Sosok
Sosok Bajrakitiyabha Mahidol, Koma Sejak 2022, Apa yang Terjadi dengan Putri Sulung Raja Thailand?
Sosok Bajrakitiyabha Mahidol, putri sulung Raja Thailand yang terbaring koma hampir 3 tahun.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok Bajrakitiyabha Mahidol, putri sulung Raja Thailand yang terbaring koma hampir 3 tahun.
Bajrakitiyabha Mahidol merupakan putri sulung Raja Thailand Maha Vajiralongkorn.
Diketahui Bajrakitiyabha Mahidol lahir pada 7 Desember 1978.
Dirinya dikenal memiliki karier cermerlang di bidang hukum, diplomasi dan advokasi hak perempuan.
Putri Bajrakitiyabha menempuh pendidikan hukum di beberapa universitas ternama.
Putri Bajrakitiyabha meraih gelar LL.B dari Universitas Thammasat, BA Hubungan Internasional dari Universitas Sukhothai Thammatirat, serta melanjutkan studi ke Cornell Law School di Amerika Serikat, di mana ia menyelesaikan LL.M dan JSD.
Baca juga: Ya Allah Takut Tragedi Ida Jadi TKW Disiksa Majikan sampai Lumpuh dan Koma, Trauma Selamanya
Selain itu, ia menerima gelar Doktor Kehormatan LL.D dari IIT Chicago-Kent College of Law.
Karier internasionalnya terbilang gemilang. Putri Bha pernah menjabat sebagai Duta Besar Thailand untuk Austria, Slovakia, dan Slovenia, serta aktif di UN Women dan UN Office on Drugs and Crime.
Putri Bajrakitiyabha juga memegang jabatan di kantor kejaksaan agung dan berpangkat jenderal dalam unit komando Keamanan Kerajaan.
Sebagai Ketua Dewan Penasihat Khusus untuk Institut Kehakiman Thailand, ia berperan dalam memperkuat sistem hukum negaranya.

Pada September 2008, UN Women menunjuk Putri Bajrakitiyabha sebagai Duta Besar Nasional untuk Thailand.
Perannya membawa visibilitas besar bagi kampanye global Say No to Violence Against Women.
Putri Bajrakitiyabha bahkan berhasil menghimpun lebih dari tiga juta tanda tangan dukungan di Thailand, menjadikan negaranya salah satu yang paling aktif mendukung kampanye tersebut.
Selain karier diplomatik, Putri Bajrakitiyabha dikenal karena kepeduliannya terhadap narapidana wanita.
Putri Bajrakitiyabha memprakarsai proyek yang memberi perhatian pada kebutuhan khusus perempuan di penjara, termasuk para ibu hamil dan anak-anak mereka.
Namun, kehidupan sang putri berubah sejak 14 Desember 2022 ketika ia pingsan saat melatih anjingnya di Nakhon Ratchasima.
Dokter menyatakan Putri Bajrakitiyabha mengalami kondisi jantung serius yang merusak organ vital.
Baca juga: Pangeran Al Waleed 20 Tahun Tak Sadarkan Diri, 5 Orang Ini juga Alami Koma Terlama, Ada yang 42 Th
Sejak saat itu, Putri Bajrakitiyabha koma dan dirawat intensif di Rumah Sakit Palang Merah Chulalongkorn, Bangkok.
Kabar terbaru yang dirilis istana menyebutkan bahwa Putri Bajrakitiyabha masih koma dan mengalami infeksi darah parah.
Tim medis memberikan antibiotik serta obat-obatan untuk menstabilkan tekanan darah, disertai bantuan peralatan medis bagi paru-paru dan ginjalnya.
Hindustan Times melaporkan bahwa infeksi tersebut membuatnya harus terus mendapat dukungan medis penuh.
Sebagai putri sulung Raja Vajiralongkorn dari pernikahan dengan Putri Soamsawali, Putri Bajrakitiyabha sempat dianggap sebagai calon kuat penerus takhta.
Namun, kondisi kesehatannya yang berkepanjangan memunculkan ketidakpastian dalam suksesi kerajaan Thailand.

Biodata Putri Bajrakitiyabha Mahidol
Nama Lengkap: Yang Mulia Putri Bajrakitiyabha Mahidol
Nama Panggilan: Putri Bha (Sleeping Princess)
Tanggal Lahir: 7 Desember 1978
Usia: 46 tahun (2025)
Ayah: Raja Maha Vajiralongkorn (Rama X)
Ibu: Putri Soamsawali Kitiyakara
Saudara Kandung: Salah satu dari tujuh anak Raja Vajiralongkorn
Pendidikan:
LL.B. (Sarjana Hukum) – Universitas Thammasat
B.A. Hubungan Internasional – Universitas Sukhothai Thammatirat
LL.M. (Magister Hukum) – Cornell Law School, Amerika Serikat
J.S.D. (Doktor Ilmu Hukum) – Cornell University
Doktor Kehormatan LL.D. – IIT Chicago-Kent College of Law
Karier dan Jabatan Publik:
Duta Besar Thailand untuk Austria, Slovakia, dan Slovenia
Jaksa di Kantor Jaksa Agung Thailand
Pangkat Jenderal dalam Unit Komando Keamanan Kerajaan
Ketua Dewan Penasihat Khusus untuk Institut Kehakiman Thailand
Pernah bertugas di UN Women dan UN Office on Drugs and Crime (UNODC)
Duta Besar Nasional UN Women untuk Thailand (2008)
Kontribusi Sosial:
Memprakarsai proyek bantuan untuk narapidana perempuan dan anak-anak mereka di penjara.
Menggalang lebih dari tiga juta tanda tangan dalam kampanye global UN Women “Say No to Violence Against Women”.
Kondisi Kesehatan:
Pingsan pada 14 Desember 2022 di Nakhon Ratchasima karena masalah jantung.
Sejak itu koma dan dirawat di Rumah Sakit Palang Merah Chulalongkorn, Bangkok.
Mengalami komplikasi infeksi darah serius dan masih bergantung pada alat medis untuk paru-paru dan ginjal.
Dijuluki media internasional sebagai “Sleeping Princess”.
(Tribunnewsmaker.com/Tribunnews.com)
Sumber: Tribunnews.com
Sosok Salsa Erwina Hutagalung, Perempuan yang Berani Menantang Ahmad Sahroni di Medan Debat Publik |
![]() |
---|
Sosok Federico Barba Pemain Baru Persib Bandung, Dulu Pernah Kalahkan C. Ronaldo di Liga Italia |
![]() |
---|
Sosok Teungku Nyak Sandang, Tokoh Kemerdekaan Asal Aceh yang Bantu RI Miliki Pesawat Pertama |
![]() |
---|
Sosok Susmiarto, Sekda Sleman Minta Guru Cicipi MBG Dulu Agar Cegah Siswa Keracunan: 'Mitigasi' |
![]() |
---|
Sosok Simon Aloysius Mantiri, Dirut Pertamina Dapat Tanda Jasa dari Prabowo, Dulu Gantikan Ahok |
![]() |
---|