Breaking News:

Berita Viral

3 Fakta Tewasnya Rheza Sendy, Mahasiswa Amikom Yogyakarta, Ini Pesan Sri Sultan Hamengku Buwono X

Berikut ini 3 fakta tewasnya Rheza Sendy, mahasiswa Amikom Yogyakarta, inilah pesan dari Sri Sultan Hamengku Buwono X

Editor: Talitha Desena
Tribun Jogja | Hendy Kurniawan
MAHASISWA AMIKOM TEWAS - 3 fakta tewasnya Rheza Sendy, mahasiswa Amikom Yogyakarta 

Berikut ini 3 fakta tewasnya Rheza Sendy, mahasiswa Amikom Yogyakarta, inilah pesan dari Sri Sultan Hamengku Buwono X

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Aksi demonstrasi yang berlangsung di depan Markas Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Mapolda DIY) di Ring Road Utara, Sleman, pada Minggu, 31 Agustus 2025, berujung pada sebuah tragedi yang menelan korban jiwa.

Salah satu peserta aksi, Rheza Sendy Pratama, seorang mahasiswa berusia 21 tahun dari Amikom Yogyakarta, dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

Keluarga Rheza secara tegas menolak proses autopsi terhadap jenazahnya, yang memicu berbagai spekulasi terkait penyebab kematiannya.

Dugaan awal menyebutkan bahwa Rheza mengalami tindakan kekerasan sebelum akhirnya meninggal dunia.

Kejadian ini menimbulkan duka mendalam sekaligus menjadi sorotan penting mengenai penanganan demonstrasi dan perlindungan hak-hak mahasiswa.

Baca juga: Reza Tewas Demo di Mapolda DIY, Ayah Mahasiswa Amikom Syok Cek Jenazah: Tengkuk Patah, Pijakan Kaki

Awalnya, demo berlangsung damai namun situasi mulai memanas setelah aparat menembakkan gas air mata.

Rheza yang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan temannya berupaya melarikan diri tapi sepeda motor mogok di jalan.

Mahasiswa semester lima itu terkena gas air mata dan terjatuh dari sepeda motor.

Sedangkan teman yang dibonceng dapat melarikan diri.

Selang beberapa menit kemudian, Rheza ditemukan terkapar di jalan dan dibawa ke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

Jarak antara Mapolda DIY dan RSUP Dr. Sardjito sekitar 5 kilometer.

Jenazah Rheza telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sasanalaya Jatisari, di Dusun Jaten, Sendangadi, Mlati, Sleman.

Demo yang diikuti Rheza dikoordinir oleh Forum BEM se-DIY dengan tuntutan transparansi aparat kepolisian dalam penanganan kasus kekerasan terhadap warga sipil dan mahasiswa.

Baca juga: Anak Bapak Kena Gas Air Mata Sesampai di RS Ayah Mahasiswa Amikom Jogja Syok, Reza Terbujur Kaku

'Anak bapak kena gas air mata', ayah Mahasiswa Amikom Jogja syok dan bergegas, sesampai di rumah sakit kaget, Reza Shendy sudah terbujur kaku, tak bernyawa
'Anak bapak kena gas air mata', ayah Mahasiswa Amikom Jogja syok dan bergegas, sesampai di rumah sakit kaget, Reza Shendy sudah terbujur kaku, tak bernyawa (Tribun Jogja | Hendy Kurniawan)

Berikut tiga fakta tewasnya Rheza Sendy:

1. Keluarga Tolak Autopsi

Ayah korban, Yoyon Surono, menyatakan keluarga menolak proses autopsi dan menganggap meninggalnya Rheza sebagai musibah.

“Kami pasrah. Apapun yang terjadi itu musibah. Kami tidak mau autopsi,” ungkapnya, Minggu (31/8/2025), dikutip dari TribunJogja.com.

Autopsi adalah pemeriksaan medis terhadap jenazah dengan cara pembedahan untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian.

Ia tak punya firasat anaknya akan meninggal ketika demo.

“Baru saja kemarin dia bayar kuliah, baru masuk libur. Saya suruh di rumah saja,” imbuhnya.

Yoyon merasa janggal dengan kematian anaknya karena ditemukan sejumlah luka saat memandikan jenazah seperti bekas sepatu PDL, sayatan di kepala, hingga luka lecet di punggung. 

“Kena gebukan tongkat, ada sayatan-sayatan. Dari gas air mata pun kulitnya putih-putih,” terangnya.

Selain itu, barang-barang yang dibawa anaknya juga belum ditemukan.

“Katanya yang mengantar dari Unit Kesehatan Polda DIY, cuma dua orang. Tidak ada dari yang lain. Dompet, KTP, bahkan motor Rheza pun belum kembali,” jelasnya.

Ia berharap tak ada lagi korban jiwa dan meminta kepolisian untuk tidak melakukan tindak kekerasan.

"Tapi semoga tak ada lagi keluarga lain yang harus merasakan apa yang kami rasakan hari ini,” pungkasnya.

Baca juga: Reza Tewas Demo di Mapolda DIY, Ayah Mahasiswa Amikom Syok Cek Jenazah: Tengkuk Patah, Pijakan Kaki

Pemakaman Rheza Sendy Pratama (21), mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta yang tewas saat mengikuti aksi demonstrasi di Polda DIY, Minggu (31/8/2025)
Pemakaman Rheza Sendy Pratama (21), mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta yang tewas saat mengikuti aksi demonstrasi di Polda DIY, Minggu (31/8/2025) (Tribun Jogja / Ardhike Indah)

2. Pesan Sri Sultan Hamengku Buwono X

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, menggelar pertemuan tertutup dengan 10 rektor perguruan tinggi di DIY pada Minggu (31/8/2025) malam.

Sejumlah kampus yang hadir dalam pertemuan yakni UGM, UNY, UIN Sunan Kalijaga, UPN Veteran, ISI Yogyakarta, UII, UMY, Atma Jaya, Sanata Dharma, hingga Amikom.

Dalam pertemuan tersebut, Sri Sultan HB X meminta Kapolda DIY, Irjen Pol Anggoro Sukartono, melakukan penyelidikan kematian Rheza Sendy.

Hingga kini belum terungkap penyebab kematian Rheza Sendy, namun ada dugaan Rheza meninggal saat demo berlangsung.

"Mereka (kepolisian) yang punya kewajiban (melakukan investigasi)," tuturnya.

Pihaknya tak melarang demonstrasi, namun harus digelar tanpa ada kericuhan.

"Tapi, seperti yang saya sampaikan, untuk menemukan demokratisasi, dengan baik, dengan sopan, bukan dengan kekerasan," pungkasnya.

3. Kata Pihak Amikom Yogyakarta

Universitas Amikom Yogyakarta adalah kampus swasta berbasis teknologi dan ekonomi kreatif yang terletak di Jalan Ring Road Utara, Condong Catur, Depok, Sleman.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Amikom Yogyakarta, Ahmad Fauzi, berharap kepolisian memberikan keterangan lengkap terkait kematian Rheza Sendy.

"Bagaimanapun juga ini mahasiswa kami, meskipun sudah di luar pantauan dan kendali kami, tetap ini mahasiswa, sehingga harus dilakukan investigasi."

"Harapannya pihak kepolisian juga bisa berkoordinasi dengan kami dan menyampaikan informasi apa yang sebenarnya terjadi. Saya kira itu," tandasnya.

(Tribunnewsmaker.com/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
berita viral hari iniRheza Sendy PratamamahasiswaAmikomYogyakarta
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved