Ruang Rapat Paripurna MPR, DPR, DPD, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Dalam video beredar, Sadarestuwati tampak bersemangat mengikuti irama lagu daerah "Gemu Fa Mi Re" bersama sejumlah anggota DPR lainnya.
Ia terlihat mengenakan baju putih dipadukan dengan jilbab merah.
Ia tersenyum lepas menari bersama koleganya.
Aksi ini bertepatan dengan mencuatnya isu kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR.

Warganet pun ramai-ramai mengomentari video tersebut.
Di antara banyak anggota DPR ikut menari, Sadarestuwati yang kini berusia 55 tahun menjadi salah satu figur yang paling banyak disorot.
Selain karena ekspresi semringah, ia juga dikenal sebagai politisi senior dari PDI Perjuangan yang sudah malang melintang di parlemen.
Anggota DPR Dulu Terima Gaji Rp 58 Juta Per Bulan, Kini Rp 69 Juta
Wakil Ketua DPR Adies Kadir menyampaikan, para anggota DPR biasa menerima gaji dan tunjangan dengan total mencapai Rp 58 juta per bulannya di masa lalu.
Kini, kata dia, para wakil rakyat itu bisa mendapatkan Rp 69 juta atau Rp 70 juta.
"Kalau dulu gaji kawan-kawan itu terima total bersihnya sekitar Rp 58 (juta), mungkin dengan kenaikan, gaji tidak naik ya, saya tegas sekali, gaji tidak naik. Tunjangan makan disesuaikan dengan indeks saat ini, mungkin terima hampir Rp 69 sampai 70 (jutaan)," ujar Adies, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/8/2025).
Adies menekankan, gaji pokok yang diterima anggota DPR tidak naik.
Menurut dia, gaji anggota DPR sebenarnya sekitar Rp 7 juta, jika tidak ditambah dengan berbagai tunjangan lainnya.
"Tunjangan-tunjangan beras kami cuma dapat Rp 12 juta, dan ada kenaikan sedikit dari Rp 10 (juta) kalau tidak salah. Tunjangan-tunjangan lain juga ada kenaikan sedikit-sedikit, bensin itu sekitar Rp 7 juta yang tadinya kemarin sekitar Rp 4-5 juta sebulan," papar dia.
Untuk bensin, Adies menyebut bahwa sebenarnya tunjangan yang diberikan kurang.
Sebab, dia mengeklaim mobilitas anggota DPR sebenarnya lebih dari itu.
Meski begitu, Adies tetap berterima kasih kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani karena telah menaikkan tunjangan anggota DPR.
"Jadi, yang naik cuma tunjangan itu saja yang saya sampaikan tadi, tunjangan beras karena kita tahu beras, telur juga naik, mungkin Menteri Keuangan juga kasihan dengan kawan-kawan DPR. Jadi, dinaikkan dan ini juga kami ucapkan terima kasih dengan kenaikan itu," kata Adies.
"Tapi, dengan gaji yang kurang lebih Rp 69 juta per bulan, dengan kondisi ekonomi Jakarta yang sekarang, kawan-kawan di DPR juga memaksimalkan apa yang didapat untuk bekerja dengan baik. Walaupun gaji sudah 20 tahun juga belum, 15 tahunan juga tidak naik, tetapi karena situasi seperti ini, anggota juga memahami dengan efisiensi," imbuh dia.

Jejak Karier dan Profil Singkat Sadarestuwati
Hj. Sadarestuwati, S.P., M.M.A., lahir di Jombang pada 26 Juli 1970.
Ia merupakan anggota DPR RI dari PDI Perjuangan.
Sudah empat periode dipercaya mewakili rakyat.
Ia dari Daerah Pemilihan Jawa Timur 8 meliputi wilayah Kota dan Kabupaten Madiun, Nganjuk, Jombang, serta Kota dan Kabupaten Mojokerto.
Saat ini, Sadarestuwati menjabat di Komisi V DPR RI.
Komisinya membidangi urusan infrastruktur, transportasi, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi, hingga penanggulangan bencana.
Sejak 2019 hingga 2024, ia juga dipercaya menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Program Kerakyatan DPP PDI Perjuangan.
Sebelum terjun ke dunia politik, Sadarestuwati dikenal sebagai pendidik.
Ia pernah mengajar di SPP/SPMA Taman Siswa Mojoagung pada periode 1992 hingga 1995.
Setelah itu, ia melanjutkan kiprah akademiknya sebagai dosen dan staf pengajar program pascasarjana di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2005–2009.
Sadarestuwati menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang pertanian dan meraih gelar Magister Manajemen Agribisnis dari Universitas Wijaya Kusuma (UWK), Surabaya.
*Riwayat Pendidikan
- SDN Banjaragung II (1976 - 1982)
- SMPN Mojoagung II (1982 - 1985)
- SMA PGRI 1 Jombang (1985 - 1988)
- Sarjana Pertanian Agribisnis Universitas Wijaya Kusuma (1988 - 1993)
- Magister Agribisnis Universitas Wijaya Kusuma (2003 - 2005)
*Riwayat organisasi dan jabatan
- Ketua Koptan Bidara Tani, Jombang
- Ketua KSB Sekunder Mitrainti, Jombang
- Pimpinan UD. Sadar Tani Kab. Jombang
- Komisaris PT. Salsabila Kab. Jombang
- Guru SPP/SPMA Taman Siswa Mojoagung (1992-1995)
- Kepala Perwakilan Wilayah Jatim PT. Acrissindo Utama (1996-2003)
- Dosen dan staf pengajar UWK (2005-2009)
- Anggota DPR/MPR RI (Anggota Komisi V/BURT( (2009-2014)
- Anggota DPR/MPR RI (Anggota Komisi V) (2014-2019)
- Wasekjen DPP Bidang Kerakyatan PDI Perjuangan (2019-2024)
- Waketum II DPP Pemuda Tani Indonesia (2016-2021)
- Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) Pusat PDI Perjuangan (2015-2020)
- Ketua Bid. Pertanian, Perikanan, dan Perkebunan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (2010-2015)
- Bendahara Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Jawa Timur (2005-2010)
- Ketua DPK HKTI Kab. Jombang (-)
- Ketua Karang Taruna Kab. Jombang (-)
- Pembina Indonesia Maritime Institure, Jakarta
- Pengurus Gedung Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kab. Jombang (-).
- Jombang Motor Club (JMC), Sebagai: Pembina (-)
(TribunNewsmaker.com)
Sosok Salsa Erwina Hutagalung, Perempuan yang Berani Menantang Ahmad Sahroni di Medan Debat Publik |
![]() |
---|
Sosok Federico Barba Pemain Baru Persib Bandung, Dulu Pernah Kalahkan C. Ronaldo di Liga Italia |
![]() |
---|
Sosok Teungku Nyak Sandang, Tokoh Kemerdekaan Asal Aceh yang Bantu RI Miliki Pesawat Pertama |
![]() |
---|
Sosok Susmiarto, Sekda Sleman Minta Guru Cicipi MBG Dulu Agar Cegah Siswa Keracunan: 'Mitigasi' |
![]() |
---|
Sosok Simon Aloysius Mantiri, Dirut Pertamina Dapat Tanda Jasa dari Prabowo, Dulu Gantikan Ahok |
![]() |
---|