Lepas dari Dominasi Amien Rais, PAN Turun Atau Naik Pamornya? Ini Penjelasan Kubu Zulkifli Hasan
Zulkifli Jadi Ketum, Waketum Sebut PAN Lepas dari Dominasi Amien Rais: Tak Terbelenggu Satu Sosok
Editor: Irsan Yamananda
lihat foto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Zulkifli Jadi Ketum, Waketum Sebut PAN Lepas dari Dominasi Amien Rais: Tak Terbelenggu Satu Sosok.
Zulkifli Hasan terpilih menjadi Ketua Umum (ketum) Partai Amanat Nasional periode 2020-2025.
Dengan terpilihnya Zulkifli Hasan ini, ada yang beranggapan bahwa PAN telah menjadi partai modern.
Selain itu, PAN juga dianggap telah terlepas dari ketergantungan pada satu sosok yang mendominasi.
Sehingga, tidak akan ada dualisme kepemimpinan pada partai yang didirikan 23 Agustus 1998 ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PAN, Bara Hasibuan.
"Jadi PAN bisa jadi suatu partai politik yang modern di mana pemimpin utamanya itu satu yaitu ketua umum."
"Tidak terbelenggu oleh satu sosok yang begitu mendominasi selama ini, sehingga menjadi dual kepemimpinan," kata Bara di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (12/2/2020) seperti yang TribunNewsmaker kutip dari Kompas.com.
Bara mengatakan, sosok mendominasi yang dimaksud adalah Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais.
Menurutnya, Amien Rais membuat kepemimpinan di PAN menjadi ganda.
Oleh karenanya, ia mengapresiasi sikap para pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN yang telah berani mengambil sikap dengan memilih Zulkifli Hasan.
• Dulu Pacarnya Direbut Anak Amien Rais, Kini Mantan Pacar Selmadena Hidupnya Tak Kalah Bahagia
• Minta Amien Rais Tak Ikut Campur dalam Kongres PAN, Abdillah Toha: Bikin Ruwet
• Sebut Kasus Novel Baswedan Rekayasa, Ini 4 Kontroversi Dewi Tanjung, Pernah Laporkan Amien Rais
"Pemimpin ganda. Jadi ini merupakan satu sejarah dan memberikan apresiasi kepada para pengurus daerah, para voters, para pengurus daerah yang memiliki hak suara, yang menyatakan sikap karena dengan memilih Zulkifli Hasan," ujarnya.
Lebih lanjut, Bara juga menyambut baik ditunjuknya Hatta Rajasa sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN.
Menurut dia, kehadiran Hatta akan menambah energi bagi partai berlambang matahari putih tersebut.
"Jadi dengan bergabungnya Pak Hatta menjadi MPP itu juga akan menambah energi baru bagi PAN."
