Breaking News:

Anggota DPR Dedi Mulyadi Ingin Seragam ASN Diubah, Beberkan Alasan & Sarankan Pakai Baju Nusantara

Dedi Mulyadi ungkap alasan ingin baju ASN diubah. Sarankan pakai baju nusantara sesuai daerah masing-masing.

Editor: ninda iswara
TribunNewsmaker.com Kolase/ KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA/ Warta Kota/Muhammad Azzam
Dedi Mulyadi 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mereka yang bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) memakai seragam ketika bekerja.

Namun kini seragam ASN justru menuai kritik dari salah seorang anggota DPR RI, Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi yang juga merupakan tokoh budaya Jawa Barat ini meminta Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birkorasi serta Menteri Agama mengubah aturan pakaian aparat sipil negara (ASN) untuk disesuaikan dengan basis budaya nusantara.

Menurut Dedi Mulyadi, seragam ASN sebaiknya disesuaikan dengan cuaca dan iklim daerah.

Dedi Mulyadi menuturkan bahwa pakaian seragam harian (PSH) yang berbahan wol kurang sesuai dengan cuaca di Indonesia.

Dedi Mulyadi melihat ketentuan tentang pakaian ASN dan pejabat DPR hingga DPRD selama ini merupakan warisan kolonial belanda.

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi (KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA)

Pakaian seragan harian (PSH) ASN tangan pendek yang berbagan wol ini biasa digunakan orang belanda untuk berburu.

Sedangkan di Indonesia, pakaian tersebut justru dijadikan seragam formal untuk bekerja harian.

Dedi Mulyadi pun menyarankan sebaiknya seragam ASN disesuaikan dengan budaya masing-masing daerah.

"Itu pakaian gaya Belanda yang biasa dipakai untuk berburu," kata dedi kepada Kompas.com, Senin (4/11/2019).

Selain warisan kolonial Belanda, lanjut Dedi, pakaian seperti itu tidak cocok untuk lingkungan Indonesia.

Menurut dedi, pakaian berbahan wol cocok di daerah dingin. Namun di Indonesia, tidak semua daerah bersuhu dingin. Bahkan ada yang suhunya mencapai 36 derajat celcius, terutama saat musim kemarau.

"Suhu Indonesia itu cocoknya menggunakan pakaian dari sutera. Bahan baku sutera itu masuk alam Indonesia," kata dedi.

Selain seragam ASN, gaya Barat juga terlihat dalam pakaian untuk anggota legislatif, terutama pakaian sipil lengkap (PSL) untuk acara resmi atau pengambilan keputusan.

Pakain PSL ini adalah baju jas dengan dasi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Dedi MulyadiDPR RIAparatur Sipil Negara (ASN)
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved