Breaking News:

Berita Viral

Sosok Bripda MA, Polisi Lempar Helm ke Pelajar Violent Agara Castillo hingga Jatuh Koma

Pelajar SMK bernama Violent Agara Castillo jatuh koma setelah dilempar helm oleh seorang polisi bernama Bripda MA.

Editor: galuh palupi
Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
Ilustrasi Polri atau polisi. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pelajar SMK bernama Violent Agara Castillo jatuh koma setelah dilempar helm oleh seorang polisi bernama Bripda MA.

Peristiwa ini terjadi di Banten.

Akibat kejadian ini, Violent Agara harus dirawat intensif di ICU RSUD Banten.

Menurut paman korban yang bernama Andi, Agara mengalami luka parah di kepala dan wajah.

“Dagu robek, bagian kepala belakang pecah sudah ke pembuluh darah, sama kaki luka-luka,” ujar Andi dilansir Tribun-medan.com dari Tribun Jateng, Rabu (27/8/2025).

Ia menambahkan, kondisi Violent belum menunjukkan perkembangan sejak dirawat.

“Kondisi masih koma, masih dirawat di ICU, sudah 3 hari ini belum ada perkembangan,” katanya.

Baca juga: SOSOK Violent Agara, Siswa SMKN 2 Kota Serang, Koma Gegara Dilempar Helm oleh Polisi, Keluarga Syok

Kasus ini mendapat perhatian Bidpropam Polda Banten. Kabid Propam Polda Banten Kombes Pol Murwoto menjelaskan peristiwa terjadi saat patroli Maung Presisi Dit Samapta menerima laporan adanya balapan liar di kawasan KP3B, Serang.

KOMA KARENA DILEMPAR HELM - Ini sosok Violent Agara Castillo (kiri), siswa SMKN 2 Kota Serang Banten, kondisi koma setelah dilempar helm oleh polisi, keluarga syok
KOMA KARENA DILEMPAR HELM - Ini sosok Violent Agara Castillo (kiri), siswa SMKN 2 Kota Serang Banten, kondisi koma setelah dilempar helm oleh polisi, keluarga syok (Tribun Banten / Muhammad Ugel)

“Sekira pukul 02.15 WIB Personel Dit Samapta Polda Banten yang sedang melaksanakan patroli mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di sekitar KP3B terdapat anak muda yang sedang melakukan balap liar,” ujar Murwoto.

Saat pengejaran, seorang anggota bernama Bripda MA melempar helm ke arah pengendara motor.

“Sekira pukul 02.45 WIB kendaraan roda dua yang menuju arah tim 2 tidak menyalakan lampu utama.

Kaget melihat petugas yang sudah berada di badan jalan sehingga salah satu personel patroli Bripda MA refleks melemparkan helm diduga mengenai pengendara tersebut yang diketahui bernama Violent Agara Casttilo,” jelasnya.

Murwoto menyebut insiden tidak terekam CCTV karena posisi kamera tidak menjangkau lokasi jatuhnya korban.

 Ia juga menyinggung motor korban yang dianggap tidak sesuai standar pabrikan.

“Knalpot brong, tidak ada lampu, memakai ban cacing, seperti spek drag race. Korban saat itu juga tidak memakai helm,” ujarnya.

Polda Banten mengaku sudah menemui keluarga korban, menanggung biaya perawatan, dan menempatkan Bripda MA dalam pemeriksaan Propam.

Kasus lainnya, Beginilah nasib Bripda L, polisi yang aniaya pacar usai terciduk masih berhubungan dengan mantannya.

Bripda L memukuli kekasihnya sampai mengalami luka lebam setelah didapati masih berhubungan dengan mantan pacarnya.

Baca juga: SOSOK Violent Agara, Siswa SMKN 2 Kota Serang, Koma Gegara Dilempar Helm oleh Polisi, Keluarga Syok

Kini polisi arogan itupun telah diamankan dan ditahan di penempatan khusus (patsus) Bidang Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Dimana nasib malang dialami AR seorang gadis pacar polisi berinisial Bripda L.

Sudah memergoki kekasihnya berhubungan dengan mantan, namun ia justru dipukuli Bripda L.

Ilustrasi petinggi Polri atau polisi.
Ilustrasi Polri atau polisi. (Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com)

Tak terima dengan perlakuan itu, AR kemudian melapor ke Polres Konawe Utara, tempat Bripda L bertugas.

Kini Bripda L pun ditahan.

Ia dilaporkan atas dugaan penganiayaan terhadap kekasihnya, AR (25), hingga menyebabkan luka lebam.

Dugaan penganiayaan ini dipicu oleh pertengkaran akibat rasa cemburu.

Korban, AR, mengaku emosi setelah mendapati Bripda L masih berkomunikasi dengan mantan pacarnya.

AR menuturkan, cekcok bermula saat ia dan Bripda L sedang berada di salah satu kafe di Kendari pada Jumat (23/8/2025) dini hari.

“Saat nongkrong di kafe, saya mendapati dia sedang membuka blokiran WhatsApp dan media sosial mantan pacarnya,” ungkap AR saat dikonfirmasi, Selasa (26/8/2025).

Pertengkaran keduanya berlanjut hingga mereka pulang ke kediaman Bripda L di sebuah perumahan di Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

"Karena dua kali saya dapati pacar saya masih chatingan dengan mantannya.

KRITIS - Siswa SMKN 2 Kota Serang bernama Violent Agara Castrilo (16) korban pemukulan anggota polisi Polda Banten masih dalam keadaan kritis di RSUD Banten.
KRITIS - Siswa SMKN 2 Kota Serang bernama Violent Agara Castrilo (16) korban pemukulan anggota polisi Polda Banten masih dalam keadaan kritis di RSUD Banten. (TribunBanten.com/Muhammad Uqel)

Saya tidak tahu apa isi chatnya, karena sudah dihapus," tuturnya.

Kemudian korban menanyakan hal itu, namun malah balik dimarahi oknum polisi tersebut.

Dan berlanjut dianiaya, wajah, lengan dan punggung korban mengalami luka lebam.

"Dia pukul pakai tangan di wajah dan bibir serta menginjak punggung saya sehingga luka lebam.

Setelah itu saya diusir dari BTNnya," ujarnya.

Menanggapi laporan ini, Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Iis Kristian, memastikan Bripda L sudah diamankan.

Dan saat ini, pelaku ditempatkan di penahanan khusus (patsus) Propam Polda Sultra.

“Terlapor sudah diamankan dan ditempatkan di patsus Propam.

Proses hukum berjalan sesuai prosedur dan transparan," ungkap Iis. (Tribunnewsmaker/Tribun Medan)

Sumber: Tribun Medan
Tags:
Violent Agara CastilloBantenBripda MA
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved