Breaking News:

Kacab Bank Tewas

Motif Dwi Hartono Otaki Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Gegara Niat Pinjam Rp 13 Miliar Ditolak Korban?

Dwi Hartono pengusaha asal Jambi ditangkap karena jadi aktor intelektual pembunuhan terhadap Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN Ilham Pradipta.

Editor: galuh palupi
YouTube Sripoku TV
KACAB BANK DIBUNUH - Capture YouTube Sripoku TV menampilkan sosok Dwi Hartono. Inilah dugaan motif Dwi Hartono otaki pembunuhan Kacab Bank BUMN 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dwi Hartono pengusaha asal Jambi ditangkap karena jadi aktor intelektual pembunuhan terhadap Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN Ilham Pradipta.

Motif sosok yang disebut crazy rich ini pun jadi pertanyaan.

Beredar kabar jika Dwi Hartono sempat berniat meminjam uang ke bank senilai Rp 13 miliar.

Namun permohonan pinjaman itu ditolak oleh Ilham.

Korban mencoret klausul pinjaman yang diajukan Dwi Hartono.

Namun menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, polisi belum dapat memastikan motif pembunuhan Ilham Pradipta.

Baca juga: Dijuluki Crazy Rich, Kenapa Dwi Hartono jadi Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN? Mau Pinjam Rp 13 M

KACAB BANK DIBUNUH - Capture YouTube Sripoku TV menampilkan sosok Dwi Hartono. Inilah dugaan motif Dwi Hartono otaki pembunuhan Kacab Bank BUMN
KACAB BANK DIBUNUH - Capture YouTube Sripoku TV menampilkan sosok Dwi Hartono. Inilah dugaan motif Dwi Hartono otaki pembunuhan Kacab Bank BUMN (YouTube Sripoku TV)

Begitu pun terkait kredit senilai Rp13 miliar yang diketahui pria yang mempunyai hobi solo touring dengan mengendarai Kawasaki Z900.

Dikutip dari Kompas.com, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Hery Gunardi, menyampaikan keprihatinannya terkait peristiwa tragis yang dialami salah satu Kepala Cabang BRI tersebut.

Hal ini ia sampaikan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, pada Kamis (21/8/2025).

"Karyawan yang meninggal itu kita sedang melakukan pendalaman, kita juga prihatin, sepertinya diculik, saya lihat di videonya itu dimasukin mobil, terus dibawa, tahu-tahu meninggal tadi pagi," ujar Hery.

Ia menambahkan, pihaknya bersama aparat kepolisian tengah mendalami lebih jauh motif di balik penculikan dan pembunuhan tersebut.

Termasuk dugaan apakah kasus ini terkait dengan urusan penagihan kredit atau faktor lainnya.

Adapun sebelumnya Polda Metro Jaya membekuk otak utama penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank Pembantu Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Muhammad Ilham Pradipta (37).

Keempat otak pelaku itu adalah berinisial DH, YJ, AA dan C.

Ketiga otak utama tersebut adalah DH, YJ, AA ditangkap di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025), pukul 20.15 WIB.

Baca juga: Diculik, Kacab Bank BUMN Diantar ke Sosok Ini, Penculik Diminta Antar Korban Pulang: Tak Bernyawa

Sedangkan C dibekuk di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Minggu (24/8/2025), sekitar pukul 15.30 WIB.

Dari 4 otak utama penculikan dan pembunuhan itu dalangnya adalah Dwi Hartono (HA).

Dwi Hartono merupakan seorang pengusaha, hal itu diketahui dari identitas yang disampaikannya di media sosial dengan nama Klan Hartono.

Hartono menuliskan profesinya sebagai pengusaha properti, perkebunan, trading, pendidikan, E-Commerce, fashion dan skin care.

DWI HARTONO -- (kiri) Ilham Pradipta (kanan) Dwi Hartono | Dwi Hartono menjadi otak pembunuhan Ilham Pradipta, ia dikenal sebagai crazy rich Jambi yang depat dengan sejumlah pejabat
DWI HARTONO -- (kiri) Ilham Pradipta (kanan) Dwi Hartono | Dwi Hartono menjadi otak pembunuhan Ilham Pradipta, ia dikenal sebagai crazy rich Jambi yang depat dengan sejumlah pejabat (Kolase dok pribadi Ilham Pradipta | dok pribadi Dwi Hartono)

Dwi Hartono lahir di Lahat, Sumatera Selatan, 6 Oktober 1985. 

Ia sudah terjun berbisnis sejak di bangku kuliah.

Hartono merintis karir dari membuat warung internet (warnet), rental game online, Play Station, coffee shop sampai warung tegal (warteg).

Ia juga merupakan Founder dan Owner dari Guruku.com.

Tak hanya itu, dia juga dikenal sebagai motivator bisnis. 

Total anggota komplotan penculikan dan pembunuhan tersebut ada 8 orang. 

Empat pelaku yang bertugas menculik Ilham Pradipta adalah AT, RS, RAH, dan EW,  

Kemudian ada 4 orang yang menjadi otak pembunuhan, yakni DH, YJ, AA dan C.

Baca juga: Sosok F Diduga Terlibat Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 4 Penculik Minta Perlindungan TNI: Dugaan Oknum

Gunakan Jasa Debt Collector

Para pelaku penculikan Mohamad Ilham Pradipta, baru menerima imbalan berupa uang muka (DP) dari total pembayaran yang dijanjikan puluhan juta rupiah.

Hal itu disampaikan Adrianus Agal, kuasa hukum salah satu tersangka berinisial EW alias Eras, saat mendatangi Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025).

"Mereka dijanjikan itu untuk mendapat berapa puluh juta sekian-sekian lah, baru dikasih DP berapa, dan memang terkonfirmasi juga di penyidik dalam proses pemeriksaan," kata Adrianus.

"Saya tidak bisa memastikan angka DP-nya berapa. Tapi angkanya tidak lebih dari Rp50 jutaan," sambungnya.

KACAB BANK DIBUNUH - Kolase potret Dwi Hartono diambil dari Instagram @klanhartono. Dwi Hartono ditangkap polisi diduga terlibat kasus pembunuhan Kacab Bank BUMN
KACAB BANK DIBUNUH - Kolase potret Dwi Hartono diambil dari Instagram @klanhartono. Dwi Hartono ditangkap polisi diduga terlibat kasus pembunuhan Kacab Bank BUMN (Instagram @klanhartono)

Adrianus Agal menuturkan bahwa sebagian dari uang DP tersebut sudah disita penyidik Polda Metro Jaya.

Motif ekonomi disebut menjadi latar belakang keterlibatan keempat tersangka ini. 

Mereka diduga terlibat karena tekanan ekonomi dan iming-iming bayaran.

"Kalau mereka tahu bahwa ini berujung pada pembunuhan, tentu mereka akan menolak. Kami orang Katolik, tidak mungkin menyetujui hal seperti ini," tegas Adrianus.

Adrianus juga menyampaikan permohonan maaf dan belasungkawa kepada keluarga korban, serta menyatakan dukungan terhadap proses penyidikan yang tengah dilakukan Polda Metro Jaya.

"Kami mengetuk pintu hati keluarga korban untuk memohon maaf atas peristiwa ini. Kami percaya penyidik akan segera mengungkap aktor intelektual di balik kasus ini," tambahnya. (Tribunnewsmaker/Tribun Medan)

Sumber: Tribun Medan
Tags:
Dwi HartonoBUMNIlham Pradipta
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved