Waktu itu kan, aku memilih tinggal di luar rumah kan karena pengin fokus Vierra.
Itu ada momen di mana aku enggak mau pulang lagi," ujar Widy.
Karena khawatir, keluarga Widy terus memintanya pulang.
Sampai suatu waktu, keluarga Widy menyambangi tempat tinggal Widy dan berusaha memaksanya pulang.
"Jadi keluarga bantu aku nge-pack barang-barang dari tempat aku tinggal buat pulang.
Nah mama, papa, dan adik aku nemuin baju yang penuh dengan darah itu," ujar Widy.
Klarifikasi soal penculikan
Selain mengungkap kekerasan yang pernah dialaminya, Widy juga blak-blakan tentang penculikan terhadapnya yang terjadi delapan tahun lalu.
Saat itu tepatnya pada bulan Juli 2011 masyarakat Indonesia digemparkan dengan kabar penculikan yang dialami vokalis band Vierratale, Widy Soediro Nichlany di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Widy dikabarkan menjadi korban penculikan saat perjalanan pulang dari sebuah tempat hiburan malam, bahkan diduga sempat mengalami pelecehan seksual.
Namun, benarkah kabar tersebut? Rupanya tak semua kabar tersebut benar.
"Kok dugem sih alay banget. Waktu itu gue habis olahraga. Nah, waktu itu pacar yang sekarang mantan gue lagi nongkrong di tempat yang hits banget tuh," ujar Widy dalam video tersebut.
"Ya sudah gue ke sana nyamperin. Tadinya gue makan tuh lama banget sama teman gue yang olahraga juga," lanjutnya.
Di tempat itu, Widy melihat sang kekasih tengah bersama teman-teman dan mantan kekasihnya.
Melihat sang pacar sudah ditemani banyak sahabat, bahkan mantan pacar, Widy memutuskan untuk pulang.