TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dony Pedro ketua King of The King ternyata seorang anggota TNI aktif.
Fakta baru bahwa Dony Pedro merupakan seorang anggota TNI aktif diungkapkan oleh pengikut sekaligus petinggi King of The King asal Karawang, Juanda (48).
Juanda sendiri telah bergabung dengan King of The King sejak awal tahun 2019 lalu.
Dalam kelompok tersebut, Juanda tidak hanya sebagai anggota biasa.
Berdasarkan pengakuannya, ia bahkan diangkat menjadi Ketua Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) yang digadang-gadang berpusat di Karawang.
IMD diketahui merupakan bagian dari King of The King.
• King of The King Dony Pedro Klaim Miliki Rp 60.000 T, Rumahnya Ngontrak, Warga Ungkap Sifat Asli
Juanda membeberkan sosok Dony Pedro.
Diungkapkan Juanda, Dony Pedro mengaku padanya merupakan anggota TNI aktif.
Juanda juga membeberkan pengakuan Dony Pedro soal jabatannya.
"Kepada saya, dia (read, Dony Pedro) bilang tentara aktif," ujar Juanda.
Dony Pedro yang bertugas di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI AD di Bandung kepada Juanda.
Pengakuan Dony Pedro itu diyakini Juanda.
Kepada Juanda, Dony menunjukkan Kartu Tanda Prajurit TNI.
Di kartu tersebut, tertulis pangkat Dony Pedro yaitu Letna Satu Infanteri.
• King of The King Dony Pedro Klaim Miliki Rp 60.000 T, Rumahnya Ngontrak, Warga Ungkap Sifat Asli
"Saat saya ke sana (red: rumah Dony Pedro), seragam TNInya digantung," beber Juanda.
Berikut penamapakan kartu tanda prajurit TNI Dony Pedro:
Tanggapan TNI
Pihak TNI AD mengonfirmasi Dony Pedro merupakan anggota TNI aktif.
"Benar bahwa saudara Dony Pedro anggota TNI aktif," beber Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya pada Rabu (5/2).
Candra memaparkan, Dony Pedro berpangkat Letna Satu dan berdinas di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI AD di Bandung.
• Gabung Kerajaan King of The King, ASN Karawang Ini Seperti Dicuci Otak, Dijanjikan Uang Miliaran
Lebih lanjut, Candra menjelaskan nasib Dony Pedro saat ini setelah mengaku sebagai petinggi King of The King.
Menurutnya, saat ini Dony Pedro menjalani proses hukum melalui pengadilan militer di Bandung.
"Yang bersangkutan sudah mulai menjalani proses hukum sejak tanggal 31 Januari 2020 di Pomdam III / Siliwangi karena diduga telah melakukan tindak pidana penipuan," imbuhnya.
Klaim Akan Lunasi Utang Negara
Kemunculan Kerajaan King of The King yang mengklaim akan mensejahterakan rakyat Indonesia dengan melunasi utang negara menghebohkan warga Tangerang.
Tak hanya melunasi hutang-hutang Indonesia, organisasi ini juga mengaku memiliki dana ampera.
Pimpinan Indonesia Mercusuar Dunia (IMD), Syrus Manggu Nata menyampaikan dana ampera merupakan dana yang akan diberikan kepada masyarakat.
"Untuk memberikan dana kesejahteraan sosial dari pada rakyat Indonesia," ungkapnya, dilansir kanal YouTube KompasTV, Rabu (29/1/2020).
Syrus menyebut setiap warga orang di Indonesia akan mendapatkan uang berkisar antara Rp 1-3 miliar.
"Seluruh masyarakat dapat, tetapi diutamakan masyarakat bawah ke menengah."
"Yang di atas kan sudah cukup uangnya mungkin," terang Syrus.
"Itu sebenarnya ada Rp 1-3 miliar rupiah per orang," lanjutnya.
Lebih lanjut, Syrus menyampaikan ada persyaratan setiap warga yang akan mendapatkan uang antara Rp 1-3 miliar tersebut.
"Memang ada persyaratan, itu mempunyai dana yang harus dibantu dikeluarkan," paparnya.
Syrus pun menambahkan bukti lain yang memperkuat dana tersebut akan dibagikan kepada setiap warga Indonesia.
"Ya itu memang program beliau (Dony Pedro)," jelasnya.
Dony Pedro mengklaim memiliki harta kekayaan hingga Rp 60 ribu triliun yang tersimpan di berbagai bank di dunia atas nama Dony Pedro.
Dony Pedro adalah raja dari King of The King.
(TribunNewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Terkuak Dony Pedro Ketua King of The King Anggota TNI Aktif, Ini Penampakan Kartu Tanda Prajuritnya