Kembali Menjadi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono Pernah Relakan Rumahnya Digusur, Begini Kisahnya
Kembali menjabat sebagai Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono pernah relakan rumahnya digusur. Ada cerita menyentuh dibaliknya.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Basuki Hadimuljono menjadi salah satu menteri yang kembali dipanggil oleh Presiden Jokowi ke Istana Kepresidenan.
Kembali jadi menteri, Basuki Hadimuljono ternyata pernah merelakan rumahnya digusur.
Rabu 23 Oktober 2019 kemarin, Presiden Jokowi juga sudah melantik para menteri yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju.
Sebelum dilantik, para menteri diperkenalkan terlebih dahulu oleh Jokowi yang didampingi Maruf Amin.
Perkenalan dilakukan secara santai sambil duduk di tangga teras Istana Kepresidenan.

Satu diantara sekian menteri yang diperkenalkan, sosok Basuki Hadimuljono cukup mencuri perhatian.
Menteri yang dikenal dengan tingkah jenakanya ini kembali bertuhas sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Basuki Hadimuljono sendiri sebelumnya telah menduduki posisi yang sama di era pemerintahan Jokowi periode 2014-2019.
Namun ternyata ada sebuah kisah pilu terkait kehidupan Basuki Hadimuljono.
Basuki Hadimuljono harus mengorbankan aset yang dimilikinya ketika masih menjabat di periode pertama.
Hal berharga tersebut adalah Rumah pribadi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono terkena rencana penggusuran.
Rumah Basuki yang terletak di Bekasi, Jawa Barat itu, menjadi bagian dari lokasi proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
"Enggak penting ah, yang kayak gitu ditanya-tanyain terus," ujar Basuki saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Kamis (16/5/2019).

Namun, akhirnya ia memberikan pernyataan.
Basuki menyebutkan, berdasarkan peta proyek Tol Becakayu yang terletak di tepi saluran air Kalimalang, jarak antara rumah dengan saluran itu 15 meter.