Breaking News:

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Bab 1: Memahami Hakikat Sains dan Metode Ilmiah Halaman 33

Pelajari cara kerja ilmuwan dan pentingnya metode ilmiah lewat soal-soal kritis di halaman 33 ini!

Tribunnewsmaker.com/ Image by AI
Pelajari cara kerja ilmuwan dan pentingnya metode ilmiah lewat soal-soal kritis di halaman 33 ini! 

Pelajari cara kerja ilmuwan dan pentingnya metode ilmiah lewat soal-soal kritis di halaman 33 ini!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dalam dunia pendidikan sains, pemahaman terhadap dasar-dasar ilmu pengetahuan dan cara berpikir ilmiah merupakan langkah awal yang sangat penting bagi setiap siswa. Hal inilah yang menjadi fokus dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk SMP Kelas VII karya Victoriani Inabuy, dkk., yang disusun untuk mendukung pembelajaran IPA secara menyeluruh, sistematis, dan berbasis pada pendekatan ilmiah.

Secara khusus, Bab 1: Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah memperkenalkan siswa pada konsep dasar tentang bagaimana ilmu pengetahuan dibangun dan dikembangkan oleh para ilmuwan. Dalam bab ini, siswa tidak hanya diajak untuk memahami teori, tetapi juga untuk berlatih menggunakan cara berpikir ilmiah dalam mengamati, mengukur, menganalisis, serta menarik kesimpulan secara logis dan objektif.

Salah satu bagian penting dalam bab ini adalah latihan soal yang terdapat pada halaman 33, yaitu pada bagian Mari Uji Kemampuan Kalian. Latihan ini dirancang untuk melatih keterampilan berpikir kritis siswa melalui berbagai pertanyaan yang menguji pemahaman terhadap:

  • Perbedaan antara pengamatan kualitatif dan kuantitatif,
  • Pentingnya penggunaan satuan baku dalam pengukuran ilmiah,
  • Pentingnya objektivitas dalam proses pengamatan,
  • Dan bagaimana metode ilmiah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui latihan ini, siswa diajak untuk mengevaluasi pernyataan, mengidentifikasi kesalahan berpikir atau pemahaman, dan menyempurnakannya berdasarkan logika ilmiah. Tujuan akhirnya adalah membentuk pola pikir yang teliti, rasional, dan ilmiah—kualitas dasar yang sangat penting dalam membangun pemahaman terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan.

Buku ini diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan menjadi acuan utama dalam pembelajaran IPA di tingkat SMP.

Sebagai bahan pendukung belajar, berikut ini disajikan kunci jawaban untuk soal-soal di halaman 33. Kunci ini tidak hanya dapat dijadikan referensi untuk mengecek pemahaman, tetapi juga sebagai bahan diskusi lebih lanjut, baik di dalam kelas maupun saat belajar mandiri di rumah.

Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 33

Mari Uji Kemampuan Kalian 

1. Identifikasilah pernyataan berikut apakah benar atau salah. Ubahlah pernyataan yang salah menjadi benar.

a. Mengukur menggunakan penggaris adalah contoh pengamatan secara kualitatif.
b. Warna suatu larutan adalah contoh pengamatan kualitatif.
c. Satuan yang tepat untuk mengukur jarak adalah detik.
d. Jam adalah satuan untuk waktu sesuai Standar Internasional.
e. Volume adalah contoh besaran turunan.

Jawaban:

a. Salah. Mengukur menggunakan penggaris adalah contoh pengamatan kuantitatif. Pernyataan yang benar: Mengukur menggunakan penggaris adalah contoh pengamatan secara kuantitatif.

b. Benar. Warna suatu larutan adalah contoh pengamatan kualitatif.

c. Salah. Satuan yang tepat untuk mengukur jarak adalah meter (m). Pernyataan yang benar: Satuan yang tepat untuk mengukur jarak adalah meter.

d. Benar. Jam adalah satuan untuk waktu sesuai Standar Internasional.

e. Benar. Volume adalah contoh besaran turunan.

2. Apakah dua kesalahan yang dilakukan oleh siswa pada Gambar 1.18?

Jawaban:

Dua kesalahan yang dilakukan siswa pada Gambar 1.18 adalah:

  • Siswa tidak membaca termometer dengan posisi mata tegak lurus terhadap skala.
  • Siswa menyentuh atau memegang bagian bawah termometer saat melakukan pengukuran, yang dapat memengaruhi suhu.

3. Lihatlah sekeliling kelas kalian dan buatkan dua (2) pengamatan kualitatif dan dua (2) pengamatan kuantitatif.

Jawaban:

Pengamatan kualitatif:

Papan tulis di kelas berwarna putih.

Udara di dalam kelas terasa sejuk.

Pengamatan kuantitatif:

Panjang meja guru adalah 150 cm.

Suhu ruangan kelas adalah 25°C.

4. Sebutkan nama alat ukur di bawah ini lalu nyatakan hasil pengukuran dilengkapi satuannya.

Jawaban:

a. Termometer. Hasil pengukuran: kira-kira 32°C.

b. Neraca/Timbangan. Hasil pengukuran: kira-kira 1,2 kg.

c. Gelas ukur. Hasil pengukuran: kira-kira 24 ml.

5. Ketika kalian menyentuh air hangat, maka kalian dapat mengetahui bahwa suhunya lebih tinggi dari air di bak kamar mandi kalian. Kalian juga dapat merasakan dinginnya es batu ketika kalian memegangnya, namun mengapa tangan tidak dapat dijadikan satuan baku?

Jawaban:

Tangan tidak dapat dijadikan satuan baku karena indra peraba kita sangat subjektif dan tidak akurat. 

Sensasi suhu yang dirasakan oleh tangan bisa berbeda-beda pada setiap orang dan bahkan pada orang yang sama tergantung pada kondisi lingkungan atau kondisi tubuh saat itu. 

Misalnya, air yang terasa hangat bagi satu orang bisa terasa panas bagi orang lain. 

Selain itu, tangan tidak memiliki skala atau titik acuan yang tetap. 

Oleh karena itu, untuk mengukur suhu secara objektif dan konsisten, kita memerlukan alat ukur seperti termometer.

*) Disclaimer:

  • Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
  • Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnewsmaker.com/Vidakurnia/Tribunnews.com/Farra)

 

Tags:
dasar-dasar ilmu pengetahuan dan cara berpikir ilmbuku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk SMP Kelas VHakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiahbagaimana ilmu pengetahuan dibangun dan dikembangkPentingnya penggunaan satuan baku dalam pengukuranilmu pengetahuan dan teknologi di masa depanpembelajaran IPA di tingkat SMPkunci jawaban
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved