TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan turut mengikuti kerja bakti di Kelurahan Makasar Jakarta Timur.
Kerja bakti tersebut dilakukan Anies Baswedan bersama warga sekitar pada Minggu (5/1/2020).
Mereka bergotong-royong membersihkan sampah yang terbawa saat bencana banjir di kawasan Jakarta dan sekitarnya.
• Muncul Petisi Copot Anies Baswedan Ditandatangani 216 Ribu Lebih, DPRD Jakarta Beri Tanggapan
Seperti yang diberitakan, bencana banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya membawa dampak yang cukup besar.
Selain memakan puluhan korban jiwa, bencana banjir juga mengakibatkan warga kehilangan harta bendanya.
Selain itu, mereka juga harus bersusah payah menghilangkan tumpukan sampah serta sisa air yang menggenang di kediamannya.
Fasilitas umum juga turut terganggu akibat banjir.
Setelah air surut, masyarakat yang menjadi korban banjir pun membersihkan tumpukan sampah yang ada.
Anies Baswedan juga ikut membantu membersihkan.
Walaupun turun hujan, namun ia tetap bersemangat.
Pantauan Kompas.com di Kelurahan Makasar pada Minggu (5/1/2020), Anies bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta tetap mengangkat sampah yang tersumbat di selokan walaupun gerimis mengguyur lokasi itu.
• Saat Anies & Joko Widodo Beda Pendapat, Andi Arief Bagikan Momen SBY dan Jokowi Atasi Banjir 2013
Anies yang mengenakan rompi oranye, topi, dan sarung tangan oranye itu juga mengambil sampah yang tersangkut dalam lumpur.
Kegiatan gotong royong yang dilakukan Anies itu disambut positif oleh warga sekitar.
Salah satu warga, Rodiyah, bahkan menyebut tindakan Anies itu layaknya tindakan seorang Presiden Indonesia.
"Gubernur gue nih! Sehat-sehat terus ya Pak, selalu dalam lindungan Allah. Good bener, Gubernur DKI rasa presiden, mantap," ujar Rodiyah.
Mendengar celetukan warga itu, Anies hanya tersenyum dan terus melanjutkan kegiatan kerja bakti itu.
Sementara itu, warga lain hanya memberikan semangat dan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DKI tersebut.
"Terima kasih Bapak sudah datang ke Kampung Makasar, biar viral kampungnya," ujar salah satu warga.
"Sehat terus ya, Pak," sahut warga dari lantai dua rumahnya.
• Banjir Besar di Jakarta, Anies Baswedan Klaim Anak-anak Justru Senang: Pada Main, Berenang
Diketahui, akibat hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi, banjir terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), hingga ribuan orang harus mengungsi.
Pemprov DKI Jakarta menurunkan 120.000 petugas untuk menanggulangi banjir tersebut.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Sabtu (4/1/2020) pukul 18.00 WIB, masih ada 54 RW yang terendam banjir.
Rinciannya, Jakarta Utara 7 RW, Jakarta Barat 36 RW, Jakarta Selatan 8 RW, dan Jakarta Timur 3 RW dengan jumlah pengungsi 5.184 jiwa di 25 lokasi pengungsian. (TribunNewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anies Kerja Bakti Saat Hujan di Kelurahan Makasar, Warga: Gubernur DKI Rasa Presiden
Program Penanganan Banjir Dibandingkan dengan Era Ahok, Begini Tanggapan Anies Baswedan
Musibah banjir yang terjadi di Jakarta hingga kini masih menjadi sorotan.
Sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan rupanya enggan mengomentari perbedaan program penanganan banjir yang sempat diusung oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Anies Baswedan lebih memilih fokus pada penanganan korban banjir saat ini.
"Saat ini kami konsentrasi dulu pada penanganan korban akibat bencana banjir," ucapnya, Jumat (3/1/2020).
• Saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Ditantang Anies Baswedan: Saya Tidak Dididik untuk Debat
"Karena warga membutuhkan dukungan bantuan dan itu yang kita konsentrasikan," tambahnya.
Anies Baswedan juga menyebutkan jika pihaknya tengah berkonsentrasi untuk penanganan korban hingga kondisi Jakarta.
Setelah proses itu selesai, Pemprov DKI beserta jajarannya akan berdiskusi memikirkan langkah antisipatif agar banjir tak lagi menghampiri ibu kota.
"Pada fase ini, prioritas kami penyelematan.
Menjaga kesehatan selama warga berada di tempat pengungsian," ujarnya di Rusun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Untuk diketahui, selama memimpin Jakarta, Gubernur Anies Baswedan menerapkan program naturalisasi sungai dengan mengedepankan ekosistem sungai.
Sedangkan, saat berada di bawah kepeminpinan Gubernur Ahok, Pemprov DKI mengusung program normalisasi sungai untuk mengatasi banjir di wilayahnya.
(TribunNewsmaker/*)
Sebagian Artikel Ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Banjir Jakarta, Gubernur Anies Baswedan Enggan Bandingkan Programnya dengan Ahok