“Saya nyaman kalau di situ tempat wisata dikenal orang banyak paling tidak saudara kita pedagang kecil paling tidak ikut mencari nafkah di tempat wisata tersebut.
Ada tujuannya mas, kalau bisa mempopulerkan tempat wisata,” ujarnya.
“Yang kita dengar (Gunung Api Purba) Nglanggeran cukup luar biasa.
Saya berterimakasih kepada Tuhan apa yang saya buat bisa bermanfaat untuk orang banyak,” tambah Didi.
Sebelumnya, Bidang Pemasaran Pokdarwis Gunung Api Purba Nglanggeran Heru Purwanto, mengatakan, dampak lagu Banyu Langit sudah sejak tiga tahun terakhir.
Dampak dari lagu ini diketahuinya ketika berbincang bersama wisatawan.
Bahkan ada yang memang belum mengetahui adanya wisata Gunung Api Purba, sebelum tenarnya lagu itu.
Sebagian besar wisatawan yang menanyakan wisatawan dari Jawa Timur.
"Ada juga yang tahu Gunung Api Purba Nglanggeran karena lagu tersebut.
Ada juga beberapa wisatawan datang ingin tahu apa yang sesuai yang dinyanyikan Didi kempot," ucap Heru. (TribunNewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ini Alasan Didi Kempot Selipkan Obyek Wisata dalam Lagunya
Komentar Didi Kempot terkait penyanyi yang cover lagunya
TRIBUNSTYLE.COM - The Godfather of Broken Heart, Didi Kempot mengungkapkan isi hatinya terkait banyaknya lagu miliknya yang di-cover oleh penyanyi-penyanyi lain.
Lagu-lagu yang dibawakan oleh Didi Kempot seperti Pamer Bojo, Cidro, Banyu Langit, Layang Kangen, Sewu Kutho dan Suket Teki telah banyak di-cover dan tayang hingga ribuan kali di Youtube.
Menanggapi hal ini, Didi Kempot mengungkapkan rasa prihatinnya.