Breaking News:

Wamen Diciduk KPK

Dari Ojol ke Wamenaker, Immanuel Ebenezer Tumbang di Tikungan Kekuasaan: Aktivis yang Hilang Arah

Perjalanan Immanuel Ebenezer: dari pengemudi ojol hingga duduk di kursi Wamenaker.

Editor: Eri Ariyanto
Tangkapan layar Kompas TV
WAMENAKER TERSANGKA - Tangis Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di Kementerian Ketenagakerjaan. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Perjalanan Immanuel Ebenezer atau Noel seperti kisah epik yang berakhir tragis: dari pengemudi ojol, berjuang di jalanan, hingga duduk di kursi kekuasaan.

Namun, justru di lingkaran elit itulah ia kehilangan pijakan.

Kisahnya kini jadi alarm bagi semua aktivis: betapa tipisnya garis antara idealisme dan godaan kekuasaan.

Baca juga: Keseharian Immanuel Ebenezer di Mata Tetangga, Kontras dengan Kasus Korupsi Ducati yang Menjeratnya

Karir Imnanuel Ebenezer berakhir tragis setelah terjaring OTT KPK.

Karirnya yang bermula dari Ojol sampai Wamenaker bergaji Rp46 juta/bulan runtuh.

Pria yang akrab disapa Noel itu dipecat dari Kabinet Prabowo - Gibran.

Immanuel Ebenezer telah ditetapkan sebagai tersangka bersama 10 orang lainnya dalam kasus pemerasan pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Berdasarkan keterangan KPK, Immanuel Ebenezer mendapatkan aliran dana pembayaran pengurusan sertifikat K3 sebesar Rp3 miliar.

WAMENAKER DITANGKAP KPK - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel bersama tahanan lainnya mengenakan rompi orange dan tangan terborgol berjalan menuju ruang konferensi pers di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025). KPK menetapkan Noel beserta 10 orang lainnya menjadi tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada 20-21 Agustus 2025. Noel ditangkap di Jakarta terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam pengurusan sertifikasi K3. Selain itu, KPK juga menyita 22 kendaraan dari operasi senyap yang dimaksud.
WAMENAKER DITANGKAP KPK - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel bersama tahanan lainnya mengenakan rompi orange dan tangan terborgol berjalan menuju ruang konferensi pers di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025). KPK menetapkan Noel beserta 10 orang lainnya menjadi tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada 20-21 Agustus 2025. Noel ditangkap di Jakarta terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam pengurusan sertifikasi K3. Selain itu, KPK juga menyita 22 kendaraan dari operasi senyap yang dimaksud. (Tribunnews/Jeprima)

Baca juga: Dalang Penculikan Kacab Bank BUMN di Bekasi Terbongkar, Ternyata Sosok Ini Jadi Otak Pembunuhan

Seperti apa perjalanan karir Immanuel Ebenezer?

Jadi Ojol

Jauh sebelum menjadi pejabat publik, Immanuel Ebenezer adalah seorang driver ojek online (ojol) yang mulai ia geluti pada 2016.

Noel bahkan pernah menceritakan pengalamannya saat menjadi driver ojol saat menemui sejumlah pengemudi ojol di Cilandak, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/11/2024) silam.

Dalam ceritanya, Noel mengaku memakai surat nikah sebagai jaminan untuk mendaftar sebagai pengemudi ojek online.

 Tak hanya dirinya, kata Immanuel Ebenezer, anaknya juga menjadi driver ojol.

"Saya pernah menjadi driver ojol di tahun 2016, bahkan anak saya pun menjadi driver ojol. Saat mendaftar, surat nikah saya jadi jaminan, dan anak saya harus menyertakan ijazahnya," kenang Noel, dikutip dari Tribunnews.

Kemudian, Noel mengisahkan bahwa Jakarta layaknya peta yang ia hafal. Ada titik-titik 'gacor' alias yang memberi peluang banyaknya orderan.

"Dulu, kalau ingin banyak order, saya ke Grand Indonesia. Saya masih ingat titik-titik sibuk di Jakarta. Jadi, kalau order sedikit, mungkin rekan-rekan kurang pas milih lokasi," tuturnya, sambil bercanda.

GAJI IMMANUEL - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel mengenakan rompi tahanan KPK di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (22/8/2025).
GAJI IMMANUEL - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel mengenakan rompi tahanan KPK di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (22/8/2025). (KOMPAS.com/HARYANTI PUSPA SARI)

Jadi Ketua Joman

Nama Immanuel Ebenezer mulai dikenal publik saat masa pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Saat itu, Immanuel Ebenezer menjadi salah satu pendukung militan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan menjadi Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman).

Posisinya sebagai Ketua Umum Relawan Joman semakin memperkuat pengaruhnya di kalangan pendukung Jokowi.

Jadi Komisaris

Pada Juni 2021, Immanuel Ebenezer pun mendapatkan jabatan sebagai komisaris utama di PT Mega Ultra, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero).

Ia menempati posisi tersebut sampai Maret 2022.

Jelang Pilpres 2024, Immanuel Ebenezer sempat mendeklarasikan dukungan Joman kepada Ganjar Pranowo dengan membentuk kelompok relawan bernama Ganjar Mania. 

Namun, langkah tersebut menimbulkan ketegangan dengan sejumlah politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), karena saat itu partai belum secara resmi mengumumkan calon presiden yang diusung. 

Tidak lama berselang, arah dukungan pun berbalik. Immanuel Ebenezer memutuskan untuk membubarkan Ganjar Mania dan membentuk relawan Prabowo Mania 08.

Ia dan timnya pun mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Masuk Kabinet

Masih pada momen Pilpres 2024, Immanuel Ebenezer bergabung bersama Partai Gerindra.

Bahkan, dia maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Maju sebagai caleg dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Utara, Noel meraup 29.786 suara. Namun, dia tidak berhasil lolos sebagai wakil rakyat di Senayan.

Kendati demikian, Immanuel Ebenezer kemudian dipercaya oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menduduki jabatan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) di Kabinet Merah Putih.

Bergaji Rp46 Juta

Pria yang akrab disapa Noel itu mengaku per bulan mendapatkan Rp 46 juta, yang terdiri dari gaji Rp 11 juta dan tunjangan Rp 35 juta dalam kapasitasnya sebagai Wamenaker.

Hal itu diungkapkan Noel dalam siniar bersama dr Richard Lee yang diunggah di YouTube sang dokter pada 9 Mei 2025.

Richard Lee awalnya bertanya mengenai tugas Noel sebagai wakil menteri.

Noel mengatakan, para pembantu Presiden Prabowo Subianto harus mampu menjaga dan mengawal anggaran.

"Kita harus menjadi anjing penjaga di sana, watch dog-nya Presiden gitu."

 "Karena kan berkali-kali Presiden sebelum pelantikan menteri beberapa kali Pak Presiden kita ini Pak Prabowo menyampaikan, jangan kirim kader-kader yang hanya untuk ngerampok duit rakyat gitu," ungkap Noel.

Noel juga mengatakan Ia memiliki keinginan untuk menghapus budaya jual beli jabatan di kementerian.

Lalu, Noel ditanya mengenai berapa gaji yang ia terima sebagai wakil menteri.

"Gua senang pertanyaannya nih. Pertama, gaji gua Rp11 juta. Tunjangannya Rp35 juta, jadi Rp46 juta, ngurus se-republik ini dengan gaji Rp11 juta dan tunjangan Rp35 juta," ujar Noel.

Richard Lee kemudian bertanya apakah tidak ada tambahan lain, dan dijawab Noel tidak ada.

"Jadi saya tidak melihat gajinya. Enggak ada (tambahan lainnya). Kalau mau ya nyopet, lu harus pintar-pintar nyopet. Enggak ada (tambahan lainnya)."

"Lu harus pintar nyopet, lu harus kalau enggak main di situ, jual beli jabatan atau apa. Itu pinggirannya," ungkap Noel.

 Pria yang juga merupakan Ketua Prabowo Mania itu mengaku menikmati hidupnya meski hanya mendapat gaji beserta tunjangan sebesar Rp 46 juta.

"Gua nikmatin, hidup gua enggak hedon. Gue nih (latar belakang) aktivis, bukan latar belakang dari orang kaya, gua bukan dari keluarga selebritis," imbuhnya.

Dipecat Prabowo

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Noel menyampaikan permintaan maaf terbuka.

"Saya ingin sekali pertama saya meminta maaf kepada Presiden, Pak Prabowo. Kedua, saya minta maaf kepada anak dan istri saya. Ketiga, saya minta maaf kepada rakyat Indonesia," ujarnya di Gedung KPK, Jumat (22/8/2025), dikutip dari Breaking News KompasTV.

Meski begitu, ia membantah terjaring OTT. 

"Saya juga ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak di-OTT. Kedua, kasus saya bukan kasus pemerasan agar narasi di luar tidak menjadi narasi yang kotor dan memberatkan saya," ucapnya.

Tak lama setelah KPK mengumumkan status tersangka, Presiden RI Prabowo Subianto langsung memecat Noel dari jabatan Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

"Menyampaikan berkenaan dengan perkembangan terhadap kasus yang menimpa Saudara Immanuel Ebenezer, yang pada sore hari tadi telah ditetapkan sebagai tersangka KPK," ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Jumat (22/8/2025), dikutip dari Kompas.com.

"Baru saja untuk menindaklanjuti hal tersebut, Bapak Presiden telah menandatangani keputusan presiden tentang pemberhentian Saudara Immanuel Ebenezer dari jabatannya sebagai Wamenaker," tambahnya.

(TribunNewsmaker.com/BangkaPos.com)

Tags:
Immanuel EbenezerWamenakerkorupsiaktivis
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved