TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ardhito Pramono tengah menjadi sorotan.

Hal tersebut karena tweetnya 10 tahun yang lalu muncul dan menjadi viral.

Ini pembelaan Ardhito Pramono!

Tweet Ardhito Pramono 10 tahun lalu menjadi viral di medsos, Ardhito Pramono memberikan pembelaan & cerita pengalaman masa lalu.

Siapa tak kenal Ardhito Pramono?

Penyanyi muda yang tengah naik daun ini memiliki penggemar yang tidak sedikit.

Terutama setelah membintangi film 'Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini'.

Dirinya pun menjadi figur publik yang sibuk di tanah air.

Namun di tengah-tengah kesuksesannya, tampaknya Ardhito Pramono harus mengalami hal kurang mengenakkan.

Hal tersebut karena sebuah tulisannya di masa lalu yang dibongkar di medsos.

Tweet Ardhito Pramono ketika remaja pun menjadi buah bibir.

Tidak sedikit yang mengkritik tulisan yang ditulis Ardhito Pramono pada 10 tahun lalu.

Dirinya menjadi viral di linimasa Twitter pada Jumat, 31 Januari 2020.

Sampai Jumat pagi masih banyak orang membahas cuitan lama Ardhito.

Tweet yang ditulis oleh Ardhito bermuatan rasis dan homophobia.

Tweet tersebut dibuat dari tahun 2010 sampai 2013.

"I'm so gay today," tulis Ardhito pada 21 September 2011.

Melalui Instagram Live dan potongan video di Twitter, akhirnya Ardhito Pramono beri klarifikasi dan minta maaf.

Ardhito mengaku akun Twitternya dulu sempat di-hack.

Selain itu, dia menulis tweet tersebut ketika dirinya masih berusia 14 tahun.

Penyanyi berusia 24 tahun itu tinggal di Australia bersama neneknya pada 2020.

Ardhito terkadang mengungkapkan kekesalannya menulis tweet kasar karena neneknya sering mematikan internet.

"Gue baru inget saat itu tinggal di Australi sendirian. Gue punya nenek yang sudah tua dan gabisa nemenin gue ketika sekolah. Jadi ada hal yang membuat gue bisa menulis itu saat gue 14 tahun" ucap Ardhito.

Ardhito juga mengaku mengalami pelecehan ketika berangkat sekolah naik kereta.

Saat berangkat dia bertemu dengan pria paruh baya tiba-tiba memegang tangannya.

"Pertama kali gue naik kereta di Sidney, gue berdiri di kereta terus tiba-tiba ada om-om ras Chinese memegang tangan gue. Terus gue melihat dia dan mendapat catcalling . (perkataan yang menjurus pelecehan seksual). Terus gue pulang ke rumah kesel ngetweet itu." ucap Ardhito.

Pemeran Kale dalam film NKTCHI menganggap ketika dirinya masih remaja, Twitter hanyalah ruang kosong.

Dimana siapapun tidak ada yang mempedulikan tulisannya.

Sampai ada seseorang yang melihat statusnya sampai tahun 2010, orang tersebut meretweet sampai menyebarkan tweet lama Ardhito.

"Gue kaget awalnya, gue bilang tweet gue dihack. Gue akuin itu tweet gue lama ketika remaja. Semoga temen-temen tahu kalau itu pengalaman lo dulu menjadi warna di hidup lo" ucap Ardhito.

Klarifikasi Ardhito membuat warganet memaklumi jejak digital akan terus ada.

"Raisa sering diginiin bg wkwk. Sebenernya cukup ga digubris aja lalu hapus twit tsb" tulis @dxtta.

"Kamu benar-benar hanya menyuruhnya untuk tidak tahu tentang sesuatu yang serius? Wah, dia benar-benar tokoh publik dan jika orang-orang memanggilnya untuk sesuatu yang dia lakukan di masa lalu maka tidak apa-apa dia perlu mengklarifikasi hal semacam ini" tulis akun Twitter @dontassignmeurs.

"Gue emang bukan fans ardhito, tapi buat org yg nge spill dia sampe 10 tahun yg dlu bahkan keburukannya norak tau ga? That was his past dan bahkan hampir smw org gitu, dia mana tau dia bakal seterkenal ini sekarang. Emosi" tulis akun Twitter @woubou.

(Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di batam.tribunnews.com dengan judul Klarifikasi Ardhito Pramono Soal Tweet Rasisnya Viral, Akui Alami Pelecehan di Sidney