Breaking News:

Demo Buruh

Kisah di Balik Remaja Ambil Jam Rp11,7 M Sahroni, Cuma Ikut-ikutan, Langsung Berikan ke Mama

Inilah cerita remaja laki-laki yang menjarah jam tangan Richard Mille Rp12,7 miliar milik Ahmad Sahroni, ternyata ikut-ikutan.

Editor: Febriana
Instagram @bedesau_nusantara @ahmadsahroni88
JAM TANGAN SAHRONI - Potret orangtua bocah yang ambil jam tangan Ahmad Sahroni (kiri) dan Ahmad Sahroni (kanan) diambil dari Instagram pada Senin (1/9/2025). Ortu dari bocah ambil jam tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni mengembalikan jam tangan tersebut. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jam tangan Richard Mille Rp11,7 miliar milik Ahmad Sahroni akhirnya dikembalikan.

Jam tangan tersebut sempat ikut dijarah dalam aksi masa pada Sabtu (30/8/2025) lalu.

Sosok yang mengambil jam tangan Ahmad Sahroni merupakan remaja laki-laki berinisial MI.

Cerita remaja tersebut saat mengambil jam tangan Richard Mille dari rumah Ahmad Sahroni di Jalan Swasembada Timur XXII, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara itu pun viral.

Massa datang ke rumah Sahroni di Jalan Swasembada Timur, RT 006/004 Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu (30/8/2025).

Mereka merusak rumah Ahmad Sahroni.

Barang-barang di rumah tersebut dihancurkan, termasuk mobil koleksi Sahroni.

Dalam pengerusakan rumah, viral di media sosial seorang remaja lelaki yang memamerkan jam tangan Richard Mille milik Sahroni.

Rupanya setelah penjarahan tersebut, orang tua dari remaja itu langsung berinisiatif untuk mengembalikan.

Ketua RW 06 Kebon Bawang, Sugeng Riyanto mengatakan, MI merupakan warganya yang tinggal di RW 06 Kebong Bawang.

Pada saat kejadian, MI mengaku hanya ikut-ikutan dengan warga lainnya menjarah seisi rumah politikus Partai NasDem itu.

"Jadi dia karena terpengaruh dengan yang lainnya akhirnya dia ikut-ikutan, ngambil apa aja. Tahu-tahu dia dapat jam. Akhirnya dia bawa pulang, kasih kepada mamanya," ucap Sugeng di Sekretariat RW 06 Kebon Bawang, Senin (1/9/2025). Dikutip Tribunkajakarta.com

MI membawa pulang jam tangannya itu dan memberikannya kepada sang ibu, Andriyani (43).

Nyatanya, ibunda MI langsung menasehati putranya itu dan segera menelepon pihak RW setempat untuk mengembalikan jam tangan itu.

"Mama-nya bingung, kamu ngapain gitu. Kamu habis ngapain? Nggak, saya dapat jam katanya. Akhirnya jamnya dipegang sama mamanya. Tapi mamanya telpon terkait dengan masalah itu ya. Kita sama-sama untuk bisa mengembalikan," ungkap Sugeng.

Baca juga: Nasib Bocah Ambil Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni, Ortunya Kini Kembalikan: Bukan Hak Kita

JAM TANGAN SAHRONI - Potret Ahmad Sahroni (kiri) dan orangtua bocah yang ambil jam tangan Ahmad Sahroni (kanan) diambil dari Instagram pada Senin (1/9/2025). Orangtua dari bocah ambil jam tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni mengembalikan jam tangan tersebut.
JAM TANGAN SAHRONI - Potret Ahmad Sahroni (kiri) dan orangtua bocah yang ambil jam tangan Ahmad Sahroni (kanan) diambil dari Instagram pada Senin (1/9/2025). Orangtua dari bocah ambil jam tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni mengembalikan jam tangan tersebut. (Instagram @ahmadsahroni88 @bedesau_nusantara)

Minggu (31/8/2025) kemarin, Andriyani akhirnya mengajak MI untuk mengembalikan jam tangan Richard Mille yang ditaksir senilai Rp 11 miliar itu dengan difasilitasi pihak RW.

Didampingi perwakilan RW, jam tangan tersebut diserahkan langsung oleh MI dan ibundanya ke kerabat Ahmad Sahroni yang juga merupakan anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai NasDem, Immamudin.

"Akhirnya Pak Haji Imamuddin datang ke lokasi, terjadilah pengembalian jam Pak Haji Ahmad Saroni kepada Pak Haji Imamuddin. Gitu ceritanya," ucap Sugeng.

Diketahui, penjarahan terjadi di rumah Ahmad Sahroni pada Sabtu (30/8/2025) lalu.

Saat itu, ratusan massa tak dikenal merangsek masuk ke Jalan Swasembada Timur XXII dan merusak sampai akhirnya memasuki rumah Ahmad Sahroni.

Dari penjarahan itu, rumah Ahmad Sahroni rusak parah. Pagarnya dirubuhkan, mobil-mobil mewah milik Ahmad Sahroni pun dihancurkan.

Massa yang beringas juga menjarah seisi rumah Ahmad Sahroni, misalnya barang-barang elektronik, perabotan, bahkan brankas berisi uang tunai.

Sosok Ahmad Sahroni belakangan disorot publik lantaran ucapan kontroversialnya di tengah kisruh kenaikan tunjangan DPR RI.

Dalam salah satu keterangannya, Ahmad Sahroni mengatakan bahwa desakan membubarkan DPR yang banyak dilontarkan masyarakat usai isu kenaikan tunjangan itu adalah hal keliru.

Sahroni menyebut bahwa desakan itu adalah hal yang tolol.

"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," kata Sahroni dalam kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025) lalu.

Kini akhirnya Ahmad Sahroni dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI dan kini hanya sebagai anggota.

Baca juga: Lonjakan Harta Ahmad Sahroni Setelah Jadi Anggota DPR, Dalam 3 Tahun Kekayaan dari 2,8 M Jadi 207 M

KONTROVERSI AHMAD SAHRONI - Awal mula ucapan Ahmad Sahroni dikecam masyarakat hingga rumahnya dijarah
KONTROVERSI AHMAD SAHRONI - Awal mula ucapan Ahmad Sahroni dikecam masyarakat hingga rumahnya dijarah (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra dan TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

(TribunNewsmaker.com)(TribunSumsel.com)

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Ahmad SahroniDPRRichard Mille
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved