Breaking News:

Kacab Bank Tewas

Pengacara Penculik Kacab Bank BUMN Beber Sosok F, Perintahkan Jemput, Oknum Aparat: Diperiksa Denpom

Sosok F diduga terlibat pembunuhan kacab bank BUMN, pengacara penculik sebut sosoknya oknum aparat, diperiksa di Denpom.

Editor: ninda iswara
TribunNewsmaker.com | Kolase Instagram Ilham Pradipta dan Ist
KACAB BANK DIBUNUH - Sosok F diduga terlibat pembunuhan kacab bank BUMN, pengacara penculik sebut sosoknya oknum aparat, diperiksa di Denpom. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kuasa hukum dari salah satu tersangka kasus penculikan yang menewaskan Kepala Cabang (Kacab) sebuah bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37), mengungkap fakta mengejutkan.

Dalam pernyataannya, sang pengacara mengindikasikan adanya peran seorang oknum aparat dalam aksi kriminal tersebut.

Adrianus Agal, pengacara yang mewakili tersangka bernama Eras, menyebut bahwa kliennya tidak bertindak atas inisiatif pribadi.

Ia mengklaim bahwa Eras hanya menjalankan perintah dari seorang oknum berinisial F.

“Adik kami, Eras (salah satu pelaku) diminta untuk menjemput paksa (menculik). Setelah adik kami, Eras dan kawan-kawan menjemput di waktu sore, ada perintah dari oknum F,” ujar Adrianus saat ditemui di Polda Metro Jaya pada Senin (25/8/2025).

Meski begitu, Adrianus enggan mengungkap secara gamblang dari institusi mana sosok F tersebut berasal.

Baca juga: Dijuluki Crazy Rich, Kenapa Dwi Hartono jadi Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN? Mau Pinjam Rp 13 M

Korban Dibawa ke Beberapa Lokasi Sebelum Akhir Tragis

Setelah korban berhasil dijemput secara paksa, menurut Adrianus, ia sempat dibawa terlebih dahulu ke kawasan Cawang, Jakarta Timur.

Tidak lama kemudian, Eras dan rekan-rekannya kembali menerima arahan untuk memindahkan korban ke lokasi lain.

Adrianus turut mengungkap bahwa oknum F yang diduga terlibat dalam kasus ini dikabarkan sudah pernah diperiksa oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom).

“Karena proses perkara ini masih dalam penyelidikan, jadi kita tidak boleh menyebutkan langsung. Tapi saya hanya mau kisi-kisi juga bahwa terhadap oknum F ini juga sudah diperiksa di Denpom,” jelas Adrianus dalam wawancara program Obrolan News Room Kompas.com pada Selasa (26/8/2025).

Pengacara Membantah Kliennya Terlibat Pembunuhan

Lebih lanjut, Adrianus menegaskan bahwa kliennya tidak mengetahui adanya rencana pembunuhan.

Ia mengatakan Eras hanya diminta menjalankan tugas penjemputan yang berkaitan dengan penagihan utang.

“F hanya memberi pekerjaan untuk penagihan, tapi penagihan di mana, mereka (Eras dan kawan-kawannya) juga tak tahu,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa sebelumnya, Eras pernah bekerja sebagai tenaga keamanan sekaligus penagih utang (debt collector), sehingga tidak merasa curiga ketika mendapat tugas tersebut.

Karena kasus ini mulai menyeret dugaan keterlibatan aparat, pihak kuasa hukum telah mengajukan permohonan perlindungan hukum kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Adrianus memastikan, kliennya siap mengungkap seluruh fakta yang sebenarnya di hadapan majelis hakim.

“Jadi, tentu setelah Eras menyesali dan permohonan maaf dari keluarga ini, kami berharap proses penahanan yang dilakukan kepolisian 20 hari, atau 40 hari, agar perkara ini segera dilimpahkan. Biar nanti kita bisa membuka fakta yang sebenarnya di persidangan terkait apa yang sudah dilakukan,” kata Adrianus.

Menurutnya, hal tersebut penting untuk menghapus dugaan publik bahwa Eras dan rekan-rekannya adalah pelaku utama pembunuhan.

“Tentunya pasti, karena ini kan ada dugaan dari publik dan masyarakat sekarang bahwa adik-adik kami ini, Eras ini, yang melakukan pembunuhan. Jadi makanya kami segera mau membuktikan, bukan Eras dan kawan-kawan yang melakukan pembunuhan ini,” ujar Adrianus.

Baca juga: Diculik, Kacab Bank BUMN Diantar ke Sosok Ini, Penculik Diminta Antar Korban Pulang: Tak Bernyawa

KACAB BANK DIBUNUH - Inilah komunikasi terakhir Ilham Pradipta dengan teman kerja sebelum diculik dan ditemukan terbunuh.
KACAB BANK DIBUNUH - Inilah komunikasi terakhir Ilham Pradipta dengan teman kerja sebelum diculik dan ditemukan terbunuh. (Instagram @hampradipta)

Respons dari Aparat Masih Minim

Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya terkait dugaan keterlibatan oknum aparat berinisial F.

Upaya konfirmasi yang diajukan kepada Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, juga belum membuahkan tanggapan.

Sementara itu, Kapuspen TNI Mayjen Freddy Ardianzah menyatakan bahwa hingga kini pihaknya belum menerima laporan resmi dari Polda Metro Jaya mengenai dugaan keterlibatan personel TNI.

“Sampai saat ini saya belum mendapat info dari Polda Metro Jaya terkait keterlibatan prajurit dalam kasus ini,” ujar Freddy pada Selasa (26/8/2025).

Ia juga menegaskan bahwa institusinya mendukung dan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.

“Mohon waktu ya. Akan saya croscheck dan update terkait permasalahan ini,” tambahnya.

(TribunNewsmaker/Kompas)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Ilham Pradiptabank BUMN
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved