Kabupaten Klaten
Wayang Kulit Tutup Hari Jadi ke-221 Klaten, Bupati Hamenang Ajak Jaga Suasana Klaten Aman dan Nyaman
Pada momen pagelaran wayang ini, Bupati Hamenang mengajak seluruh lapisan masyarakat menjaga kondusifitas di wilayah Kota Bersinar.
Editor: Delta Lidina
TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN – Pagelaran wayang kulit dengan lakon Ismoyo Bangun Praja menjadi penutup rangkaian Hari Jadi ke-221 Klaten sekaligus HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pertunjukan ini menghadirkan dalang kondang Ki Bagong Darmono S.H., yang tampil bersama sinden Ririt Rengganis dan Lala Atila. Kehadiran pelawak Yudho Bakiak dan Mondol menambah semarak suasana.
Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian kegiatan hari jadi.
“Juli setelah kita lewati bulan Agustus juga hampir selesai. Rangkaian hari jadi, acara dari awal sampai akhir Alhamdulillah sudah terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Ia juga memberi apresiasi pada panitia penyelenggara.
Ia menegaskan, keberhasilan acara tak lepas dari dukungan berbagai pihak.

“Selanjutnya tentu kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan Forkopimda, seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Klaten yang sudah ikut menyukseskan segala rangkaian-rangkaian acara Hari Jadi ke-221 Klaten,” jelasnya.
Pada momen tersebut Bupati Hamenang mengajak seluruh lapisan masyarakat menjaga kondusifitas di wilayah Kota Bersinar.
"Kami berharap, warga masyarakat Kabupaten Klaten seluruh elemen yang ada, seluruh stakeholder yang ada kemudian bisa bersama-sama kita jaga kondusivitas di Kabupaten Klaten," ajaknya.
Baca juga: Pagelaran Wayang Kulit Ismoyo Bangun Praja, Simbol Pelestarian Budaya dan Kerukunan Warga Klaten
Di akhir sambutannya, Mas Bupati berpesan agar momentum ini menjadi doa bersama untuk Indonesia dan Klaten.
“Alhamdulillah sekali lagi pada malam hari ini kita sudah di penghujung rangkaian Hari Jadi ke-221 Klaten sekaligus juga HUT ke-80 Republik Indonesia. Tentu saja doa kita bersama semoga Kabupaten Klaten dan Indonesia tercinta ke depan terus ada,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama Bupati bersama Wabup turut menyerahkan sejumlah piala dan hadiah kepada para pemenang lomba yang digelar Pemkab Klaten untuk memeriahkan peringatan tahunan tersebut.
Mulai dari Klaten Lurik Night Carnival, Lomba Karnaval Pembangunan, lomba dalang anak, lomba perpustakaan desa hingga Desa/Kelurahan Layak Anak.
Bupati Klaten berharap ajang lomba yang digelar bisa memotivasi desa dan kecamatan lain untuk berprestasi.
“Alhamdulillah tadi juara-juara juga sudah disampaikan. Tentu kami mengucapkan selamat pada seluruh juara-juara dan semoga kemudian bisa menjadi penyemangat bagi desa-desa yang lain,” tuturnya. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)
Sumber: Tribun Solo
Pagelaran Wayang Kulit Ismoyo Bangun Praja, Simbol Pelestarian Budaya dan Kerukunan Warga Klaten |
![]() |
---|
Rumah di Kalikebo Klaten Kembali Dilalap Api Setelah 5 Bulan, Bupati Hamenang Pastikan Bantuan |
![]() |
---|
BNN Jateng Libatkan PKK Klaten untuk Cegah Narkoba dari Lingkup Keluarga |
![]() |
---|
Pemkab Klaten Raih Penais Award 2025, Bupati Hamenang: Terima Kasih untuk Penyuluh Agama |
![]() |
---|
Bupati Klaten Hamenang Datangi Murid SMP Viral Tak Sekolah Sepekan, Pastikan Hak Pendidikan Terjamin |
![]() |
---|