Demo Buruh
Sosok AKP Darkun, Polisi jadi Korban Demo di DPR, Kena Batu & Dikeroyok Massa, Dijenguk Prabowo
AKP Darkun jadi korban demo di DPR, kepala kena batu hingga dikeroyok massa, kabar meninggal hoax, kini dijenguk Presiden Prabowo.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nama AKP Darkun mendadak menjadi pusat perhatian publik setelah aksi demonstrasi buruh yang berlangsung di depan Gedung DPR pada 28 Agustus 2025 berakhir ricuh.
Perwira Brimob tersebut dikabarkan menjadi korban pengeroyokan massa, dan bahkan sempat beredar isu bahwa ia meninggal dunia.
Kabar tersebut menyebar cepat di media sosial, memicu kehebohan nasional.
Saking masifnya pemberitaan, isu ini bahkan sampai ke telinga Presiden RI, Prabowo Subianto.
Tak tinggal diam, Presiden Prabowo langsung turun tangan.
Ia memastikan kabar yang beredar tidak benar dengan mengecek kondisi AKP Darkun secara langsung di rumah sakit.
Fakta pun terungkap: AKP Darkun masih hidup dan kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Meski sempat mengalami luka cukup serius, kondisinya kini dikabarkan mulai membaik.
Kisah AKP Darkun tak hanya mencerminkan kerasnya benturan di lapangan saat pengamanan unjuk rasa, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana informasi yang belum diverifikasi bisa menyebar dengan cepat dan menimbulkan kepanikan publik.
Baca juga: Sosok Andika Lutfi Siswa SMK 14 Tangerang Meninggal Usai Ikut Demo di DPR, Ibunda Pilu: Sudah Takdir
Berikut TribunJakarta rangkum sosok dari AKP Darkun:
Profil dan Jabatan
AKP Darkun adalah seorang perwira kepolisian berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).
Ia menjabat sebagai Komandan Kompi (Danki) Brimob di Detasemen A Pelopor II, Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat.
Sebagai Danki Brimob, Darkun dikenal tegas dan disiplin, memimpin pasukan di lapangan dalam pengamanan aksi-aksi unjuk rasa besar di ibu kota.
Insiden Kericuhan Demo
Nama Darkun mendadak menjadi buah bibir usai peristiwa demo buruh di depan Gedung DPR pada 28 Agustus 2025.
Dalam kerusuhan itu, ia mengalami luka cukup serius di kepala akibat terlibat langsung dalam bentrokan dengan massa.
Kondisinya sempat mengkhawatirkan, namun ia segera mendapat perawatan medis intensif.
Isu Kematian dan Klarifikasi
Tidak lama setelah insiden, isu liar beredar di media sosial bahwa AKP Darkun tewas akibat pengeroyokan massa.
Kabar ini viral cepat, hingga menimbulkan duka mendalam di berbagai daerah.
Namun, Polda Metro Jaya segera membantah rumor tersebut.
Kabid Humas Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menegaskan Darkun masih hidup dan tengah dirawat di rumah sakit.
Ia bahkan menjalani pemeriksaan CT Scan dan disebut dalam kondisi stabil.
Dengan demikian, kabar tentang kematiannya dipastikan hoaks.
Sisi Humanis Darkun
Meski dikenal keras di lapangan sebagai komandan Brimob, dari berbagai pemberitaan terungkap bahwa Darkun juga sosok yang dekat dengan keluarga dan bawahannya.
Ia kerap menekankan pentingnya menjaga disiplin namun tetap humanis dalam menghadapi massa.
Hal inilah yang membuat banyak pihak mendoakan keselamatannya, bukan hanya sebagai aparat, tapi juga sebagai manusia biasa yang menjalankan tugas negara.
Baca juga: 3 Pelajar hingga Mahasiswa yang Jadi Korban Tewas Demo di 3 Kota, Penyebabnya Masih Misterius

Prabowo Dibuat Tercengang
Prabowo sempat berbincang dengan AKP Darkun, yang terbaring lemah di atas kasur rumah sakit.
Ia menanyakan berapa lama pengabdian polisi tersebut.
"Sudah berapa tahun dinas?" tanya Prabowo seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Prabowo pun tercengang mendengar jawaban dari Darkun yang sudah lama bertugas mengabdi buat negara.
"Sudah tiga puluh enam tahun," jawab Darkun.
"Satuan mana?"
"Satbrimob Polda Metro Jaya."
"Kena apa?"
"Kena batu dan benda tumpul. Sempat dikeroyok massa."
"Dan diisukan di media sosial meninggal, bapak presiden," sambung dokter rumah sakit.
"Tidak sampai gegar otak?" tanya Prabowo yang berdiri di samping kasur AKP Darkun.
"Setelah di CT scan tidak apa-apa. Ada enam jahitan," jawab dokter tersebut.
Sebelum pergi, Prabowo berterima kasih kepada AKP Darkun atas pengorbanannya dalam mengamankan kisruh demonstrasi.
"Terima kasih pengabdianmu," kata Prabowo.
AKP Darkun pun membalasnya dengan mengepalkan tangan kirinya.
"Satya Prabu," ujarnya ke Prabowo.
Profil Darkun
Nama: AKP Darkun
Pangkat: Ajun Komisaris Polisi (AKP)
Jabatan: Komandan Kompi Brimob, Detasemen A Pelopor II, Mako Brimob Kwitang
Peristiwa Penting: Luka dalam kerusuhan demo buruh di DPR, 28 Agustus 2025
Status: Hoaks meninggal, faktanya masih hidup dan dalam perawatan medis
Reaksi Publik: Doa bersama & salat gaib di berbagai daerah
Citra Publik: Tegas sebagai komandan, namun juga dikenal humanis dan dekat dengan keluarga
(TribunNewsmaker/TribunJakarta)
Kisah di Balik Remaja Ambil Jam Rp11,7 M Sahroni, Cuma Ikut-ikutan, Langsung Berikan ke Mama |
![]() |
---|
Deretan Barang Jarahan yang Dikembalikan, Ada Mangkok & Panci Sri Mulyani, Jam Tangan Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Polisi Akui Tangkap Delpedro Marhaen Direktur Lokataru Foundation Karena Hasut Kerusuhan, Provokatif |
![]() |
---|
Setelah Arloji Richard Mille, Tas Branded Istri Ahmad Sahroni Juga Dikembalikan: Isinya Segepok Uang |
![]() |
---|
Curhatan Eko Patrio setelah Rumahnya Dijarah Massa, Suami Viona Rosalina Kehilangan: Aku Kangen Kamu |
![]() |
---|