Timothy Ronald Anak Siapa? Viral Beli 11 Juta Saham BBCA hingga Dijuluki The Next Warren Buffett

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Timothy Ronald menjadi sorotan publik setelah aksi belinya yang mengejutkan di pasar saham.

Remaja ini berhasil membeli 11 juta lembar saham BBCA, memicu decak kagum para investor.

Aksinya membuatnya dijuluki The Next Warren Buffett oleh para netizen.

Baca juga: Postingan Istri Polisi Lihat Ojol Dilindas Rantis, Bukan Beri Empati Malah Salahkan Affan Kurniawan

Timothy belajar investasi sejak usia 14 tahun

Timothy bukan nama asing di dunia keuangan Indonesia.

Minatnya pada pasar modal sudah dimulai sejak usia 14 tahun, ketika ia mendalami buku-buku klasik investasi, termasuk karya Benjamin Graham The Intelligent Investor.

Buku ini juga menjadi pegangan Warren Buffett.

Prinsip yang dia pegang sejak awal sederhana, yaitu melihat saham sebagai perusahaan, bukan sekadar angka di layar.

Pendekatan jangka panjang ini terus dia terapkan selama lebih dari satu dekade menekuni pasar modal.

Keyakinan pada stabilitas BBCA

Kepemilikan besar Timothy di BBCA bukanlah keputusan spekulatif.

Menurutnya, BBCA adalah simbol stabilitas, kepercayaan publik, dan pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia.

“Investasi bukan hanya soal mengejar keuntungan cepat. Bagi saya, investasi adalah tentang kesabaran dan disiplin jangka panjang. Jika hasilnya keuntungan, maka itu buah dari prinsip yang dijalankan konsisten,” kata Timothy, dikutip dari Antara, Rabu (27/8/2025).

Dengan langkah ini, dia sekaligus menunjukkan optimisme terhadap prospek ekonomi Indonesia yang terus tumbuh dan semakin dilirik dunia internasional.

Inspirasi untuk generasi muda

Meski sering disandingkan dengan Warren Buffett, Timothy menegaskan bahwa dia sedang menapaki jalannya sendiri.

Baginya, kesuksesan tidak hanya diukur dari kapital, melainkan juga dari dampak sosial dan motivasi yang bisa dia tularkan pada generasi muda Indonesia.

“Bagi saya, keberhasilan bukan sekadar jumlah aset, tapi bagaimana saya bisa mendorong anak muda untuk berani berinvestasi dan berpikir jangka panjang,” ujar dia.

Misi 1.000 sekolah untuk Indonesia

Selain fokus di dunia investasi, Timothy juga dikenal memiliki visi sosial besar, yaitu membangun 1.000 sekolah di seluruh Indonesia.

Dia menilai kekayaan sejati adalah dampak nyata yang bisa diwariskan kepada generasi berikutnya, bukan hanya kekayaan finansial semata.

Keluarga

Timothy Ronald ternyata tak berangkat dari latar keluarga konglomerat.

Ia mengaku berasal dari keluarga Indonesia-Tionghoa yang sederhana.

Ayah Timothy Ronald disebutkan bekerja sebagai wiraswasta.

Menurut Timothy Ronald, ayahnya termasuk golongan menengah dengan kondisi ekonomi yang cukup.

"Bokap gue bukan sulit, middle lah," kata Timothy Ronald dalam podcast Deddy Corbuzier yang tayang pada 17 Juli 2025 lalu.

Pada kesempatan itu, Timothy Ronald tidak mengungkap perihal profesi sang ibu. Ia hanya bercerita kalau orang tuanya telah bercerai ketika dirinya berusia sekitar 15 atau 16 tahun.

Saat perceraian itu terjadi, Timothy Ronald bertekad untuk tak lagi meminta uang dari ayahnya yang berkecukupan.

Disebutkan bahwa ayah Timothy Ronald bekerja di bidang IT (Information Technology).

"Enggak (membiayai sang ayah setelah sukses). Dia bisa sendiri. Dia orang IT lah, tapi pekerja doang," cerita Timothy Ronald lagi.

(TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)