TRIBUNNEWSMAKER.COM - Fakta baru terkait penipuan wedding organizer (WO) Pandamanda kembali terungkap.
Seperti yang sedang ramai diperbincangkan, WO Pandamanda tengah menjadi sorotan lantaran menipu sejumlah calon pengantin.
Pernikahan calon pengantin yang memakai jasa WO Pandamanda harus menelan kekecewaan lantaran tak sesuai rencana awal.
Sejumlah pengantin dan calon pengantin mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah akibat ditipu oleh Anwar Said, pemilik WO Pandamanda.
Anwar Said menjadi bulan-bulanan kliennya lantaran melakukan penipuan terhadap para calon pengantin yang mempercayakan jasa WO kepadanya.
Beberapa pasang pengantin terpaksa menggelar pernikahan dengan konsep seadanya.
Bahkan ada yang hanya menyajikan air mineral kepada tamu undangan lantaran tak ada catering.
Selain itu, dekorasi pelaminan yang telah mereka pesan juga tak sesuai konsep yang dirancang.
Merasa dirugikan, korban pun melaporkan pemilik WO Pandamanda, Anwar Said ke Polres Metro Depok.
Anwar Said telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan.
Kini terungkap fakta baru soal keuntungan hingga gaji pegawai WO Pandamanda.
Anwar Said (32) bos wedding organizer (WO) Pandamanda mengaku memperoleh keuntungan sebesar Rp 5 juta dari setiap acara pernikahan yang ditanganinya.
“Ada sedikit sih (keuntungan), yang penting acaranya jalan dulu aja kurang lebih Rp 5 juta,” ujar Anwar saat pengungkapan kasusnya di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Rabu (5/2/2020).
Ia pun mengakui, bahwa tanggal 2 Februari 2020 dirinya menangani 10 acara pernikahan sekaligus di berbagai tempat.
• Penampakan Rumah Mewah WO Pandamanda Senilai 1,2 Miliar, Diduga Hasil Menipu Klien
• Soal WO Pandamanda, MC Pernikahan: Datang Betul-betul Gedung Itu Kosong Melompong
• Soal WO Pandamanda, MC Pernikahan: Datang Betul-betul Gedung Itu Kosong Melompong
“Sampai Januari 2021 kurang lebih ada 50 acara, tapi gak rutin ada juga bulan yang kosong,” katanya.
Anwar juga mengakui, dari usahanya tersebut ia memiliki enam karyawan yang ia upah masing-masing sebesar Rp 1,8 juta setiap bulan.
“Pegawai ada enam, gajinya Rp 1,8 juta setiap bulan,” tuturnya.
Kini, Anwar pun harus menjalani hari-harinya dari balik jeruji besi ruang tahnan Polres Metro Depok, dan terancam dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman pidana penjara empat tahun lamanya.
Kantor WO masih sering didatangi korban
Masih banyak korban penipuan wedding organizer (WO) Pandamanda yang mendatangi kantornya di Jalan Pramuka Raya Nomor III, Pancoran Mas, Kota Depok.
Meski kantor milik Anwar Said (32) tersebut sudah disegel garis polisi.
Hal itu disampaikan seorang pegawai salon di samping kantor wedding organizer Pandamanda ketika dijumpai TribunJakarta.com.
Pegawai itu juga mengatakan, banyaknya korban yang berdatangan berlangsung sejak sekiranya tiga hari yang lalu.
“Masih banyak yang datang ke sini, makanya kalau ada yang ke sini pasti langsung saya tanya dia korban atau bukan."
"Kalau korban saya arahkan ke Polres Metro Depok,” ujar pegawai yang enggan menyebutkan namanya ini saat ditemui di lokasi, Jumat (7/2/2020).
• Pengakuan MC Pernikahan Korban WO Pandamanda, Jadi Penyelamat Acara yang Berantakan
• Kesaksian Korban WO Pandamanda, Sudah Transfer 23 Juta, Curiga saat Pelaku Balas Pesan, Kini Gemetar
• Cerita Korban Penipuan WO Pandamanda, MC Menanggung Malu & Kuatkan Pengantin, Acara Sempat Mundur
Menurut pegawai salon tadi, tiga hari lalu tepatnya pada Selasa (4/2/2020), banyak calon pengantin klien WO Pandamanda yang datang.
“Sejak tiga hari yang lalu sih ramainya, bahkan sampai ada yang nanya saya alamat rumah si Anwar sambil marah-marah,” tuturnya.
Pantauan TribunJakarta.com, kantor WO Pandamanda berada di deretan ruko dua lantai, berwarna oranye.
Di depan pintunya, terbentang garis polisi berwarna kuning yang dipasang sejak dua hari lalu.
“Kalau garis polisinya dua hari yang lalu kayaknya, soalnya ini disegelnya malam."
Sementara malam saya sudah pulang. Jadi pas pagi hari tiba-tiba sudah ada garis polisi ini,” beber dia.
Penampakan rumah bos WO bodong
Anwar Said pemilik wedding organizer (WO) Pandamanda telah ditetapkan tersangka oleh Polres Metro Depok, atas kasus penipuan puluhan kliennya yang menyebbakan kerugian hingga miliaran rupiah.
Ketika kasusnya diungkap ke publik, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan bahwa usaha pelaku mulai goyah pada tahun 2018 ketika dirinya membeli sebuah rumah seharga Rp 1,2 miliar.
Meski baru membayar Rp 300 juta dan menyicil sisanya, uang yang digunakan unutk membeli rumah di Jalan Daya Guna, Pancoran Mas, Kota Depok, itu menggunakan uang milik kliennya.
Rumah milik bos WO Pandamanda Anwar Said di Jalan Daya Guna, Pancoran Mas, Kota Depok.
Pantauan TribunJakarta.com, di lokasi, rumah tersebut terdiri dari dua lantai dengan teras yang cukup luas.
Pada bagian pintu, terpasang garis polisi yang mana artinya rumah tersebut telah disegel oleh pihak kepolisian.
Sejumlah barang-barang seperti sofa, pot tanaman, sepatu, dan beberapa kursi kayu lengkap dengan mejanya masih tertata rapih dibagian depan rumah berwarna putih tersebut.
Tetangga di depan rumah Anwar yang enggan disebut identitasnya mengatakan, Anwar tinggal berdua dengan istrinya di rumah tersebut.
Namun sejak penangkapan Anwar, ia tidak melihat kehadiran istrinya sama sekali.
• Kesaksian Calon Pengantin Korban WO Pandamanda, Curiga Lihat Lokasi Pesta Kumuh, Makanan Tak Sesuai
• Kisah Calon Pengantin WO Pandamanda, Diminta Test Food Malah Dikasih Sisa Makanan Asinan
• Kronologi Korban WO Pandamanda Mencurigai Penipuan, Belum Fitting Langsung Diminta Melunasi
“Pokoknya habis ditangkap itu istrinya gak pernah kelihatan sih, kalu disini iya betul dia tinggal berdua dengan istrinya,” katanya di depan kediaman Anwar Said, Jumat (7/2/2020).
Ia mengatakan, dirinya dan juga tetangga sekitar mengenal Anwar sebagai sosok yang introvert.
Jarang bersosialisasi dengan warga sekitar, membuat warga sekitar mengenal Anwar sosok yang cenderung pendiam.
“Introvert sih ya, jadi ngobrol ya cuma sekedar menyapa aja kalau ketemu,” ujarnya. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul UPDATE WO Bodong di Depok: Sehari Tangani 10 Acara Pernikahan, Klaim Cuma Untung Rp 5 Juta