Breaking News:

Mewahnya Rumah Dwi Hartono Otak Pembunuhan Ilham Kacab Bank BUMN, Ada di Bogor, Sepi Tak Dihuni

Mewahnya rumah Dwi Hartono otak pembunuhan Ilham Kacab Bank BUMN, ada di Bogor, sepi tak dihuni.

Kolase Sripoku
RUMAH DWI HARTONO- Polisi telah menetapkan Dwi Hartono (DH) sebagai salah satu tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih, Muhammad Ilham Pradipta (37). Sosok Dwi Hartono yang dikenal sebagai pengusaha sukses dan motivator ini, ternyata memiliki rumah mewah di kawasan elit Kota Wisata, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Mewahnya Rumah Dwi Hartono Otak Pembunuhan Ilham Kacab Bank BUMN, Ada di Bogor, Sepi Tak Dihuni

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Penampakan rumah yang disebut-sebut sebagai milik DH, salah satu sosok yang diduga menjadi aktor intelektual dalam kasus penculikan serta pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta, menarik perhatian publik. Korban diketahui merupakan seorang Kepala Cabang Pembantu dari salah satu bank BUMN ternama.

Nama DH kemudian ikut terseret dalam pusaran kasus ini sehingga kehidupannya menjadi sorotan, termasuk lokasi kediamannya.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa DH tinggal di kawasan Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Di wilayah ini terdapat sebuah kompleks perumahan elite bernama Kota Wisata.

Rumah pribadi yang dikaitkan dengan DH disebut berlokasi di Jalan San Fransisco, tepatnya di Blok Q1 nomor 8 dan 9.

Bangunan rumah tersebut terletak strategis di pinggir jalan yang juga menjadi akses utama bagi warga kompleks.

Dua bangunan megah bercat putih yang berdiri berdampingan itu terlihat sunyi tanpa aktivitas.

Pagar berwarna emas yang cukup tinggi tertutup rapat, seakan menjaga privasi penuh dari rumah mewah tersebut.

Menariknya, lampu rumah tetap menyala meskipun hari sudah terang, sehingga menimbulkan kesan tidak berpenghuni.

Petugas keamanan yang berjaga di kawasan itu menyebutkan bahwa bangunan tersebut memang dalam kondisi kosong.

Namun, tidak ada kepastian sejak kapan rumah itu ditinggalkan oleh penghuninya.

Keberadaan rumah kosong nan mewah itu semakin menimbulkan rasa penasaran warga sekitar maupun publik luas.

Baca juga: 4 Penculik Ilham Kacab Bank BUMN di Jakpus Minta Maaf, Diberi Bos Rp50 Juta, Tak Tahu Korban Dibunuh

RUMAH DIDUGA AKTOR INTELEKTUAL - Penampakan rumah mewah diduga otak pembunuhan Kepala Cabang BRI yang berada di kawasan Kota Wisata, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Senin (25/8/2025).
RUMAH DIDUGA AKTOR INTELEKTUAL - Penampakan rumah mewah diduga otak pembunuhan Kepala Cabang BRI yang berada di kawasan Kota Wisata, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Senin (25/8/2025). (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Selain dikenal dengan rumahnya yang megah, DH juga memiliki citra lain di mata masyarakat.

Ia selama ini dikenal sebagai seorang motivator yang cukup sering tampil sebagai pembicara dalam berbagai seminar.

Bahkan pada tahun 2024, DH pernah hadir sebagai narasumber dalam sebuah forum yang juga dihadiri sejumlah jenderal penting.

Pada kesempatan tersebut, dirinya diperkenalkan sebagai pendiri sekaligus pemilik sebuah bimbingan belajar modern yang diberi nama Guruku.com.

Latar belakang inilah yang membuat DH memiliki banyak kesempatan bertemu dengan tokoh-tokoh penting di Indonesia.

Jejak digital memperlihatkan bahwa dirinya kerap membagikan momen kebersamaan dengan para pejabat maupun tokoh nasional.

Di media sosial, DH tampak mengunggah sejumlah dokumentasi pertemuan dengan figur terkenal.

Misalnya, pada bulan Maret 2025 ia mengabadikan momen berbuka puasa bersama dengan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

Pada tahun sebelumnya, tepatnya 2024, DH juga terlihat memamerkan kebersamaan dengan Budiman Sudjatmiko.

Nama Budiman saat ini semakin diperhitungkan karena dipercaya menjabat sebagai Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan di era pemerintahan Prabowo-Gibran.

Kehadiran foto-foto kebersamaan dengan tokoh nasional tersebut membuat sosok DH kian dikenal luas.

Tidak hanya dengan politisi, DH juga sempat terlihat dekat dengan kalangan militer.

Beberapa unggahannya memperlihatkan kebersamaan dengan petinggi TNI.

KACAB BANK DIBUNUH - Kolase potret Dwi Hartono diambil dari Instagram @klanhartono. Dwi Hartono ditangkap polisi diduga terlibat kasus pembunuhan Kacab Bank BUMN
KACAB BANK DIBUNUH - Kolase potret Dwi Hartono diambil dari Instagram @klanhartono. Dwi Hartono ditangkap polisi diduga terlibat kasus pembunuhan Kacab Bank BUMN (Instagram @klanhartono)

Foto-foto tersebut memperlihatkan dirinya berpose bersama Pangdam XII Tanjungpura Mayor Jenderal TNI H.

Iwan Setiawan SE MM serta Mayor Jenderal TNI DR (HC) Herwin Suparjo S Sos SH.

Potret itu memperkuat citra DH sebagai sosok yang memiliki jejaring luas, baik di bidang pendidikan, politik, maupun militer.

Selain menampilkan momen kebersamaannya dengan tokoh nasional, akun media sosial DH juga menampilkan sisi kehidupan pribadinya.

Ia kerap membagikan potret kebersamaannya bersama sang istri, Andreana.

Kehidupan rumah tangganya pun ikut menjadi sorotan setelah kasus yang menjeratnya ramai diperbincangkan publik.

Namun berbeda dengan akun milik DH, akun media sosial Andreana justru kini dikunci dan berada dalam mode privasi.

Meski demikian, figur Andreana sudah cukup dikenal publik, terutama di kalangan pengguna media sosial.

Hal itu karena ia aktif menjalani profesi sebagai pebisnis pakaian dan aksesori wanita.

Di akun jualannya, Andreana hampir setiap hari terlihat mengunggah video produk yang dipasarkan.

Aktivitasnya sebagai pebisnis online membuat dirinya memiliki cukup banyak pengikut setia.

Melalui aktivitas inilah sosok Andreana semakin dikenal, walaupun ia kini memilih menutup akses akun pribadinya untuk publik.

Rumah mewah, aktivitas sebagai motivator, hubungan dengan pejabat, hingga kehidupan keluarganya kini menjadi topik yang hangat dibicarakan.

Semua informasi yang berkaitan dengan DH menjadi perhatian karena kasus yang tengah menjerat namanya.

Publik pun menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai kasus ini, termasuk kejelasan mengenai keberadaan DH saat ini.

Baca juga: Motif Dwi Hartono Otaki Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Gegara Niat Pinjam Rp 13 Miliar Ditolak Korban?

Aktor Intelektual Ditangkap

Sebelumnya, DH, bersama dua rekannya YJ dan AA ditangkap pada Sabtu (23/8/2025) sekira pukul 20.15 WIB di daerah Jawa Tengah.

Sementara tersangka C ditangkap di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK), Kota Jakarta Utara pada Minggu (24/8/2025) sekira pukul 15.30 WIB.

Kini polisi telah menetapkan empat orang aktor intelektual penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang bank BUMN itu sebagai tersangka.

Adapun tiga pelaku yang ditangkap dari dalam mobil itu diduga merupakan aktor intelektual di balik penculikan dan pembunuhan kacab bank Ilham Pradipta.

Mereka adalah DH, YJ, dan AA, yang ditangkap di jalan raya daerah Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 20.15 WIB.

Sementara itu, satu aktor intelektual lainnya di balik kasus ini, pria berinisial C, baru ditangkap Minggu (24/8/2025) sore  sekira pukul 15.30 WIB di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

DWI HARTONO - (kiri) Ilham Pradipta (kanan) Dwi Hartono. Dwi Hartono menjadi otak pembunuhan Ilham Pradipta, ia dikenal sebagai crazy rich Jambi yang depat dengan sejumlah pejabat
DWI HARTONO - (kiri) Ilham Pradipta (kanan) Dwi Hartono. Dwi Hartono menjadi otak pembunuhan Ilham Pradipta, ia dikenal sebagai crazy rich Jambi yang depat dengan sejumlah pejabat (Kolase dok pribadi Ilham Pradipta | dok pribadi Dwi Hartono)

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim pun membenarkan penangkapan ini.

"Benar (sudah ditangkap empat orang)," ucap Abdul Rahim saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2025).

Saat ini, keempat tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif untuk pendalaman kasus.

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tengah mendalami peran empat tersangka baru yang ditangkap Subdit Jatanras terkait penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN, MIP (37), yang ditemukan tewas di Bekasi, Jawa Barat.

“Saat ini, para tersangka sedang dilakukan pendalaman secara intensif," kata Abdul Rahim.

Abdul memastikan keempat tersangka tersebut adalah aktor utama dalam kasus penculikan dan pembunuhan MIP.

Beberapa waktu lalu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik MIP. 

Mereka adalah AT, RS, dan RAH yang ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat.

Selain itu, pelaku EW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri.

"(Pelaku yang ditangkap sekarang) beda dengan empat orang yang diamankan kemarin,” kata Abdul.

Dengan penangkapan ini, maka tersangka yang diringkus polisi dalam kasus pembunuhan MIP ada delapan orang.
 
Sebagaimana diketahui, Mohamad Ilham Pradipta merupakan Kepala Cabang Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Ia tinggal di Jalan Rimba, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Ilham diculik sejumlah orang menggunakan mobil putih di parkiran supermarket kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).

Jasadnya kemudian ditemukan di Desa Nagasari, Serang Baru, Bekasi, pada pukul 05.30 WIB pada Kamis (21/8/2025).

Kondisi Ilham saat ditemukan yakni tangan dan kakinya terikat.

Tewas usai diculik

Sebelumnya, Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN di Cempaka Putih berinisial MIP (37) diculik oleh beberapa orang usai menghadiri rapat bersama rekan kerjanya di Supermarket Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (21/8/2025).

"Korban (diculik) habis meeting kantor, sama teman-teman kantornya juga," ujar Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Charles Bagaisar saat dikonfirmasi, Jumat (22/8/2025). 

Namun setelah menghadiri rapat itu, korban diculik saat berada di area parkir supermarket tersebut. 

Kemudian, jasad kepala cabang bank BUMN itu dibuang di area persawahan Kabupaten Bekasi.

Pelaku mengakui telah menculik Ilham.

“Baru interogasi awal, tetapi mereka sudah mengakui terkait pengambilan atau penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo,” kata Charles.

Saat itu Ilham di Pasar Rebo untuk menghadiri rapat. Namun, ia dan pimpinannya datang menggunakan kendaraan yang berbeda.

Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, korban terlihat mengenakan kemeja cokelat dan celana panjang krem saat berada di parkiran.

Ia tampak menutupi kepalanya dengan tangan kiri karena rintik hujan.

Kemudian, ia berjalan menuju mobil hitam. 

Namun saat hendak membuka pintu mobil, Ilham langsung disergap dua orang yang keluar dari mobil di sebelahnya.

Ilham tampak memberikan perlawanan, namun usahanya gagal. 

Ia dibawa masuk ke dalam mobil putih yang lalu meninggalkan lokasi.

Saksi lain sempat curiga dan menyadari Ilham dibawa oleh mobil putih.

Namun, mobil pelaku berhasil melarikan diri keluar dari supermarket.

Belakangan diketahui bahwa korban ditemukan tewas di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB. 

Benar ditemukannya mayat seorang laki-laki di Kampung Karangsambung," ujar Kapolsek Serang Baru AKP Hotma Sitompul di lokasi, Kamis. 

Mayat itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang tengah menggembala sapi di area persawahan. 

Saat ditemukan, warga melihat mayat itu kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban. 

"Kondisi korban saat itu dilakban di bagian matanya dan diikat di kaki dan tangan," ucap Hotma.

Setelah temuan tersebut, warga kemudian langsung melapor ke perangkat desa dan aparat kepolisian setempat.

Selanjutnya, petugas kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh penuh luka lebam. 

"Untuk kondisi korban terdapat beberapa luka lebam di bagian tubuhnya," ungkap Hotma. 

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Pol Prima Heru menyebut MIP tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian dada dan leher sehingga kekurangan oksigen.

“Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada (akibat hantaman benda tumpul) yang menyebabkan dia (korban) kesulitan bernapas," ujar Prima, Jumat (22/8/2025).

Pihak kepolisian juga tengah dalam proses pemeriksaan toksikologi untuk mengetahui kemungkinan adanya racun dalam tubuh MIP.

(TribunNewsmaker.com/ TribunSumsel)

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Dwi HartonopembunuhanKepala BankBUMNrumahBogor
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved