Pengacara Sebut NN, Perempuan yang Digerebek Andre Rosiade, Teteskan Air Mata Saat Ditanya Soal Anak

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Talitha Desena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kuasa hukum sebut NN, perempuan yang digerebek Andre Rosiade, teteskan air mata saat ditanya soal anak.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kuasa hukum sebut NN, perempuan yang digerebek Andre Rosiade, teteskan air mata saat ditanya soal anak.

Kuasa hukum NN dari Lembaga Advokasi Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Lappan) Sumbar, Riefia Nadra mengatakan bahwa dirinya telah bertemu dengan NN (26).

NN sendiri merupakan perempuan yang digerebek oleh Andre Rosiade di sebuah hotel daerah Padang.

Riefia menjelaskan, pertemuan itu berlangsung di lantai tiga Mapolda Sumatera Barat pada hari Sabtu, 8 Februari 2020 pukul 17.06 WIB.

Ia menilai pertemuannya dengan NN itu masih belum maksimal.

Saat bertemu, Riefia sempat menanyakan beberapa hal pada kliennya.

Mulai dari keamanan hingga orang-orang yang mengunjunginya.

Yunarto Wijaya Tanggapi Pernyataan Andre Rosiade Tak Ikut Pilgub Sumbar, Singgung Soal Kondom

Curhat PSK yang Digerebek Andre Rosiade, Menangis Ingat Anak, Ini Permintaan Komnas Perempuan

7 Fakta Kasus Penggrebekan Hotel di Padang yang Libatkan Andre Rosiade, Kekeuh Akui Tak Pesan Kamar

"Kita sama NN belum maksimal bertemunya."

"Saya tanya kemarin, saya tanya di sini aman, ia menjawab aman."

"Selama ini anggota saya yang tangani. Kebetulan terlalu viral betul, saya pingin ketemu, dan kemarin saya ketemu," sebutnya seperti yang dilansir dari Tribun Padang.

Ia mengaku belum berbicara banyak dengan NN.

Namun, saat menyinggung soal anak, NN menteskan air mata.

Tak tega melihat kondisi NN, Riefia lalu menghentikan pembicaraan tersebut.

"Kita bukan bicara masalah menjamin itu."

"Kita bicara saya di Polda Sumbar sekarang karena ada berita begini."

"Sedangkan tantenya sedang di luar kota," katanya.

Selain itu, Riefia juga ingin mengklarifikasi soal munculnya berita tentang penangguhan NN.

"Saya mengatakan itu tidak benar, tapi saya tidak tahu."

"Jadi, saya koordinasi ada berita wartawan mengatakan bahwa hari ini NN keluar."

"Dari pihak penyidik pun saya tidak tahu," ujarnya.

Ia sendiri mengaku bahwa pihak Kabid Humas Polda Sumbar belum berkoordinasi dengannya.

Riefia menjelaskan, jika ada penangguhan penahanan, seharusnya ada pihak yang menjamin NN.

Namun, pihaknya merasa selama ini tidak pernah berkata ingin jadi penjamin.

"Saya PH tidak mau menjadi penjamin."

"Tapi siapa yang menjamin."

"Kita tidak pernah menjamin, saya selaku PH tidak pernah menjamin selama ini," ujarnya.

4 Fakta Penggerebekan PSK di Padang, Libatkan Anggota DPR Andre Rosiade, Dijebak karena Meresahkan (TribunNewsmaker.com Kolase/ Tangkap Layar kanal YouTube Kompas TV/TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA)

Saat ditanya soal kendala penjaminan NN, Riefia menjawab sang penjamin harus berasal dari keluarga.

Mengingat ada pihak keluarga NN yang masih berada di Padang, yakni tantenya.

Sayangnya, saat ini tante NN sedang berada di luar kota.

"Kita tidak mau punya resiko."

"Penjaminnya lagi di luar kota."

Andre Rosiade Sebut Dibully Karena Penggrebekan PSK Setelah Kritik Ahok: Berasa Jadi Anies Baswedan

7 Fakta Kasus Penggrebekan Hotel di Padang yang Libatkan Andre Rosiade, Kekeuh Akui Tak Pesan Kamar

"Saya sedang di luar kota sekarang kata keluarganya."

"Saya tanyakan itu bisa gak sekarang, ia menjawab akan ia usahakan," sebutnya.

Riefia mengatakan, pihaknya akan berkomunikasi dengan keluarga NN perihal penangguhan penahanan ini.

"Soalnya dia tidak tahu dan dari NN dia tidak dapat berita."

"Jadi ada berita seperti ini dia kaget. PH bukan tidak ada niat memohon penangguhan itu, tapi rasanya mungkin tidak dikabulkan," ujarnya.

Ia mengatakan jika NN pasti mau ditangguhkan penahanannya.

Hanya saja, selama ini dia merasa NN tidak pernah meminta agar penahanannya ditangguhkan pada Riefia.

"Namun kita sebagai PH ada upaya agar bisa menyelamatkan dia."

"Sebatas mendampingi, mencari informasi pidana yang diprasangkakan ke dia," sebutnya.

"Saya tidak mau mengambil resiko. Kasus ini ditangani oleh tim Cyber Polda Sumbar, berarti berhubungan dengan ITE."

"Dia menggunakan aplikasi kan, jadi aplikasi berhubungan dia tidak. Itu saja jawabannya," sebutnya.

Saat ditanyai berapa tim kuasa hukum, ia menjawab ada tujuh pendamping.

Kepada Riefia, NN mengaku bertemu dengan orang-orang yang tak ia kenal.

"Tapi dia mengatakan bertemu dengan orang-orang yang tidak ia kenal. Pusing ia katanya, kalau di sini pusing dan di luar akan lebih pusing," katanya.

Diberitakan sebelumnya, NN ditahan setelah digerebek tim Cyber Polda Sumbar bersama anggota DPR Andre Rosiade pada Minggu (26/1/2020) di sebuah hotel di Padang.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu saat dihubungi oleh TribunPadang.com mengatakan bahwa penangguhan penahanan itu baru perencanaan.

"Rencana akan ada penangguhan penahanan, tapi infonya administrasinya belum lengkap," ujarnya, Sabtu (8/2/2020). (Tribunnewmaker/ Irsan Yamananda)