Demo Buruh
Penampakan Rumah dari Pemerintah untuk Keluarga Affan Kurniawan, Dilengkapi Dispenser hingga Sofa
Keluarga Affan Kurniawan akhirnya terima rumah dari pemerintah di Cileungsi, Kabupaten Bogor. Rumah turut dilengkapi perabotan.
Editor: Febriana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online menjadi korban demo ricuh pada Kamis (28/8/2025) di Pejompongan, Jakarta Pusat.
Ia tewas ditabrak dan dilindas mobil rantis Brimob saat sedang menunaikan tugasnya, mengantarkan pesanan makanan ke area Bendungan Hilir (Benhil).
Kematian Affan Kurniawan mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk Presiden Prabowo Subianto.
Prabowo sempat melayat ke rumah duka yang berada di daerah Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (29/8/2025).
Selain menyampaikan belasungkawa, ia juga memberikan rumah untuk keluarga Affan.
Keluarga Affan Kurniawan menerima satu unit rumah subsidi oleh pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Rumah tersebut berada di Kompleks Pesona Kahuripan, Jalan Raya Jonggol-Cileungsi, Desa Gandoang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Tempat tinggal baru keluarga Affan Kurniawan berada di blok F1 nomor 21 dengan dinding berwarna cream dengan list hijau dan jendela berwarna putih.
Bangunan tersebut sama seperti rumah subsidi pada umumnya berderet dengan rumah-rumah lainnya dengan carport dan taman mini pada area depannya.
Pada bagian dalam, terdapat empat ruangan yang terdiri dari ruang tamu, dua kamar tidur dan kamar mandi, sedangkan bagian dapur berada di belakang rumah yang masih terbuka.
"Tanahnya 60 meter, bangunannya 30 meter," ujar Menteri PKP, Maruar Sirait, Senin (1/9/2025).
Rumah tersebut nampaknya sudah siap untuk ditempati karena sudah tersedia sofa dan meja, dua tempat tidur serta lemari, bahkan dilengkapi dispenser dan kipas angin.
Ia pun menyebut jika persoalan administrasi telah diselesaikan sehingga bangunan tersebut bisa langsung ditempati oleh keluarga Affan Kurniawan.
"Kita sudah selesai semua, semuanya sudah selesai. Notaris sudah beres semuanya, jadi ya kita bersyukurlah ya," ucapnya.
Baca juga: Affan Kurniawan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ayah Imbau Demo Tak Anarkis: Cukup Anak Saya Korban

Ikut Berduka Atas Kematian Affan Kurniawan, Dedi Mulyadi Izin Jadikan Adik Korban Sebagai Anak Asuh
Meninggalnya driver ojek online Affan Kurniawan akibat ditabrak dan dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob memang memicu kemarahan publik.
Banyak pihak yang kemudian menyampaikan rasa keprihatinan sekaligus support untuk keluarga almarhum.
Salah satunya adalah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Ia sempat menghubungi ibunda Affan Kurniawan via telepon.
Mulanya, Dedi Mulyadi menelpon ibunda Affan, Erlina, menyampaikan duka citanya secara langsung sebagai sesama anak bangsa.
"Ini Kang Dedi Bu, menyampaikan bela sungkawa. Saya menyampaikan juga permohonan maaf tidak bisa menemui langsung karena kan saya di Jawa Barat," kata Dedi kepada Erlina melalui sambungan telepon.
Dedi mengunggah video saat dirinya berbicara dengan Erlina melalui telepon, ke Instagramnya (@dedimulyadi77), Jumat (29/8/2025).
Sepanjang perbincangan, Erlina tidak berhenti menangis, hanya berhenti sesekali saat menjawab pertanyaan Dedi.
Dedi menanyakan soal asal daerah Erlina hingga jumlah saudara Affan.
Erlina menjelaskan, Affan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Almarhum masih memiliki adik yang duduk di bangku SMP kelas VIII.
Selama ini, Affanlah yang turut membantu membiayai kebutuhan sekolah sang adik.
"Ibu mengijinkan kalau adiknya menjadi anak asuh saya?" pinta Dedi kepada Erlina.
Baca juga: 4 Artis Turun ke Jalan Ikut Demo, Cari Keadilan untuk Affan & Bagi Makanan, Lucinta Luna jadi Korlap

"Boleh Pak," jawab Erlina sambil sesenggukan.
"Iya, nanti jadi anak asuh saya saja Bu adiknya, tapi tetapnya tinggal sama Ibu gak apa-apa," kata Dedi.
"Terima kasih Pak," balas Erlina.
Dedi juga menanyakan kepemilikan kediaman Erlina dan keluarga di Jakarta.
Erlina yang berasal dari Lampung Tengah, dan suami dari Bima pun mengungkapkan bahwa dia dan keluarga tinggal di Jakarta dengan mengontrak indekos.
Setelah kepergian Affan, Erlina tetap ingin tinggal di Jakarta.
"Saya mau tetap di Jakarta karena kan dia dikebumikannya di sini," kata Erlina.
Dedi pun berinisiatif membelikan rumah intuk Erlina dan keluarga di Jakarta.
"Nanti Tri (staf Dedi Mulyadi) carikan rumah buat Ibu di Jakarta ya. nanti ada staf saya Tri di situ."
"Biar ibu kalau kos, punya rumah sendiri ya," kata Dedi.
Mendengar tawaran Dedi, Erlinda terharu berterima kasih. Pasalnya, bisa memiliki rumah di Jakarta adalah cita-cita almarhum Affan.
"Terima kasih Pak, itu cita-cita anak saya Pak," kata Erlina sambil menangis dengan nada meninggi gembira.
(TribunNewsmaker.com)(TribunnewsBogor.com)(TribunJakarta.com)