TRIBUNNEWSMAKER.COM - Cuitan Jefri Nichol menjadi sorotan.

Jefri Nichol banyak dihujat setelah menulis mengenai 'beauty privilage'.

Seperti apa cuitan tersebut?

Netizen menjadi heboh setelah melihat Twitter Jefri Nichol yang mengundang kontroversi mengenai 'cantik dan jelek', komentari Ardhito Pramono?

Jefri Nichol menjadi sorotan di masyarakat.

Jefri Nichol menuliskan tweet di akun Twitternya yang mengundang bahan pembicaraan di kalangan netizen.

Jefri Nichol sebagai aktor muda yang populer, kehidupan pribadinya selalu jadi sorotan.

Apalagi pada 23 Juli 2019, Jefri Nichol ditangkap katas kepemilikan narkoba jenis ganja, dan dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Kemudian, Jefri Nichol pun harus menjalani rehabilitasi.

Kini, dirinya kembali aktif di dunia hiburan dan menjadi bahan pembicaraan.

Seperti cuitannya di media sosial tersebut.

Apa yang terjadi sebenarnya?

Kamis, (30/1/2020) kemarin, jagad Twitter mendadak dihebohkan karena terbongkarnya Tweet atau cuitan Ardhito Pramono 10 tahun silam.

Cuitannya tersebut bisa dikatakan begitu vulgar dan sangat tidak pantas dicuitkan seorang publik figur.

Ardhito Pramono yang mulai disoroti namanya itu pun ramai dicuitkan karena masalah tersebut.

Ada yang pro ada pula yang kontra terhadap cuitan penyanyi dan pemain film itu.

Ada pula yang 'mewajarkan' cuitan pria tersebut mengingat selama ini Twitter dinilai merupakan tempat warganet berkeluh kesah.

Setelah itu, warganet beramai-ramai memberikan pendapatnya kembali soal kasus rasis yang dilakukan Dhito.

Beberapa diantara mereka merasa tidak aneh kalau Dhito tidak akan dihujat karena memiliki paras yang ganteng.

Tagar #ardhito pun ramai dicuitkan warganet kala itu, entah itu menghujat atau membela pria tersebut.

Tergelitik dengan ramainya pembicaraan soal paras Ardhito dalam Twitter yang membuat Dhito dibela warganet, aktor papan atas Jefri Nichol turut memberikan pendapatnya.

Ia lantas mengatakan kalau orang yang mengaitkan perilaku dengan paras, orang tersebut dipastikan memiliki wajah yang jelek.

“Yang ngetweet “kalo orang jelek ngelakuin ini pasti blablabla Kalo orang cakep ngelakuin ini pasti blablabla” Pasti mukanya emang, mohon maaf... jelek. Udah jelek, so tau, suka comparing... kasian kaya gapunya tujuan hidup,” kata Jefri Nichol lewat akun Twitter pada Jumat, 31 Januari 2020 kemarin.

Lebih lanjut, pemeran Nathan di Dear Nathan itu merasa prihatin karena banyak keluhan orang selalu lihat fisik.

Tapi pada saat yang bersamaan, orang tersebut membandingkan fisik orang lain.

“Liat deh respond salty di tweet ini. Kalian ngeluh orang selalu liat fisik tapi disaat yang bersamaan malah kalian yang suka compare fisik orang lain. Kemunafikkan ada pada posisi ini,” tulisnya.

Di sisi lain, Ardhito Pramono sendiri tak menampik jika cuitan vulgar dan rasisnya di masa lalu itu.

Sebagai klarifikasinya memberikan penjelasan tentang cuitannya 10 tahun silam itu.

Ia mengunggah sebuah video menjelaskan kronologi tweet lamanya tersebut.

Ternyata ia mengalami pelecehan di kereta saat berkuliah di Australia.

“Tweet yang gue tulis sang* manusiawilah cuy, umur 14 tahun terus tinggal di luar negeri sendirian gak punya temen, terus abis itu gue pikir Twitter hanyalah ruang kosong yang orang-orang gak ada di sana gue bisa tweet apa aja. Dan akhirnya di tahun 2020 ada orang yang stalk gue sampai 10 tahun belakang cuy dan akhirnya dia ngeretweet-retweet semua tweet gue, kegoblokan gue pada masa lalu,” tutup Ardhito Pramono.

(Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di banjarmasin.tribunnews.com dengan judul Jefri Nichol Sempat Trending Twitter, Karena Teman Amanda Rawles Sudutkan Ardhito Pramono?