Kabupaten Klaten
Rumah di Kalikebo Klaten Kembali Dilalap Api Setelah 5 Bulan, Bupati Hamenang Pastikan Bantuan
Dalam 5 bulan terakhir, rumah di Dukuh Mardirejo sudah dua kali dilalap api hingga rata dengan tanah.
Editor: Delta Lidina
TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN – Musibah seolah enggan pergi dari keluarga di Dukuh Mardirejo, Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Klaten.
Dalam 5 bulan terakhir, rumah mereka sudah dua kali dilalap api hingga rata dengan tanah.
Peristiwa terbaru terjadi pada Rabu (27/8/2025) pagi.
Api melahap habis bangunan rumah besar yang dihuni dua keluarga kakak-beradik. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp189 juta.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Klaten Sumino melalui laporan resminya menyebutkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00 WIB di rumah milik Widarwati (45).
Api dengan cepat membesar dan menghanguskan sebagian besar bangunan rumah.
“Pukul 07.00 WIB Bapak Harianto yang akan berangkat kerja melihat api di rumah Ibu Widarwati sudah membesar kemudian meminta tolong warga untuk memadamkan awal dan menghubungi Damkar Klaten,” jelas Sumino terkakt kronologi kejadian.
Damkar Klaten menerima laporan pertama kali pukul 06.56 WIB. Petugas kemudian berangkat ke lokasi pada pukul 06.59 WIB dan sampai di titik kejadian kebakaran (TKK) pukul 07.15 WIB.
Upaya pemadaman berlangsung hingga pukul 08.05 WIB dengan mengerahkan dua unit armada dengan 4 ribu liter air digunakan untuk menjinakkan api.

Bangunan rumah berukuran 15 x 12 meter itu terbakar hingga 70 persen dari total luas lahan sekitar 200 meter persegi. Tidak ada aset berharga yang berhasil diselamatkan.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, lima orang penghuni rumah tercatat sebagai warga terdampak, yakni Widarwati (45), Iyut (17), Widarni (40), Mustian (45), dan Citra (11).
Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Sementara itu, informasi dua kali terjadinya kejadian serupa disampaikan Kepala Desa Kalikebo Purwanto.
"Iya, sekitar 5 bulan. Jadi ini sudah dua kali," terang Purwanto.
Baca juga: BNN Jateng Libatkan PKK Klaten untuk Cegah Narkoba dari Lingkup Keluarga
Purwanto mengatakan jika saat ini kedua keluarga tersebut tinggal sementara di salah satu rumah kosong milik warga sekitar, berlokasi tepat didepan rumah yang bersangkutan.
Mengenai dokumen yang hangus terbakar, pihaknya juga bergerak cepat agar segera terselesaikan.
"Kemarin juga sudah kaitannya dengan istilahnya surat menyewa Surat, dari ijazah, kemudian STNK, BPKB, dan lain sebagainya sudah kita mulai proses dari desa," imbuhnya.
Ke depan pihaknya bersama warga sekitar akan bergotong-royong membantu pembangunan rumah bagi dua keluarga tersebut.

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo pun mendatangi lokasi, Sabtu (30/8/2025).
Ia melihat langsung kondisi rumah yang rata dengan tanah serta menemui korban untuk memberikan dukungan.
"Di Kecamatan Trucuk, Desa Kalikebo ada kejadian kebakaran yang terjadi hari Rabu (27/8/2025) kemarin. Ada satu rumah besar dua kakak yang disekat, kebakar habis. Benar-benar habis, tidak ada yang tersisa. Dokumen, pakaian, semuanya habis," ungkapnya.
Bupati menegaskan musibah berulang ini menjadi keprihatinan sekaligus pengingat bersama.
"Tentu ini menjadi keprihatinan bersama dan juga kewaspadaan ke depan agar warga masyarakat manakala meninggalkan rumah harus dicek semuanya, kompor, listrik, dicek agar kejadian semacam ini tidak terjadi lagi," ujarnya.
Pemkab Klaten sendiri sudah menyalurkan bantuan awal untuk korban.
Baca juga: Petani Ringinputih Keluhkan Sawah Kekeringan, Bupati Klaten Hamenang Janji Cari Solusi
"Yang pertama kami berikan bantuan jaminan hidup melalui DissosP3APPKB. Kami juga memberikan uang tunai untuk bisa digunakan memenuhi kehidupan sehari-hari. Kemudian BPBD juga sudah memberikan paket logistik juga untuk memenuhi asupan makanan," jelas Hamenang.
Tidak hanya itu, langkah perbaikan rumah akan segera dilakukan dengan menggandeng lintas instansi.
"Selanjutnya akan kami koordinasikan dengan Disperwaskim dan juga Baznas untuk segera bisa mengejar RTLH-nya, sehingga rumahnya segera bisa dibangun lagi, kemudian segera bisa dihuni," terangnya.
Meski kehilangan tempat tinggal, korban tetap mendapat perhatian dari warga sekitar.
"Bersyukurnya di desa ini guyupnya luar biasa. Di depan rumah yang terbakar ini ada rumah kosong yang bisa digunakan terlebih dahulu sebagai tempat tinggal sementara," kata Hamenang.
Bupati juga memastikan dokumen penting yang terbakar segera diurus kembali.
"Ini sudah koordinasi dengan Pak Lurah, Pak Camat, kita bantu mitigasi. Nanti ada yang ke Dukcapil, ada yang ke sekolah, ada yang ke Polres, agar dokumen-dokumen yang terbakar mulai dari mungkin KTP, KK, kemudian ijazah, STNK, BPKB segera bisa dibantu," tuturnya. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)
Sumber: Tribun Solo
BNN Jateng Libatkan PKK Klaten untuk Cegah Narkoba dari Lingkup Keluarga |
![]() |
---|
Pemkab Klaten Raih Penais Award 2025, Bupati Hamenang: Terima Kasih untuk Penyuluh Agama |
![]() |
---|
Bupati Klaten Hamenang Datangi Murid SMP Viral Tak Sekolah Sepekan, Pastikan Hak Pendidikan Terjamin |
![]() |
---|
Petani Ringinputih Keluhkan Sawah Kekeringan, Bupati Klaten Hamenang Janji Cari Solusi |
![]() |
---|
Sepanjang Agustus, BPBD Klaten Drop Ratusan Ribu Liter Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan |
![]() |
---|