Selebrita
Potret Acil Bimbo Berjuang Hadapi Kanker Paru-paru Diunggah Adhisty Zara, Kini Berpulang di Usia 82
Musisi Acil Bimbo meninggal pada Senin (1/9/2025). Adhisty Zara sang cucu sempat bagikan potretnya berjuang hadapi kanker.
Editor: Febriana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Musisi Acil Bimbo meninggal dunia pada Senin (1/9/2025) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.
Ia berpulang di usia 82 tahun setelah berjuang menghadapi sakit kanker paru-paru.
Kabar meninggalnya Acil Bimbo diumumkan sang cucu yang juga artis, Adhisty Zara melalui unggahan di Instagram.
Sebelum Acil Bimbo wafat, Zara sempat membuat postingan untuk memperingati ulang tahun sang kakek pada 20 Agustus lalu.
Postingan tersebut turut memperlihatkan kondisi Acil saat berjuang melawan kanker paru-paru.
Tampak Acil duduk di kursi roda sambil mengangkat tangan kanan seolah sedang menyapa.
Wajahnya terlihat berubah drastis jika dibandingkan potretnya beberapa tahun lalu.
Sebagai informasi, Acil Bimbo memiliki nama lengkap Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah.
Kabar duka kepergiannya dibagikan oleh Adhisty Zara yang merupakan cucunya.
"Innalilahi wa innailaihi rojiun. Darmawan Kusumawardhana Hardjakusumah. Pada Senin 1 September 2025 jam 22.13 WIB," tulis Zara.
Acil Bimbo wafat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, dalam usia 82 tahun setelah berjuang melawan kanker paru-paru.
Dalam unggahan lainnya, Zara menyebut kakeknya kini sudah tak sakit lagi.
"Kiyang (aki sayang) udah enggak sakit lagi," tulis Zara.
Acil adalah seorang musisi legendaris Indonesia yang merupakan salah satu personel grup musik kenamaan, Bimbo.
Lahir di Bandung, Jawa Barat pada 20 Agustus 1943, Acil bersama saudara-saudaranya, Sam dan Jaka, serta kemudian adiknya Iin Parlina, telah mewarnai belantika musik Tanah Air sejak tahun 1966.
Baca juga: Video Mesranya Pernah Dibongkar Oleh Teman Dekat, Adhisty Zara Kini Jadi Tak Percaya Siapapun

Sebagai salah satu pendiri Bimbo, Acil memegang peranan penting dalam perjalanan grup musik tersebut.
Grup ini dikenal dengan harmoni vokal yang khas dan lirik-lirik yang puitis, religius, hingga berisi kritik sosial.
Musik Bimbo pada awalnya banyak dipengaruhi oleh musik latin, yang mereka anggap memiliki kedekatan dengan tembang Sunda.
Beberapa lagu populer yang dibawakan oleh Bimbo antara lain "Tuhan", "Sajadah Panjang", dan "Rindu Rasul".
Di luar karier bermusiknya, Acil Bimbo juga dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan sosial dan kebudayaan.
Ia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran pada tahun 1974 dan menyelesaikan pendidikan Notariat di universitas yang sama pada tahun 1994.
Acil juga mengetuai sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bernama Bandung Spirit yang didirikan pada tahun 2000, serta menjadi pembina dan penasihat di beberapa organisasi sosial kemasyarakatan dan kebudayaan.
Acil menikah dengan Ernawati dan dikaruniai empat orang anak.
Beberapa cucunya, termasuk Adhisty Zara dan Hasyakyla Utami, juga mengikuti jejaknya di dunia hiburan.
Selain bermusik, Acil juga pernah menjajal dunia akting dengan bermain dalam film "Ambisi" (1973) dan "Tante Sun" (1977).
Innalillahi! Kabar Duka Penyanyi Lawas Yetty Wijaya Meninggal Dunia, Tubuh Ditemukan Sudah Kaku
Sebelumnya, kabar duka juga datang dari penyanyi senior Yetty Wijaya yang meninggal dunia pada Senin (25/8/2025).
Kabar duka ini diumumkan oleh sejarawan musik Stanley Tulung melalui Instagram.
Stanley Tulung mengunggah sejumlah foto Yetty Wijaya sembari mengucapkan duka cita.
Menurut cerita Stanley, tubuh Yetty Wijaya ditemukan sudah kaku, tanpa ada yg tahu pukul berapa ia meninggal.
Keluarga baru mengetahui Yetty berpulang setelah sang kakak datang ke rumahnya, saat itulah tubuh Yetty ditemukan sudah terbujur kaku.

Baca juga: Bak Firasat, Mpok Alpa Lakukan Hal Tak Biasa Sebelum Meninggal, Iis Dahlia Ungkap Gelagat Sahabatnya
"Innalillahi wainnailaihi rojiun
Telah berpulang ke rahmatullah penyanyi senior Yetty Widjaja...
Tidak diketahui pasti jam berapa berpulang karena di ketahui saat kakaknya datang sekitar jam 11.00 dan sudah kaku..." tulis Stanley.
Stanley juga mengungkap kesedihan lantaran ia baru tiga minggu lalu bertemu mendiang.
"Sekitar 3 minggu yang lalu saya sempat nengok berbarengan saat menengok Kang Acil Bimbo di Bandung.
Ke tempat Tante Yetty dulu baru ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung untuk nengok Kang Acil.
Al fatihah Tante Yetty."
Yetty Wijaya meninggal karena sakit, namun tidak diketahui pasti apa penyakit yang ia derita.
Belum ada informasi juga mengenai rencana pemakaman.
Sosok Yetty Wijaya
Yetty Wijaya , seorang penyanyi pop senior Indonesia yang aktif di era 1970-an.
Baca juga: Idap Kanker yang Sama, Nunung Lemas Mpok Alpa Meninggal, Sempat Dicurhati Almarhum: Dia Meluk Aku
Karyanya mencakup kolaborasi dengan seniman seperti Mus DS, Nenny Triana, dan Zaenal Combo.
Karya-karya Yetty ditampilkan dalam album seperti Parade Artis Vol 1 dan Trio Aster.
Yetty dikenal sebagai penyanyi yang memiliki suara penuh perasaan.
Suara merdunya telah lama menggema di kalangan penggemar musik pop Indonesia di era 1970- an.
Beberapa lagunya yang paling populer dan abadi antara lain:
"Suratan Hidup" – Duet menyentuh hati bersama Zaenal Arifin , gubahan Chilung Ramali
"Risau" – Kolaborasi lain dengan Zaenal Arifin, yang dikenal karena kedalaman emosionalnya
"Ratapan Pengantin" – Sebuah balada melankolis yang menjadi karya khas
"Pengganti Dirinya " – Lagu refleksi tentang cinta dan kehilangan
"Musim Bunga di Pegunungan" – Sebuah lagu puitis yang membangkitkan keindahan alam
"Idaman Hati " – Favorit romantis yang menampilkan Yessy Wenas
"Cinta Abadi" – Sebuah lagu cinta abadi yang masih menyentuh pendengar hingga saat ini
(TribunNewsmaker.com)(Kompas.com)