Breaking News:

4 Fakta Kapolsek Menes Terluka Saat Wiranto Ditusuk, Jalan Kaki ke Puskesmas, Tak Sadar Kena Tusuk

Tak sadar kena tusukan, Kapolsek Menes, baru tahu setelah darah merembes. Jalan kaki 500 meter ke puskesmas untuk cari pertolongan.

Editor: ninda iswara
TribunNewsmaker.com Kolase/ KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN/ Handout
Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto, tak sadar kena tusukan di dada dan bahu. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Peristiwa penusukan Wiranto juga memakan korban lain.

Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto, juga turut menjadi korban penusukan.

Dariyanto yang kala itu mendampingi Wiranto pun ikut menjadi korban penusukan hingga terluka.

Kamis 10 Oktober 2019, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, menjadi korban penusukan.

Wiranto ditusuk oleh orang tak dikenal di Lapangan Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Wiranto menjadi korban penusukan orang tak dikenal, Kamis 10 Oktober 2019.
Wiranto menjadi korban penusukan orang tak dikenal, Kamis 10 Oktober 2019. (TribunNewsmaker.com Kolase/ ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/ Handout)

Pelaku menusuk Wiranto menggunakan senjata tajam

Kini pelaku sudah berhasil dibekuk oleh pihak kepolisian.

Pelaku berinisial SA (51) dan FA merupakan pasangan suami istri.

Setelah sempat tersungkur karena ditusuk di bagian perutnya, Wiranto langsung dibawa ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Selain Wiranto, Dariyanto kini juga masih dirawat di rumah sakit.

Dariyanto awalnya tak menyadari kalau dirinya juga terkena tusukan pelaku.

Berikut beberapa fakta yang diungkap Dariyanto yang juga menjadi korban penusukan.

1. Berjaga tak jauh dari Wiranto

Saat kejadian, Dariyanto tengah berjaga tak jauh dari Wiranto.

Tiba-tiba seorang laki-laki menyerobot dan menusuk Wiranto yang baru turun dari mobil.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Kapolsek MenesWirantopenusukan WirantoMenkopolhukam
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved